This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, 7 April 2016

Foto bugil artis nikita mirzani tersebar






 
Foto bugil artis nikita mirzani tersebar - Kontroversi dan penuh sensasi, begitulah awak media mengenal Nikita Mirzani yang baru-baru ini baru saja mengaku telah melakukan sesi pemotretan untuk Majalah Playboy di Bali.

Dan jelas, foto Nikita pun kini diburu oleh pengguna internet. Tidak ayal disejumlah jejaring sosial pun beredar foto bugil tersebut yang sudah disensor karena bisa jadi melanggar UU ITE jika disebarluaskan tanpa ada filterirasi yang sehat.

Ragam informasi media pun cukup booming, dengan berbagai latah kata yang menjelaskan detail foto-foto bugil tersebut. Dalam balun kain sutra, diterpa ombak dan pasir laut, penuh dengan ketelanjangan tanpa memperlihatkan organ intim. Lengkap sudah kata-katanya itu.
Mau TERKENAL.Blng aja abis di gebukin gue masuk tipi deh. Bw saksi palsu yg bnyk, Hukum di negara ini tuh gampang, gampang dibeli dgn uang
— Miminalolly (@NikitaMirzani) July 30, 2013

Monday, 7 March 2016

cerita 18+

Kejadian ini bermula saat saya masih duduk di bangku kelas 5 SD, umur 11 tahun. Kakak saya duduk di Bangku SMP kelas 2. Kami 3 bersaudara, Kakakku anak pertama, dan Aku anak terakhir dari 2 saudara laki laki. Kedua Orang Tuaku Kerja d perusahaan Rokok swasta terbesar di Kota Tahu Jawa Timur.
Tika (Nama Kakak), punya tubuh yang proporsional saat kelas 2 SMP, BH sudah penuh dengan Isi payudaranya..., Puting kecil dengan lingkar puting coklat yang menggairahkan. Tingginya saat itu msh 154, berat badan 38, BH 32 B. Wajah standard nilai 7, kulit kuning langsat dan berbulu halus di tangan dan kakinya.
Kejadian pertama terjadi saat aku sedang sakit typus, setelah opname di RSUD Gambi*** di kediri selama 15 hari, saya diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. 3 hari setelah rawat jalan d rumah, kedua orang tuaku pergi ke Surabaya untuk menghadiri acara nikahan selama 3 Hari. Untuk itu, selama ibukku tidak ada, Tika kakakku merawat dan menjagaku setiap saat (kebetulan saat itu libur sekolah untuk tingkat SMP).
Hari Pertama, Kakak yang malamnya tidur sekamar denganku bangun, bersih bersih rumah, tidak lupa sambil masak air hangat untuk menyeka tubuhku..!!! Hampir tidak ada keganjilan dan nafsu apapun yang tersirat di wajah kakak, dia membuka smua bajuku hingga tinggal CD ku yang tertinggal. Kakak menyeka, mengusapkan sabun dengan penuh kasih sayang, sabar dan telaten. Malam harinya Kakak menemaniku tidur di kamar, dia serius membaca sebuah buku...kadang kadang terdengar desahan Nafas berat keluar dari mulut Kakak...hhhhheeeehhh....!!!!
Hari Kedua, seperti biasa...setelah bangun kakak bangun dan beres2 rumah, jam 8 kakakku Tika ke kamar masih memakai baju tidur, membawa Ember berisi air hangat untuk menyeka tubuhku lagi.., aku membuka bajuku sendiri kecuali CD ku. Pandangan kakak terlihat lain, dia mengamati semua bagian tubuhku...!!!
Kakak: dek...biar gak pusing..adek rebahan aja...sambil kakak seka tubuhnya. Iya mbak, jawabku. Nafas berat mengawali kakaku saat mulai menyeka tubuhku...!!!
Kakak: mbak nyekanya gak pake kain ya dek...biar bisa gosokin badan adek.., biar rata ngasih sabunnya. Iya mbak, Jawabku. Kakak mulai membasuhkan air d tubuhku...usapan..usapan tangan kakakku membuat sedikit geli (merangsang) tubuhku...!!! Hingga tanpa sadar Penis Kecilku berdiri tegak di balik sangkarnya.
Kakakku: CD nya di lepas aja ya dek, biar mbak bisa bersihkan selangkangannya....!!! Jangan tho mbak, isiiin aku...(Jawabku). Tapi kakakku tetep melorotin CDku sambil bilang...udah...ga usah isin...khan sama kakaknya sendiri.
Waaahh...kebelet pipis tho dek kok burunge ngaceng (berdiri)...kata Kakakku Tika.
Aku jawab...gak mbak, khan tadi udah pipis waktu mbak nyapu...!!!
Lahhh..terus kenapa iki kok gerak2 ngaceng gini manuke...goda Tika Kakakku, sambil mbasuh air hangat di selangkangan...testis...dan pahaku.
Aku merasakan geli yang aneh di tubuhku saat Tika nyentuh lembut testis sambil sesekali nyenggol Penisku yang udah gundul di khitan saat umur 8 tahun...., aku spontan bilang....mbak udah mbak...geliii...jadi pingin pipis. Tika kakakku malah senyam senyum..., sambil bilang...tunggu sebentar ya...mbak tika ambilkan tempat pipis.
Tika keluar Kamar, tidak lama masuk kamar tapi tidak membawa ember tempat pipis..., malah ganti baju daster. Loh mbak...mana tempat pipisnya..., tanyaku bingung.
Tika diam saja, malah naik keatas tempat tidur..., sambil bilang...udah dek ardi tenang ae..., nurut kata mbak...biar cepet sembuh. Iya mbak...jawabku.
Kakak langsung megang burung kecilku..di sabun..di usap usap...kemudian di basuh air dan di lap pake handuk...(Mbak...tambah geli..pingin pipis mbak....rengekku).
Tiba..Tiba Kakakku naik ke atas tubuhku.., sambil mengangkat ke atas baju dasternya....(Aku makin bingung apa yang mau di lakukakan mbak Tika)
Tika bilang...dek..pipisnya di sini aja ya...!!! (Sambil tangannya nunjuk ke vaginanya)...
Belum sempat aku jawab..Kakakku sudah..megang Penisku...di tempelkan di Vaginanya...kemudian di gosokkan ke Vaginanya..!!!
Uuuuhhhh...ardi...., mbak tika pingin kamu pipis di dalam sini..., mbak tika pingin ardi cepet sehat...jadi buanglah pipis dek ardi di sini (vagina)...!!!
Aku tidak paham apa yang di lakukan mbak tika, tapi aku melihat wajah mbak tika memerah, bibirnya di gigit..sambil payudaranya di remas2.., ooowwwggghh...ooouuhhgg...suara dr mulut kakak saat vaginanya bergesekan dengan penisku.
Akupun menahan geli...dan semakin tegang saja penisku....eeeehhhhhmmm...mbaaak... Gelliii mbaak...gelii tenan...,
Mbak tika megang penisku...aku merasakan Penisku seperti di tekan masuk pelaaaan ke dalam sebuah lubang..., tahaaan ya dek ardi....burungnya mau tak masukkan ke tempeknya mbak tika, biar dek ardie bisa pipis di dalamnya....., aku mengangguk..iya mbak, jawabku.
Kakakku makin kuat nekaaaan dan nindih penisku..., tampak sedikit kesulitan dan menahan rasa sakiit saat menekaaan penisku...., aaaahhhhh.....sakiiiit....ardiiiieee....(Sambil ambruuk di atas tubuhku) , teriakan mbak tika saat aku merasakan penisku masuk ke dalam sebuah lubang...sempiit..geliii...angeet...dan berdenyut.
Aku merasakan sebuah cairan meleleh di pahaku..., setelah beberapa saat...mbak tika bangun dan melihat darah keperawanannya mengalir..., dan membersihkan darahnya dengan handuk...!!!
Setelah itu Tika melepas smua bajunya..dan naik lagi di atasku...., siiaaap ya dek...mbak mau ngeluarkan pipismu..., mbak tika megang dan nuntun penisku..sekali tekan udah lgsg masuk...blessss....., aaahh...ehhhhhmmm....suara desahan kakakku..., mbak tika nuntun tanganku untuk meremas susunya..., remes pentile mbak tika ardi.....remes diii....aaahhh....sambil terus menggoyangkan pantatnya..!!! Eehhhmm...tempek mbak tika enak gak...ayoo dii...pipisnya keluarkan di dalam ya...mbak tika enakk dii...tempek mbak tika kedut..kedut...racauan kakakku, sambil terus jepit genjot goyang penisku di vaginanya.
Ahhhhh....sayaaaang....ardi......mbak tika mau pipiiiiisssss..........srrrrrrr....serrrrrrr...... ahhhhh....enakk banget arrr....oooouuughhh.....!!!! Aku memang merasakan sebuah cairan hangat keluar dari vagina tika, Vaginanya menjepit dan menghisap kuat penisku (Orgasme), akupun merasakan sebuah sensasi luar biasa nikmatnya...!!!
Mbak tika ambruk lagi..mencabut vaginanya dari penisku..., rebahan di sampingku sambil mencium..dan bilang...dek...jangan bilang siapapun yaa...ini rahasia kita..., mbak tika sayang ardi...ardi harus janji akan menjaga rahasia yang mbak lakuin tadi sama ardi.
Iya mbak, jawabku. Mbak tika meluk dan minta di ciumi payudaranya.
Malam hari, setelah kakak membaca buku...,Tika mengunci pintu, dan naik ke atas kasurku (ada 2 kasur).
Mbak tidur sini ya..., mbak mau ngelonin ardi..biar hangat dan cepat sembuh..!!!
Iya mbak, jawabku. Mbak tika..., yang kita lakukan tadi kok geli enak itu apa namanya mbak...tanyaku.
Ohhh...itu namanya Ngembik (Kawin, Kentu, Ngesex) jawabnya.
Laah tadi tempeknya kok berdarah mbak, tanyaku lagi...!! Itu namanya darah perawan ardiee...., kalo pertama pasti keluar darahnya jawab kakakku sambil meluk dan nyium keningku.
Apa ardie mau Ngembik lagi sama mbak tika...??? Belum sempat jawab mbak tika sudah nafsu mencium bibirku..., ehhmm...ehhhmm...mbaaak...tikaa...pingin lagi sayaaang..., pingiiin pipiss enak lagii....rengek tika sambil nyiumi bibirku.
Mbak....., burungku ngaceng lg....!!! Kataku. Mbak tika lgsg ngusap..megang..dan ngocok penisku..., dia sangat nafsu..bajuku lgsg di buka smua...kakakku juga membuka bajunya...BH dan CD nya...!!!
Aku lgsg beranikan diri nyentuuh...ngreemas2 payudara Tika yg masih mulus dengan puting kemerahan..., Aaahhhhh....adikku udah mulai pinter nih...goda mbak tika..sambil nyium bibirku lagi dan membelai lembut penisku yang makin tegang.
Kakakku bangun dari posisi rebahannya, dan bilang...deek...mbak mau ngemut Pelimu ya...., belum jawab kakaku sudah memasukkan penis kecilku ke dalam mulutnya...., aaahhh....eehhhmm...sSsssttt...mbakk..gelii mbaak...geliii mbakk...!!! Ocehku. Mbak tika bilang..ssseeeeettt...(Sambil isyarat utk nutup mulut)...jangan rame, nanti kakakmu kedengaran...ucapnya. Akupun ngangguk...dan menahan geli di emut kakak sambil merem melek njambak rambut Tika Kakakku...!!!
Deeekk....gantian tempek mbak tika di emutin ya...,bisik Kakakku.
Aku pun bangun, Tika rebahan dan membuka lebar pahanya...nuntun tubuhku naikin tubuh tika dengan posisi terbalik (69), jilatin arr....!!!
Dengan agak jijik...krn lendir dan bau anehnya..aku beranikan nempelkan mulut ke Vagina Tika..., aku usap2kan bibirku...nekaaan...vagina yg mash belum banyak rambutnya. Setelah terbiasa dg baunya, aku mulai berani membuka mulut...gigit lembut vaginanya....jilatin vagiananya...dan menghisap lendir2nya....!!! Kakakku meracau...gerakan tubuhnya tdk karuan, pantatnya naik turun menahan geli jilatan lidah di vaginya...!!! Aku juga merasakan kakaku ngemutin penisku...nyedotin buah zakarku..., suara desahan tertahan malah mbuat kami makin bergairah.
Ahhh...ehhhmm....ardie, masukkan penismu ke tempek mb.Tika, mbak dah ga tahan arr....pinta Kakakku...!!!
Akupun bangun, mbak tika nuntun aku untuk duduk di hadapannya...mbuka lebar kakinya..., nuntun penisku dan..tekan dekk..., ehhmm....blesssss.....seleeepp....penis kecilku masuk smua ke liang Vagina Tika..., ehhhmm....ehhhmmm....!!!! Maju mundurkan penismu, rebahan dan emut susu mb.tika sayaang...ucap kakakku.
Sambil rebahan..aku genjot vagina kakakku...suara ceplak ceplok makin kencang...suara deritan lendirnya makin terdengar...dg lahap aku mencium dan menghisap puting kakakku..aku gigit dan tarik2 putingnya....!!! Aahh..ahhh...ssttt...enak banget ardie...peli mu enak banget...mbak tika sayang ardi...mbak tika pingin ngembik terus sm ardi...pipis di dalam ya sayaang...racauan kakakku..., dengan nafas terengah..aku terus nusuk2 vagina Tika....geli...anget...dan kedutannya membuat aku melayang...!!!
Gantian dek...mbak tika di atas..., kamu duduk sandaran ya..., mbak tika duduk di pangkuanmu...!!! Ucapnya. Aku nurut saja...mbak tika lgsg megang penis dan memasukkan lagi ke dalam vaginanya..., uuhhh...uuhhhm...ahhaahh..enAk sayaang...jilatin terus pentil mb.tika..gigiti pentilnya...ucap kakak sambil terus goyangin maju mundur pantatnya...!!!
Tidak berapa lama.....kepalaku di tekan kuat ke dalam payudaranya....goyangannya makin tak terkendali...guncangannya makin liar..daaan....mbaaak mau pipissss ardii....mbak sampee.......mbakkkkk....ngembes tempeknya.....(Bersmaan itu aku mersakan cairan hangat nikmat luar biasa membanjiri penisku)...kedutan vagina kakakku menjepit kuat penisku...terasa nikmat luar biasa, seperti mau pipis tapi ga keluar pipisnya (Orgasme tanpa mengeluarkan sperma, karena belum Baligh)
Nafas mbak Tika dan aku terengah engah...mbak tika meluk erat tubuhku..nyium dahi pipi dan juga bibirku..., makasih ya sayang....makasih dah mbuat mbak pipis enak lagi...!!!
Sama sama mbak, ardie juga sayang...td ardie juga pipis rasanya..tapi ga terasa keluar pipisnya...tapi enak banget rasanya mbak....!!!
Hari Ketiga, siang hari...saat kakak ke 2 tidur sehabis sekolah..., Mb. Tika ngajak aku bangun dari kamar. Katanya mau di bersihkan mandi air hangat di kamar mandi.
Aku berjalan...dan masuk kamar mandi.., mb.tika masuk dan ngunci kamar mandi..., aaahh....ngembik lagi ini (pikirku). Buka bajunya sayang...pinta Tika. Iya mbak, jawabku..., mbak tika mo ngajak ngembik di kamar mandi ya...godaku.
Ahhh...km ini arr...tahu aja rencana kakak...jawabnya sambil jongkok nyiumi penisku.
Aku duduk di pinggir bak mandi..., ngocok2 penisku...,ahhhh....mbak....emutin mbak...emutin penisku...!!!
Pasti sayang....jawabnya, sambil masukkan penisku ke dalam mulutnya....lidahnya njilatin ujung penisku..., ooohhhhh.....gilaaaa....gak terbayangkan rasanya..., kurang lbh 5 mnt..Tika terus ngocok penisku di mulutnya...,!!!
Kemudian dia bangun dan nungging..tangannya pegangan bak mandi..., ardiii.....tusuk mbak dari belakang yaaa...., cepetan sayang...mbak ga tahan..pengEn banget.
Akupun turun...sambil berdiri aku masukkan penisku ke lubang vagina kakakku yang sudah aku ketahui d mana letaknya...., sleeeeepppp.....!!!! Ehhhhmmmm........ardi.....makin lama makin ga tahan pingin Ngembik dengan kamu....mbak tika terangsang terus....ocehan kakakku.
Aku terus sodook vagina Tika,,,sambil ngremas payudaranya dr belakang..., bokong Tika maju mundur ngikutin irama kocokan Penisku..., cairan vagina kakaku terasa banjir dan menghangatkan batang penisku..., pantat Tika makin liar...goyangan maju mundur..naik turun membuat penisku makin nikmat dlam jepitan Vaginanya..., aahhh...mbaak...vaginanya enak banget...angeeet lendirnya.....jepit terus mbak....ocehku. Makin lama aku makin paham dengan seksual...jika mbak tika sudah bergoyang gak karuan..akupun juga smkn kencang nyodokin penisnya ke vaginanya....!! Lebiiih kenceng sayaaang.....lebih dalaaam....lebih kuaaat lg....remas payudara mb.tika....pukul..pukul..pantat mbak tika...!! Pinta mb.tika. Akupun nglakuin smua permintaannya...daan....mbak tikaa keluaaarrr pipissssnya ardi......aaahhhhh....ahhhhhh....aaaahhh.....jerit nya dg nada pelaaan...!!! Tampak cairan bening keluar netees ngalir jatuh dari lubang vaginany...!!! Tapi aku masih blm merasakan pipis keluar dr penisku..., tanpa bicara aku terus genjot vaginanya....aku pegang pinggang Tika....ceplook..ceplook....(Suara adu pantat dg paha)....dan mbaaakkk....aku pipis juga kayakknya.....aahhh..arrrrgghhhh....!!!! Jeritku..!!! Aku merasakan ada penisku kedut2 d dalam vagina mb.tika...!!! Makin nikmat rasanya..dan anget...!!! Setelah sma puas...kakakku memandikan tubuhku dan mbuka pintu kamar mandi.
Setelah kejadian itu...aku dan mbak tika selalu melakukan kegiatan bersetubuh di berbagai tempat dan kesempatan.
Pada saat aku duduk kelas 1 SMP, aku mengalami mimpi basah..., aku cerita pada mb.tika kalo aku mimpi bercinta dg seseorang, dan ngompol d celana.
Kakakku menciumku....dan bilang...itu tandanya kamu sudah dewasa...dan bisa membuat mb.tika hamil kalo bersetubuh dengan mb.tika...ucapnya..sambil megang penisku. Setelah mb.tika suci (menstruasi) nanti kita coba buktikan ya ar..., mbak buat kamu keluar pipisnya kental,putih dan terasa makin nikmat.
Akupun di suruh membaca bukunya..ternyata buku Cerita Dewasa. Semua yang di ajarkan kakakku bersumber dari alur cerita di buku tersebut.
Setelah 5 hari, kakakku sudah suci dari menstruasinya..., sepulang sekolah kakakku bilang..., Ardi..mbak tika siap di Setubuhi lho nanti malam, kamu udah baca buku mbak tika blm??? Sudah mbak, ardi siap pipis di tempik mb. Tika.
Malamnya, mbak tika pura2 mbantuin aku ngerjakan PR d kamarku, Kakakku laki2 sering tidur di musholla sama temen2 sebayanya...Jadi mlm itu aku dan kakak belajar bareng di Kamar..!!!
Ketika kedua orang tuaku blm tidur, kami belajar sambil sesekali berciuman, ngremas..dan ngraba vagina mb.tika, peniskupun tak luput dari emutan emutan singkat kakakku, mbuat kepalaku pusing bergairah dan tidak konsentrasi belajar.
Lampu ruang TV sudah mati, pertanda kedua orang tuaku sudah tidur..., aaahhh...ini saatnya melakukan persetubuhan sedarah untuk pertama kalinya setelah Akil Baligh....bisikku dlm hati.
Deek...mbak tika siap di apain aja lho, nikmati tubuh mbak tika kapanpun ardie mau..!!! Ucapnya, IYa mbak...mlm ini aku mau pipis di mulut mbak tika...(Seperti kisah dalam buku cerita dewasa mbak tika). Boleh..boleh...silahkan pipis di mana aja kamu suka sayang..., jawab Tika sambil mulai menciumiku dan mbuka bajunya.
Akupun mulai mencium mulut mb.Tika..menghisap lidahnya..menggigit lembut bibirnya..., ciuman basah, liar, menggebu yang membuat kami sulit bernafas karena saling memuaskan nafsu bibir saat berciuman. Kali ini aku bener2 menguasai keadaan..(Hasil baca buku dewasa)...sambil terus cium bibir..aku mulai meremas remas payudara mb.tika...putingnya sudah tegang berdiri, daging susunya mengeras..., desahan nafas mb.Tika makin tidak karuan..tangan tika liar megang dan ngocok penisku...ehhhhmm...aaaahhh...kegiatan slg merangsang yang luar biasa liar.

cerita tante-tante girang

Kali ini saya kedatangan Tante saya, Tante Ratna dan temannya yang saya panggil dengan Mbak Susi. Mbak Susi adalah orang sunda asli dengan kulitnya yang putih bersih, tinggi 167 cm dengan berat 50 kg sesuai dengan payudara yang saya perkirakan 34A, pasti membikin orang menoleh pada Mbak Susi. Umur Mbak Susi sekitar 36 tahun, 3 tahun lebih tua dari saya, makanya saya panggil dengan Mbak. Tante Ratna orangnya supel dengan tinggi 171 cm, berat 53 kg dan berkulit kuning langsat dengan payudara yang kencang karena rajin fitnes, ukuran 34B. Cantiknya seperti artis Hongkong Rosamund Kwan kira-kira dan Mbak Susi seperti artis Venna Melinda. Mereka berdua ke Lombok dalam rangka tugas perusahaan selama lima hari. ***** "Ndi, nanti anterin Mbak Susi ya" kata Tante Ratna sambil membereskan pakaian dalamnya. "Kemana Tante?" jawab saya sekenanya, sambil jelalatan melihat BH merah punya Tante Ratna, sungguh pemandangan yang indah, BH-nya segini ukurannya apalagi isinya.. He.. He.. "Mbak mau ke mall sebentar beli pulsa nich!" Mbak Susi menjawab mengandeng tangan saya akrab. "Beres boss.." Kemudian saya dan Mbak Ratna ke mall, di dalam taksi saya perhatikan Mbak Ratna sungguh seksi dengan hem atasan berwarna putih ketat memperlihatkan payudaranya yang membusung dan rok mini diatas lutut berwarna biru, hingga lekuk-lekuk celana dalamnya samar- samar tercetak serta wangi parfumnya yang segar. Sungguh membuat saya pengin ngentot aja. Tapi itu harapan saja coy. "Ramai juga mallnya ya!" "Iya.. Eh.. Mbak.. Sini" lalu saya menarik tangannya, sungguh halus dan lembut. "Counter handphone di sana toh" Karena ramai maka saya Mbak Susi mepet di depan saya hingga pantatnya yang terbungkus rok menempel di depan kontol saya. Wah ini kesempatan nich pikir saya dalam hati, saya tempelkan kontol saya yang sudah tegak kepantatnya Mbak Susi, untuk tadi saya pakai celana panjang kain. Sensasinya begitu nikmat, apalagi dimasukin nich. Asoy geboy mak. Selesai acara mepet- mepetan tad karena udah sampai dan bla, bla, bla tanpa kejadian yang hot. Di malam ketiga, saya, Tante Ratna dan Mbak Susi ngobrol sampe malam, kira- kira jam 21.00. "Ndi Mbak Susi tidur duluan ya" "Iya Mbak.. Mimpi yang indah ya Mbak!" Lalu menyusul Tante Ratna yang malam itu memakai longdress yang belahannya seolah-olah tak muat untuk payudara yang putih bersih itu. Malam itu Tante Ratna tidur sekamar dengan Mbak Susi di kamar tamu. Tinggal saya yang memencet-mencet tombol remote TV karena acaranya tak begitu bagus. Kira- kira jam 23.00 saya mendengar jeritan kecil, karena penasaran saya datangi sumber suara itu dan arahnya ternyata dari kamar tamu. Saya jadi penasaran nich, kebiasaan ngintip kambuh lagi nich pembaca, kamar tamu itu cuma dibatasi kaca nako yang kebetulan kordennya setengah tertutup. Wah asyik nich, yang saya lihat sungguh mengagetkan dan mengasyikkan. Tante Ratna sedang menggerayangi Mbak Susi, tangan Tante Ratna sedang meremas-remas payudara Mbak Susi yang sudah terbuka setengahnya dan baju atas piyamanya sudah tidak beraturan lagi, menampakkan payudara dan BH hijaunya. Mmh sedap. "Rat.. Jangan.. Apa yang kamu lakukan" Mbak Susi berusaha menahan tangan payudaranya. "Sus.. Tolong saya Sus.. Mmh.." rintih Tante Ratna sambil mencium leher kemudian bibir Mbak Susi dengan liar sambil menarik BH hijau Mbak Susi hingga terpampanglah dua gunung putihnya. "Jang.. an.. Saya.. Masih suka sama pria Rat.." terengah-engah Mbak Susi menjawab karena Tante dengan giat mencium dan mengulum mulut, kemudian ke bawah puting Mbak Susi yang sudah kencang itu digigit dan dikulum Tante Ratna dengan gemas sambil tangan mengusap-ngusap celana dalam Mbak Susi yang berwarna putih itu. "Pe.. Lan.. Ada Andi tuch" "Udah diam aja kamu Sus!" bentak Tante Ratna pelan, sambil membuka longdressnya yang ternyata tidak memakai BH dan celana dalam. "Ssh.. Geli.. Ratna.. Ssh.." rintih Mbak Susi yang kelihatan sudah mulai terangsang. Tante Ratna mulai menciumi perut dan vagina Mbak Susi yang terbungkus celana dalam putih, beberapa menit kemudian terbukalah celana dalam Mbak Susi dan Tante Ratna mengambil posisi 69, saling menjilat vagina masing sambil jari tangan Tante Ratna tak henti keluar masuk vagina Mbak Susi yang sudah mulai basah. "Ce.. Pat.. Sus.. Saya mau keluar!" "I.. Ya.. Rat.. Samaan.. Ke.. Luarnya ya" jawab Mbak Susi sambil mempercepat jarinya begitu juga Tante Ratna. Kedua wanita itu saling mempercepat kegiatan masing-masing dan akhirnya mereka orgasme. Kemudian mereka tidur bugil sambil berpelukan. Ah.. Ternyata kontol saya dari tadi juga sudah keluar nich, biasa ngocok sendiri. ***** Keesokan paginya.. "Pagi Tante.. Pagi Mbak Susi" salam saya pada kedua wanita tersebut. "Pagi" jawab mereka bersamaan. "Enak ya mimpinya" sindir saya sambil melihat Mbak Susi yang tersipu malu. "Mmh.. Lumayanlah" Mbak Susi menjawab sambil melihat Tante saya. "Ooh ya, nanti anterin Mbak Susi ke pantai sengigi ya ndi" "Beres Tante, pokoknya puas dech" Kemudian Tante Ratna pergi meeting lagi dan saya kebagian tugas nganterin Mbak Susi, ini kesempatan namanya, kapan lagi ngentot sama orang cantik kayak artis lagi. Sore itu jan 15.10 saya anter Mbak Susi memakai mobil sewaan ke Senggigi. "Mbak, tadi malam ngapain aja di kamar sama Tante!" "Eh.. Ya tidur dong Ndi" jawab Mbak Susi agak sedikit grogi. "Mbak Susi ngentot ya sama Tante" "Hus.. Ngawur kamu Ndi" Mbak Susi mencubit saya sambil melotot. "Lho.. Wong Andi lihat kok, kalo nggak ngaku tak bilangin orang sekantornya Mbak Susi lho" "I.. Ya.. Iya.. Mbak Susi ngaku dech, tapi jangan bilangin siapa-siapa ya" Mobil kuparkir di tempat yang agak sepi dan jam sudah menunjukkan jam 18.20 malam. "Boleh tapi ada syaratnya!" "Kok pakai syarat.. Minta uang nich!" kata Mbak Susi akan membuka dompet. "Duit sich mau.. Tapi bukan itu, Andi pengin ngentot ama Mbak Susi" "Apa.. Gila.. Kamu.." "Kubilangin lho.." "Iya.. Dech.. Tapi bagian atas aja ya" jawab Mbak Susi pasrah sambil pindah dan bersandar pada bangku belakang. Saya mengikutinya dan sore itu Mbak Susi memakai kaos kuning ketat dan celana jins. "Lho.. Kok.. Dilihat aja, nggak mau ya!" goda Mbak Susi. "Mmh.. Pe.. Lan.. Ndi.." terengah-engah Mbak Susi saat saya cium dan kami saling melumat. Tangan saya meremas payudara sebelah kanan yang masih terbungkus kaos kuningnya. Beberapa menit kami berciuman dan kemudian saya arahkan ke leher untuk membuat cupang merah. Tangan saya sudah menyelusup ke dalam kaos dan BH putihnya sambil memelintir putingnya. "Ssh.. Mmh.. Aah.." rintih Mbak Susi sambil tangannya masuk ke dalam celana jins saya dan meremas-remas kontol saya yang sudah tegak dari tadi. Saya buka celana jins saya dan membiarkan Mbak Susi dengan leluasa meremas-remas kontol saya. Kemudian saya buka pengait BH-nya dan muncullah dua bukit kembarnya yang tegak menantang, tanpa menunggu lagi saya lahap dan jilat sampai Mbak Susi merintih-rintih keenakan. "Terr.. Us.. Ndi.. Pin.. Dah sebelah lagi" Beberapa menit kami saling meremas dan menjilat, saya kemudian melepas celana jins dan CD putih Mbak Susi, wah betul-betul vagina yang sempurna, tanpa pikir panjang saya cium dan jilat vaginanya yang sudah basah oleh cairan kental putih itu, sambil menjilat saya masukkan jari tangan agar Mbak Susi bertambah merintih tidak karuan. "Sst.. Ce.. Pat.. Ndi.. Masukin.. Mbak udah nggak tahan nich" "Ben.. Tar.. Mbak.. pakai kondom dulu" kata saya sambil membuka celana saya seluruhnya dan memakai kondom, kemudian dengan dituntun tangan Mbak Susi yang halus akhirnya bles.. Mmh masuk semua dech kontol saya yang katanya bengkok itu. "Terr.. Us.. Dor.. Ong.. Teruss.. Sst" "Cep.. Epet.. Ya.. Gitu.. Ahh.." Celoteh dan rintihan Mbak Susi akibat sodokan demi sodokan yang masukkan dalam- dalam, mmh nikmat rasanya dan akhirnya kami sama-sama nggak kuat, sambil berpelukan dengan erat.. Crot.. Crot.. Keluarlah lahar putih itu bersamaan. "Terima kasih ya Mbak Susi" "Sama-sama ndi, kapan-kapan lagi ya" jawab Mbak Susi tersenyum puas. Dan kami pun pulang, disambut Tante Ratna tanpa curiga. Aduh Tante saya yang satu ini cantik sekali, kapan ya saya bisa ngentot sama dia, abis cantik sich en' seksi. Kesempatan itu datang malam ini.. "Gimana Sus tadi" "Puas dech dianterin si Andi" "Siapa dulu dong Tantenya" "Rat, tidur duluan ya" "Iya sus, saya juga mau tidur" "Ndi terima kasih ya udah nganterin Mbak Susi tadi" "Biasa aja kok Mbak, yang penting puas khan?" jawab saya mengedipkan mata pada Mbak Susi. "Ndi, Tante tidur di kamarmu ya" "Kenapa Tante, apa kamar tamunya ndak cukup berdua ama Mbak Susi?" "Bukan begitu, di kamar tamu tuch panas, kali aja di kamarmu lebih adem" "Terserah Tante dech" jawab saya sekenanya. "Tante duluan tidur ya Ndi" "Iya Tante, Andi lagi nungguin acara bagus nich" Tante Ratna lalu pergi tidur dengan daster kuningnya yang kependekan itu. Satu setengah jam kemudian saya menyusul ke kamar untuk pergi tidur juga dan wow.. Tante Ratna tidur dengan memeluk guling, tapi yang membuat kontol saya tegak adalah daster kuningnya menyingkapkan paha kanannya yang putih bersih serta sedikit memperlihatkan CD-nya yang berwarna putih itu.. Mmh sungguh pemandangan yang indah pembaca. Saya dengan perlahan membuka pakaian dan celana pendek, tinggal CD saja, ini baru kesempatan namanya. Saya tidur dengan posisi membelakangi Tante Ratna dan dengan perlahan membuka daster bawahnya sampai sebatas pinggang dan sekarang dengan jelas kelihatan CD-nya berwarna putih selaras dengan pantatnya yang putih, pelan sekali saya tempelkan kontol saya ke pantat Tante Ratna dan serr.. Rasanya halus dan wangi tubuhnya pun harum. Mmh enak sekali, sambil tangan kanan saya linkarkan ke perutnya. Tidak ada reaksi sama sekali tapi tiba-tiba saja tangannya memegang tangan saya sambil bergumam.. "Mm.." Saya sampai kaget, tapi cuma sesaat dan kaki kanan saya masukkan di antara kaki Tante Ratna. Beberapa saat dalam kondisi tersebu, perlahan saya lanjutkan dengan tangan kanan saya yang tadinya di perut sekarang merayap perlahan ke arah dalam daster dan ternyata Tante Ratna tidur tidak memakai BH. Payudaranya akhirnya tersentuh juga dan saya usap dengan perlahan sekali takut Tante Ratna bangun. Khan malu sekali jadinya, tapi sudah kadung nafsu, saya terusin aja, paling dimarahin. Kontol kugesek-gesekkan seiring intensitas tangan saya yang sekarang bukan saja mengusap tapi meremas- remas. Lagi asyik-asyiknya melakukan kegiatan mepet-mepetan, tiba-tiba Tante Ratna tersadar juga. "Oh.. Siapa ini.." ujarnya sambil mengibaskan tangan saya. "Sst.. Andi.. Tante.." guman saya, antara takut dan bingung. "Maaf.. Tante.. Andi.. Khilaf" kata saya akan beranjak keluar. "Tunggu Ndi" tahan Tante Ratna. "Sebetulnya Tante nggak marah kok, cuma kaget aja, tak kirain siapa" "Sekali lagi maaf Tante, tapi jangan laporan ibu ya" "Kamu nakal ya, cuma ada syaratnya lho supaya nggak dilaporin" "Apa Tante, pokoknya tak lunasin dech" jawab saya bingung dan takut. "Kamu kunci kamar ini dan temenin Tante tidur malam terakhir ini, gimana?" Wah bukan main senangnya saya dan cepat-cepat saya kunci pintu dan wow Tante Ratna sudah membuka daster, tinggal CD putihnya saja. "Lho, kok bengong sini bobo" "I.. Ya.." Antara kagum dan nafsu jadi satu dech, melihat pemandangan yang bagus ini. Dan Tante Ratna menarik CD saya hingga lepas. "Wah.. Kontolmu bengkok ya" puji Tante Ratna sambil menindih saya. Lalu kami pun berciuman dengan lembut dan makin lama ciuman itu berubah menjadi saling jilat. Tangan saya bergerilya meremas-remas kedua payudaranya dan Tante Ratnapun meremas dan menarik-narik kontol saya. "Ndi.. Emut.. Su.. Su Tante.. Ya" tersengal-sengal Tante Ratna mengarahkan kepala saya pada payudaranya. Payudaranya yang putih saya emut, jilat dan gigit dengan perlahan sampai Tante Ratna merintih-rintih, sementara tangan kanan saya ikut masuk dalam CD-nya dan mengusap-usap vagina Tante Ratna yang mulai basah. "Terr.. Us.. Ndi.. Yang.. Baw.. Ah" Saya teruskan, celana dalam putih itu saya tarik dan tampaklah vagina yang ditumbuhi bulu halus muncul, saya jilat, cairan putih semakin banyak, slrup.. Slrup.. Slrup begitu bunyinya saya hisap sampai kepala saya terjepit kaki Tante Ratna yang udah mulai orgasme pertama. "Ndi.. Ganti.. Po.. Sisi ya?" tanya Tante tersengal-sengal sambil mengarahkan mulutnya ke kontol saya hingga posisi kami bergaya 69. Tante Ratna betul-betul mahir mengulum dan menghisap sampai-sampai kontol saya gerakkan perlahan ke atas ke bawah seiring kulumannya dan saya pun tak kalah gesit menjilat dan menghisap cairan putih yang semakin banyak dari Tante Ratna. "Gan.. Tian.. Tante di atas" Lalu kami pun berubah posisi dengan saya di bawah dan Tante Ratna di atas, sambil sedikit berjongkok Tante Ratna membimbing kontol saya masuk vaginanya dan bless.. Cleep.. Cleep.. Cleep.. Begitu bunyinya akibat goyangan pantatnya yang semok dan sodokan kontol saya sampai-sampai buah zakar saya mepet dengan vaginanya. "Sst.. Terr.. Ss.. Pegang.. Su.. Su.. Tante.. Ndi.. Sst" "I.. Ya.. Tante.. Mmh.." "Nnach.. Gitu.. Rem.. As.. Yaa.." Rintih Tante Ratna karena kedua payudaranya saya remas dan kedua putingnya saya pelintir-pelintir. Keringat Tante Ratna sudah mulai menetes bersamaan dengan keringat saya, sudah 15 menit kami melakukan sodokan dan goyangan yang hebat sampai ranjang itu berderit-derit menahan goyangan kami yang begitu liar seperti pengantin baru. "Tan.. Andi.. Mau.. Kel.. Uar.. Nich" "Ben.. Tar.. Ndi.. Sst.. Sst.. Samaan.. Kelua.. Rrnya ya" perintah Tante pada saya yang sudah mau bobol saja rasanya dan kami pun mempercepat sodokan dan goyangan.. Cleep.. Cleep.. Cleep.. Dan akhirnya.. "Sst.. Ce.. Pat.. Ndi.. Aakh.." Tante Ratna memeluk saya sambil menggoyang- goyang pantatnya semakin cepat, jeritaannya bersamaan dengan semprotan saya dan Tante, croot, croot muncratlah air mani itu dalam vagina Tante. Tante Ratna memeluk saya lemas dan kami pun berpelukan dalam keadaan bugil menikmati sensasi tersebut, saya dan Tante Ratna bergumul sampai 3 kali malam itu. "Terima kasih ya ndi, udah lama Tante nggak ngentot kayak begini" "Sama-sama Tante, Andi juga puas kok, kapan-kapan kalo Tante ke sini kita ngentot lagi ya" "Beres, pokoknya ini rahasia kita berdua, OK!" jawab Tante Ratna sambil mencium saya dengan lembut dan memberikan saya amplop. "Apaan ini Tante" "Oh, uang jajan dari Tante dan Susi buat kamu" "Terima kasih banyak lho Tante" jawab saya senang, sudah dapat ngentot en' dapet uang lagi yang besarnya kira-kira Rp,-3.400.000,-. Lumayan lho pembaca untuk tour guide seperti saya yang nganterin Tante saya yang biseks bersama temannya selama lima hari. Selamat jalan Tante Ratna dan Mbak Susi, semoga selamat dalam perjalanan pulang dan salam sayang dari keponakan dan sahabatmu, Andi.

cerita sex 18+

Sungguh diluar dugaan aku bisa menikmati tubuh seorang wanita paruh baya. Cerita panas ini akan menuturkan bagaimana kronologi aksiku dengan seorang tante. Hari jumat Agustus 2011 nubie iseng pas pulang kantor keluyuran sebentar ke sebuah toko buku di salah satu mall terekemuka di jakarta selatan, pas lagih asik liat-liat buku,
nubie tiba-tiba di kagetkan oleh teguran seorang wanita “serius banget sih baca bukunya” hah dengan bingung nubie celingak celinguk… nubie sangka dia negor orang yang berada gak jauh dekat nubie… gak lama pas nubie kembali melihat isi buku yg lagih nubie liat.. punggung nubie di tepok… spontan nubie kaget dan langsung balik badan…
ternyata yang manggil nubie dan nepok nubie adalah nyokap temen maen nubie dari kecil yang sudah nubie anggep kyak tante sendiri… sebut saja namanya tante isye
nubie: ekh tante.. kirain siapa
Tante Isye: kamu tuh yahh dipanggilin dr td, malah celingak celinguk..
nubie: hahahah maap..maap, gak ngeh tan`
nubie: lagih sama siapa tan?
Tante Isye: sendiri.. td abis ketemuan sama temen, trus sekalian mumpung disini mampir nyari buku interior dulu cari referensi mo renovasi…
nubie: oooh…
Tante Isye: iyahh, kmu sama siapa? dari mana?
nubie: sendiri, dari kantor td.. ini mo nyari buku bwat referensi kerjaan
Tante Isye: ooh… ekh, kmu koq dah gak pernah maen kerumah lagih sih…
nubie: :bigsmile: hehehe… abis dah gak ada orang disana… kan dah pada merried semua tan` trus klo kesana ngapain dong? nyantronin tante?
Tante Isye: hahahaa, ya maen ajah kali, kmu tuh kyak apaan ajah sih wong biasanya juga sering maen…
nubie: kan dulu.. tan`
Tante Isye: hahahhaha
Tante Isye: abis ini kmu mo kmana?
nubie: paling mau cari cemilan tan` sekalian nyari aer.. + tempat yg bisa ngeroko…
Tante Isye: ooh gitu? ini kmu masih lama?
nubie: ngaa` koq ini dah nemu buku yg dicari…
Tante Isye: ya udah klo gitu, yuk ahh.. tante juga laper lagih nih.
sesampainya dikasir pas nubie mo bayar buku yg nubie beli… di balikin uang nubie…
Tante Isye: sekalian ajah, sama buku tante ini
nubie: ahh.. apaan sih tan` ngaa` ahh
Tante Isye: udah sekalian ajah…
lalu kami berdua keluar dari toko buku sambil nyari tempat yg enak bwat ngobrol-ngobrol. mulai lah kita ngobrol panjang lebar dari ini itu sampe yang gak penting juga dibahas :bigsmile: gak kerasa udah mo jam 8 malem, nubie lsg pamid sama si tante…
nubie: tan` aku duluan yahh
Tante Isye: yeee… bareng ajah knapa?
Tante Isye: kmu mo kmana?
nubie: pulang… soalnya masih banyak pe-er
Tante Isye:ya udah, bareng ajah… kmu pulang naek apa?
nubie: lagih gak bawa motor sih, paling ngangkot sih tan..
Tante Isye: ya udah bareng ajah….
mayan dehh, pikir nubie.. bisa ngirit ongkos taksi nih.. :bigsmile: lalu kita berdua turun bawah menuju parkiran
Tante Isye:kmu setirin tante yahh
nubie: ooh, ok, lah kirain tante sama supir?
Tante Isye:soalnya si supir td ijin pamid pulang duluan pas abis anterin tante, ada urusan mendadak.
nubie: ooh gitu, ya udah gpp tante.. sini biar saya yg bawa mobilnya
Tante Isye: untung ketemu kamu yahh disini… jd ada yg bisa nyetirin tante
nubie: hahahahaha, ya elah tante kyak apaan ajah
sepanjang perjalanan pulang, mulai lah kita ngobrol-ngobrol lagih…dan kali ini nubie kena introgasi mengenai pacar, dan diceramahin untuk segera nikah :sweatdrop: hahahahaha… apes..apes… ditengah kemacetan sambil ngobrol-ngobrol, tiba-tiba tangan kanannya berada di paha nubie :sweatdrop: spontan nubie kaget dan agak sedikit salting… :bigsmile: lalu tangannya sesekali mengelus-elus paha nubie (otak nubie makin ngaco dan gak konsen) biar gak makin ngaco kepala nubie, reflek nubie membenarkan posisi duduk…. lsg tangannya diangkat dari paha nubie…
Tante Isye: knapa?
nubie: hah, knapa apanya?
Tante Isye: itu kmu knapa jd grogi gitu sih
nubie: hah.. ngaa` koq tan` gpp…
Tante Isye: hayo knapa? keganggu yahh? makanya jd grogi gitu?
nubie: ngaa` koq..ngaa`tan… cuman pegel ajah…
Tante Isye: bisa banget sih ngelesnya kmu… emang apanya yg pegel?
nubie: pinggang tan` soalnya seharian duduk trus…
Tante Isye: pinggang apa ini? tangannya sambil megang dede nubie dari luar)
nubie: ihh tante apaan sih? ngaco deh, beneran pinggang tan`
Tante Isye: iyah.. iyahh.. jd bukan itunya toh yg pegel?
nubie: bukan tan`
nubie lsg keringat dingin dan jd gagap (otak nubie makin ngaco)
Tante Isye: kmu tuh yahh, kyak apaan ajah sih… dah gede juga masih ajah malu-malu
nubie: ihh tante apaan sih, ngaco deh…
Tante Isye: ngaa` tante serius ini
ahhhh fak… knapa jd gini sih ini… mulai lah si tante cerita tentang personal matter nya dia, rupanya dia itu dah lama pengen berbuat, cuman takut dan gak brani sembarangan… lalu katanya pas banget dia ketemu sama nubie, makanya berani mulai coba-coba, dengan pemikiran nubi udah dikenal lama sama dia… sambil cerita, mulai tangannya kembali berada di atas paha nubie, sambil sesekali nyenggol punya nubie yang kebetulan dah mulai jendol…
Tante Isye: ekh, koq ada yg gerak2 sih di celana kmu?
nubie: hah? apaan yg gerak
Tante Isye: ini kmu dengan yakin dan mantab, tangannya lsg mengarah ke anunya nubie…
Tante Isye: hmm.. gede juga nih, di keluarin yahh biar napas dulu ade-nya..kesian tau di umpetin trus gitu (sambil senyum-senyum)
nubie cuman bisa diem, gagap, panik, dan tambah ngaceng aise: hahahaha… lalu di keluarin lah dedenya nubie, sambil megang ujung nya dan mulai mengelus-ngelus si tante minta ijin untuk nyium dede-nya nubie…
Main Sama Tante Isye di Mobil
untung mobilnya matic, jd gak terlalu keganggu…. damn, she`s a good licker fak!!!! selang 10 menitan doi ngerebah, akhirnya dia kembali ke posisi semula, dan tetep megangin dede-nya nubie sambil berkata “itu kmu enak deh, tante suka” nubie cuman bisa tersenyum :sweatdrop: gak lama tangan kiri di tarik dan di taro ke pahanya dia.. mulai lah nubie memberanikan diri untuk membelai pahanya yg mulus itu… untungnya dia pake rok, dan secara reflek rok panjangnya diangkat dan tangan nubie di taro di dalem roknya.. damn.. tenyata udah basah banget… mulai lah jari nubie bergeriliya di daerah “V” dan dia mulai menarik napas panjang…sambil bilang “iyahh… trus… iyahh… trus…” selang sekitar 10 menitan jari nubie bergerilya di daerah terlarang akhirnya dia keluar juga… lalu dia meluk nubie dari samping dan nyium pipi nubie….”makasih yahhh..” gak lama kita sampai lah dirumahnya… dan dia memaksa nubie untuk stay dirumahnya malem ini…
sesampainya didalam…nubie di ajak masuk kedalam kamarnya dan mulai dia FK nubie dengan ganas, dan clana nubie lsg di buka… dan dengan spontan juga nubie, mulai bukain baju dan roknya hingga tersisa bh dan G-string damn. bagus banget badannya… tetenya masih bulet walaupun dah agak turun… mualai lah nubie beraksi ngerbahin dia di kasur dan mulai maenin “V” nya sampe dia gak kuat.. dan maksain untuk dimasukin… mulai dengan MOT lanjut dengan WOT dan disusul dengan DOGGY (love this style) akhirnya dia keluar lagih.. dan pas nubie mo keluar dia bilang kluarin didalem ajah yahh.. gak lama akhrinya crottttt!!! setelah crot, anunya nubie mulai dilahap lagih, sampe ngilu berat… dan dia tiduran di dada nubie, lalu dia FK lagih.. sampe akhirnya itu nubie bangkit lagih, dan berlanjutlah sampe besok paginya… untung weekend

Cerita Sex Nikmatnya Tubuh Tante Rina

Cerita Sex Nikmatnya Tubuh Tante Rina
Namaku, donal umurku 21 tahun saya tinggal di kota manado. saya akan menceritakan pengalaman saya yang benar-benar terjadi dan begitu indah tak terlupakan bersama seorang perempuan yang sudah bersuami,namanya tante rina. kejadian ini terjadi di medio november 2003 yang lalu,ceritanya berawal dari ketika aku menelepon ke teman saya, ternyata salah sambung malahan tersambung ke rumah orang yang tak saya kenal.Pada saat itu yang mengangkat telpon adalah seorang perempuan yang saya taksir umurnya sekitar 30 tahun,karena suaranya yang begitu sopan dan berwibawa, saya mencoba untuk mencari bahan pembicaraan lain agar supaya jangan putus,ternyata dia merespon,terus saya bertanya kepadanya apakah sudah punya pacar atau belum, dan dia menjawab belum punya pacar.(padahal sudah bersuami).setelah sekian lama kami bicara di telpon akhirnya kami mencatat nomor kami masing-masing.
Keesokan harinya saya menelpon dia (tante rina). kali ini pembicaraan ngalor-ngidul,tanpa disadari ketika bicara tentang pengalaman pacaran,dia bilang" kalau sudah nikah hubungan tidak terlalu serius karena agak bosan", wah..ternyata dia berbohong, akhirnya dia mengaku kalau dia sudah nikah dan punya anak satu.
Akhirnya saya makin berani lalu kutanyakan bagaimana rasanya bulan madu karena saya sama sekali belum pernah merasakan berdekatan dengan wanita.(walau itu yang namanya ciuman).Dia bilang,itu sih alamiah.... kali ini dia tidak malu-malu lagi. lalu kutanya lagi,"Gaya apa yang biasa dilakukan".Tante rina menjawab kalau suamiku pada awal permainan sangat suka mencium leherku kemudian baru menghisap payudara...lalu kutanya lagi,"kalau tante rina senangnya dimana?".lalu tante rina menjawab,"aku senangnya kalau lagi diatas perut",balasnya manja.... Masih dipercakapan telepon juga kutanyakan,"tolong dong tante ajarin aku".jawab tante, "enak aja....cari aja perempuan yang masih single kemudian nikahi.....bereskan.!", balasnya dengan nada sedikit genit.
Ternyata tante rina ini jinak-jinak merpati..aku makin menjadi semakin tertantang.lalu kucoba pancing lagi."iyah deh..ngak usah yang berat-berat..ciuman aja.." ternyata tante rina mulai memberi angin dengan memberi jawaban,"lihat aja belum udah mau cium-cium..entar udah lihat malah lari..".Aku menimpa kembali,siapa yang lari saya atau tante?,dia menjawab,udah ketemu aja deh....dimana...?.saya langsung jawab di "F" restaurant, terus langsung nonton film. akhirnya diakhir percakapan kami janjian untuk ketemu besok jam 3 sore.
Keesokan harinya tepat jam 3 sore ada seorang wanita rambut panjang,tinggi 165 cm,pakaian kuning dengan rok merah yang seksi,persis dengan janjiannya pikiranku langsung tak karuan,saya bersumpah saya harus dapat mencium dan menyetubuhinya. hanya ngobrol sebentar,kami langsung ke bioskop yang terkenal, setalah sampai di bioskop kami beli karcis masuk,kebetulan kami berdua dapat tempat duduk dipinggir.Setelah film dimulai, didalam celanaku ada terasa yang sangat ganjil ternyata "torpedoku mulai berdiri kencang".kemudian kuberanikan untuk memegang tangannya yang begitu halus dan lembut,ternyata tante rina hanya diam saja.Saya berbisik "tante bohong katanya ditelpon bilang sudah nenek-nenek tapi nyatanya masih seperti umur 20-an tahun,beruntung yah suami tante .lalu aku berbisik lagi,mana janjinya tante..katanya boleh cium,kalo nggak lari...! kemudian dia melihat sekeliling,"malu nanti ketahuan orang",saya bilang kembali,sepi kok tante..,
Dalam keremangan saya melihat tante rina merapat-rapatkan kedua bibirnya untuk membersihkan lipstiknya.Saya mulai mendekatkan bibir saya pada telinga tante rina.Busyet wangi sekali,kemudian tanpa ragu lagi saya makin berani mendekatkan bibir saya dipipi tante rina dan seterusnya kulumat bibir tante rina.Ternyata tante rina terbawa arus dan segera melawan lumatanku dengan penuh gairah.Kemudian tanganku mulai kumainkan di badannya tante rina,dan sampai di buah dadanya.Waduh montok sekali buah dadanya tante rina,setalah itu langsung kuremas dan pelintir puting susunya.Nafas tante rina mulai ngos-ngosan.
Tiba-tiba tanganku disentakkan dan ciuman saya dihentikan.dia bilang sudah dong..!jangan terlalu jauh saya sudah nikah.Tapi saya tidak mau nyerah,dengan penuh trik saya pegang tangannya lalu kubimbing kearah kemaluanku yang sudah besar.(kupikir saya pasti ditampar karena kurang ajar).Ternyata tante rina hanya diam saja terpaku dengan besarnya barangku,lalu saya keluarkan kemaluanku,saya tempelkan tangan tante rina dikemaluanku ,tante rina terhenyak."Nekad kamu"
"Biarin tante",balasku nakal..
"Besar dan panjang juga barang kamu".Bisik tante rina genit..
"Iya,tante saya sudah tidak tahan lagi."balasku mesra
"Nanti aja keluarin dikamar mandi",goda tante rina.
"Enggak mau,pingin sama tangan tante rina!"bisikku manja.
"Pusing ya.."tante rina terus menggodaku.
"Iyah.."balasku mantap.
Akhirnya tante rina mau juga mengocok barangku yang sudah besar. Ooooh....syyhhkk...nikmatnya.."Tangan tante rina yang super halus dan penuh pengalaman mengocok barangku.Selang beberapa menit"Sreet...sreeeett.."keluar sudah spermaku akibat kocokan mesra tangan tante rina.
Ketika film selesai saya dan tante rina keluar dan jalan-jalan.saya membelikan dia baju untuk anaknya,terus jalan-jalan kembali,makan,hingga jam menunjukkan pukul 9 malam.kemudian saya bertanya!
"Tante rina nggak dimarahin sama om..pulang terlambat?"
"Tadi sudah bilang ada teman yang ulang tahun, jadi pulang agak lambat.."
Saya mengantarnya pulang.Didalam perjalanan pulang terlihat plang hotel,pikiranku mulai nggak karuan.bawah saja tante rina kesini.Saya memasukkan mobil ke hotel.
"Tante rina protes",mau ngapain kesini...?
"kita ngobrol..untuk saling kenal lagi tante...saya nggak akan nakal tante",balasku mesra,tante rina diam saja."Ternyata tante rina mau juga"
Ketika telah didalam,tante rina tampak kikuk,kucoba menenangkannya,"Santai saja tante rina...",lalu tante rina membuka sepatunya,saya menghampirinya."wah tante rina badannya lebih pendek dengan saya"tapi nggak ada pengaruh kalau sudah ditempat tidur."tante rina saya pingin cium bibir tante lagi.."lalu aku menghampirinya ,tante rina diam saja.kemudian kulumat bibirnya.Dengan setengah paksa kubuka bajunya lalu celana panjangnya sampai tante rina terlihat bugil,tante rina berontak lalu kujepit badannya yang seksi dan montok."Donal..jangan Donal...jangan maksa dong.."Saya tidak peduli,dengan cepat saya buka celana saya kemudian dengan sigap kujilati toketnya tante rina,sampai ke lubang "V" tante rina.Tante rina merasakan kenikmatan yang luar biasa.Kemudian saya mengocok-ngocok lubangnya sampai tante rina merasakan nikmat untuk yang kedua kalinya.Kemudian kami berganti posisi sekarang gilirannya tante rina yang mengh isap punyaku.Setalah itu kumasukkan barangku yang besar dan panjang ke lubang vagina tante rina yang sudah basah., dengan cepat kugerakkan punyaku turun naik.Masih barangku menancap dilubang vagina tante rina,saya guling-gulingkan badannya sehingga kadang dia diatas kadang dia dibawah.Kami melakukannya dengan banyak posisi,
Lama-lama tante rina terangsang juga dan ingin cepat keluar, akhirnya sama-sama kami mencapai orgasme.Saya memasukkan semua air mani saya ke lubangnya.Kemudian dengan cepat saya jilati bibir kemaluan tante rina sampai kemudian tante rina orgasme kembali,setelah itu kami berdua mandi. setelah itu kami melakukannya lagi dikamar mandi.lalu setalah itu tante rina berbisik, donal kamu lebih hebat dari suami saya.Dan jika tante rina ingin berhubungan lagi dengan kamu,bolehkah... ! tante rina menghubungi kamu.Kemudian saya menjawab, boleh...saya siap melayani tante.
Akhirnya impianku terwujud untuk menyetubuhi tante rina yang seksi dan punya anak satu.
Sampai saat ini tante rina sering menghubungi saya.Karena suaminya tidak dapat memuaskannya.

cerita sex dewasa 18+

Sebut saja namaku Josua,teman-temanku memanggilku keling,karena kulit saya yang hitam pekat,dan tahun ini saya berumur 18 tahun kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman seks saya bersama seorang tante girang,sebut saja nama tante itu Lisa,tante Lisa berumur cukup muda,sekitar 28 tahun,tante Lisa ini hidup sebatang kara,karena di tinggal suaminya kerja di Jepang sana,saya memaklumi tante Lisa merasa kesepian karena sudah di tinggal suaminya lebih dari 3 tahun.
Awal pertama kali saya bertemu dengan tante Lisa ini,ketika saya sedang bermain billiar disebuah cafe yang letaknya lumayan jauh dari rumahku yaitu di Cafe Luwak daerah jakarta utara ,rumahku berada di sekitar daerah roxi jakarta pusat,malam itu kebetulan saya sedang pergi bersama teman untuk berkumpul,kebetulan teman saya memiliki hobi yang sama yaitu bermain billiar,teman saya bernama patrick telah membuka meja billiar sejak 1 jam sebelum saya datang, Kebetulan kami memang sering melakukan judi billiar,yang kalah bayar meja,dalam skill billiar kami memang cenderung imbang,kami bermain lebih dari dua jam,dan hasilnya saya kalah dengan skor 9-6,terpaksalah saya harus membayar meja,ketika saya ingin membayar kekasir tiba-tiba hal sial menimpa saya,dompet saya sepertinya jatuh entah dimana,saya mulai mengeluarkan keringat dingin karena saya harus membayar 300 ribu untuk meja billiarnya,saya sudah mulai binggung dan bertanya kepada patrick Saya: “trick,lo bawa duit ga?kayaknya dompet gue jatuh nih” Patrick: “Jangan alesan lo ling,udah kalah kaga mau bayar meja,sini gue cek celana lo.” Patrick mulai menggeledah celana jeans saya,dan ternyata memang tidak ada dompet dicelana jeans ku,Patrick pun mulai gelisah. Patrick: “Eh ling,gimana nih,gua cuma ada 200 ribu,kurang 100 ribu.” Saya: “Wah gimana neh trick,masa gue harus bayar dengan cara kerja disini satu hari jadi tukang pel WC mungkin.” Patrick: “Ya udah,lo disini dulu aja ya,gue pulang mau ambil duit dulu di rumah.” Saya: “Ya udah,jangan lama-lama lho,udah malem.” Patrick: “Ok,tunggu aja disini jangan kemana-mana” Maka Patrick pun pergi dari Cafe itu dengan membawa helm motornya,saya sudah mulai merasa lega sedikit,karena Patrick pulang kerumah untuk mengambil uang kekurangan meja Billiar kami,dan ketika saya sedang duduk saya merasakan ada seseorang yang memperhatikan saya dari jauh,dan ketika saya melihat disudut pojok ruangan,kiranya tepatnya berbeda 4 meja dari meja billiar kami,saya melihat seorang wanita cantik,yang sedang duduk di sudut ruangan dan sedang meminum minuman alkohol bermerek Chivas,dia memakai tanktop merah,wajahnya putih bersih,bibir yang menawan,paha nya yang sexy serta bokongnya,dan juga….buah dadanya yang montok seperti durian bangkok,mata wanita itu terus tertuju kepada ku,hal ini tentu membuatku grogi,saya pun menelan ludah karena saya tidak kuat melihat fenomena indah yang berada disudut ruangan itu,kemudian wanita itu bangun dari kursinya dan berjalan menuju kursi ku,wanita itu pun mulai membuka percakapan denganku. Wanita Cantik: “Halo,sendirian aja nih?” sapa wanita cantik ini,aku pun menjawab dengan grogi Saya: “G-ga,t-tadi saya dateng sama teman saya kok,eng…baju anda bagus malam ini.” puji saya Wanita Cantik: “Oh yang tadi main billiar bareng sama kamu?kok dia sudah pulang,kamu malah diem disini,ga ngapa-ngapain lagi,makasih atas pujiannya.” jawab wanita itu dengan senyum yang menggoda Wanita Cantik: “Yuk temenin gue main Billiar mau ga?” tanya wanita cantik ini Saya: “em..aku lagi tunggu teman balik,dia lagi ngambil dui…” ups! saya kepelasan ngomong,saya telah mengatakan hal yang memalukan,dan didepan seorang wanita cantik. Wanita itu pun tertawa Wanita Cantik:”Hahahaha,kamu belum bayar meja kamu ya?” aku pun menjawab dengan nada malu, Saya:”Iya,tadi saya kalah sama teman saya,ya saya harus bayar meja,kebetulan banget ini hari sial saya,dompet saya jatuh entah dimana.” muka ku yang hitam kini menjadi merah kehitam-hitaman karena saya menahan malu Wanita Cantik:”Ok,tenang aja,nanti gue bayar semua meja lo,tapi lo mau kan temenin gue maen billiar?” Saya:”Gpp kok,bentar lagi teman saya balik buat bayar meja,ga usah” Wanita Cantik:”Dah ga usah malu-malu,gue kan tanya lo mau temenin gue maen billiar apa kaga?masa jawaban lo begitu sih?” Saya:”Ya gimana yah,ok deh” wanita itupun kemeja kasir dan membayari meja billiar ku dengan patrick seharga 300 ribu Wanita Cantik:”dah tenangkan?yuk…eh ngomong-ngomong nama lo siapa yah?” Saya:”Saya,Josua,situ siapa namanya?” Wanita Cantik:”Lisa” sambil menjulurkan tangan untuk berjabat tangan Saya:”nama yang bagus sekali” Lisa:”thx” sambil mengedipkan mata indahnya akupun menelan ludah karena aku sudah mendapat serangan mematikan dari kedipan matanya yang indah dan tajam Saya:”Grulp…mejanya dimana?” Lisa:”ya di situlah,tempat gue duduk mang nya dimana lagi di genteng?hehehehe” Saya:”Ya kaga lah,hehehehe” Lisa telah mengambil stick billiarnya dan mulai menggosok ujung stick billiarnya Lisa:”Ok,kayaknya lo suka dengan taruhan,gimana kita taruhan?” tentu skill billiarku hanya sedang-sedang saja tidak hebat tidak juga bodoh Saya:”hmmm…taruhan gimana tante?” tanya ku Lisa:”Jangan panggil tante ah,panggil saja Lisa” ujar Lisa sambil mengeluarkan nada ngambek Saya:”Ok Lis” Lisa:”Nah gitu dong,ok..gimana kalo kita taruhan,kalo lo kalah lo harus nurutin kata gue selama 1 minggu,kalo lo menang terserah lo.” Saya:”Maksudnya gimana Lis aku kurang paham,tapi ok lah deal.” tentunya dalam permainan billiar cowok lebih jago daripada cewek Lisa:”Maen bola 8 ya,jos” Saya:”Ok atur aja” maka mulailah permaian billiar santai kami,namun skill Lisa diluar dugaan ku,dia sangat hebat,kami pun bermain sekitar 2 jam lebih,dan skor berakhir dengan angka 3-9,aku pun kalah,bisa dibilang Lisa lebih jago ketimbang Patrick dan juga skill billiarnya jauh Saya:”Yah,aku kalah Lis,hahahaha” Lisa:”Sesuai taruhan kamu harus nurutin kata aku selama satu minggu,ok?” Saya:”Yah…ok deh,mang kamu mau apa?” Lisa:”nanti aja,yuk pulang bareng,kamu kesini emang naek apa Josh?” Saya:”Tadi sih kesini nya bareng sama si Patrick,cuma Patrick kan balik.” Lisa:”Ya udah yuk bareng sama gue aja,gue bawa mobil” Saya:”Ha?serius…rumah aku lumayan jauh lho dari sini lagi pula ini uda cukup larut malam.” waktu pada saat itu menunjukan pukul 02:00 WIB subuh,dan sepertinya Lisa sudah terlihat sedikit mabuk,namun masih sadar Lisa:”Udah gpp,yuk” Saya:”Ok lah” Setelah sampai parkiran Lisa pun mulai memanaskan mobilnya,mobilnya pada saat itu Honda Jazz warna merah,dan didalam mobil inilah Lisa menyampaikan maksud dia sebenarnya kepadaku. Saya:”Lis,kok blm jalanin mobilnya,kamu gpp kan? ga mabuk?” “Ya gak lah,gue masih sadar kok,cuma sedikit panas aja nih di dalam mobil” Lisa sambil mengipaskan tangan nya ke areah buah dadanya yang montok,dan air keringat pun turun perlahan-lahan dari dahi nya hingga ke buah dadanya. “iya nih emang rada panas” tiba-tiba Lisa ingin mengambil tissue yang letaknya berada disebelah dudukan jok yang aku duduki,tentunya kondisi saat itu Lisa berkeringat namun masih tetap wangi karena parfumnya yang mahal,dan juga pada saat itu juga Buah dada Lisa menyentuh lengan ku,namun tiba-tiba Lisa membisikan suatu kata kepada ku “Josh,sebenernya aku tuh menyukai kamu” bisik Lisa Kepadaku,buah dadanya tetap berada di bahu ku,buah dada Lisa terasa sangat empuk dan kencang,tentu kondisi ini membuat “adik ku” terbangun “Ah masa Lis?tapi aku sepertinya lebih muda daripada kamu” “Umur ga penting Josh,umurku 28 tahun,sebenarnya aku sudah berkeluarga” begitu Lisa berkata dia sudah berkeluarga tentu aku sangat kaget sekali “Suami mu dimana?” “Dia bekerja di Jepang Josh,sudah empat tahun lamanya,dan aku merasa kesepian” Lisa pun mematikan mesin mobilnya dan tentu udara di dalam mobil semakin panas,mata ku tidak bisa berahli dari buah dada Lisa yang montok dan kenyal itu. “Kamu suka sama buah dada aku Josh?” “i..iya…kamu sexy sih Lis,cowok mana yang ga suka sama kecantikan dan bodi kamu.” “Kalau kamu suka kamu boleh pegang kok Jos” Lisa mencodongkan buah dadanya kepada ku “Pelan pelan remas-remasnya,kamu nikmati aja Josh.” Muka Lisa yang cantik ini seperti pasrah,tentu saja aku juga pasrah terhadap kondisi ini,dan aku memberanikan diri untuk meremas buah dadanya,pelan-pelan ku remas buah dadanya dan Lisa pun mulai mendesah “Ah…ah…nikmat Jos” desah Lisa “Sepertinya kamu harus merasakan yang sebenarnya.” Lisa pun tersenyum nakal kepadaku Lisa pelan-pelan membuka tanktop merahnya dan BH nya yang berwarna pink,tidak bisa aku sangka,dia memiliki bodi yang sempurna,buah dada yang indah,pentilnya yang berwarna pink seperti layaknya perawan,aku sangat menyukainya “Gimana Jos?suka?” “Suka! Suka!” Ku mainkan pentilnya yang indah dengan jari-jari kuku “Ah…ah…Jos,kamu pinter bangat mainin tangan kamu.,..akh…nikmat Jos!!” Aku ingin sekali mencicipi buah dadanya yang montok ini maka aku jilat lah pentil buah dadanya. “Ah..Jos…Nikmat!!oh…ah.,..” “Srup…blep..nikmat Lis?” “Enak Jos…ahhhhhh….akhhhhhh!!” Jari Lisa pun langsung menuju ke daerah kemaluannya,tangan Lisa pun telah memegang tangan ku untuk menyentuh kemaluan Lisa,dan ternyata Lisa sudah berada di Puncak titik rangsangnya,kemaluan Lisa pun sudah becek “Nikmat Jos…aku..sudah ga tahan,kamu ngerasain kan?kemaluan ku sudah basah” “Kamu ijinin aku Lis?” tanyaku sambil meraba daerah kemaluannya “iya…Jos…ahhhh…aku boleh kan pegang kemaluan kamu?” tentunya pada saat itu juga “Adik ku” sudah terbangun kencang dan siap terbang kencang ke arah lubang Lisa “Ah…Jos..punya kamu ternyata besar ya….bole dong aku emut?” Lisa pun perlahan-lahan membuka celana Jeans ku dan celana dalam ku dan begitu di buka semua Lisa pun terkaget,karena ukuran kemaluan ku lebih dari 8cm “ahhhhh,,,,besar banget Jos punya kamu…aku suka banget..” Lisa pun mulai mengocoki kemaluan ku,dan mulai menghisap kemaluan ku dan juga menjilati kantung kemih ku “Blep…srulpp…ahhhh…enak Josh?..Blep…” “AHHHH!! Enak Liss..ah…Ahhhh..terus Lis…” “Bleppp…srulppp..blppp…kayaknya punya kamu udah kencang…kita ganti gaya ya…gaya 69″ “Ok terserah kamu Lis..ahhh…isapan kamu bener-bener bikin aku merem melek.” aku pun beciuman panas dengan lisa,bibir nya yang seksi telah membangkitkan gairah ku,Lisa pun telah membuka seluruh Busana nya dan siap bertempur,kami pun didalam mobil telah berkeringat,setelah membuka seluruh busananya,dan aku pindah keposisi jok belakang. “Kamu siap ya Jos…hmmm..?” “Siap Lisa sayang…” Kemaluan Lisa yang becek dan wangi itu telah tersodor kewajahku,dan aku pun menjilati daerah kemaluan lisa,dan begitu juga dengan Lisa dia menjilati dan mengisap kemaluan ku dengan gaya 69 “AKHH…Srullppp!!..bleppp…Srullppp…ahhhhhh!!..bleppp..” “Jos…kamu masukin ya…adik kamu ke kemaluan ku…ahhh…aku udah ga tahan Jos..” “Ok Lis…kamu siap ya..?” “Iya…” Akupun dengan jantannya memasukan kemaluan ku kelubang V Lisa,tak disangka rasanya begitu nikmat,dan rasanya seperti memasukan perawan “AKHHHH!!!…AHHHH!! Josss..Pelan-pelan masukinnya…ah!!! NIKMAT!!!” “Akhhhh,,,ini aku sudah pelan-pelan Lis…akkhhh…rasanya enak Lis…” mulai lah pertempuran kami…akupun memegang erat tangan Lisa dan megoyangkan pantat ku maju mundur…Lisa pun mendesah karena kenikmatan birahi.. “Akhhhh….akkkkhhh,,,aghhhh Jos,,,lebih kenceng Josss…ahhhh!!” sambil ku goyang ku jilati seluruh tubuh Lisa yang indah.. “Bleellppp…akh,,,,nikmat banget Lis…aku sangat beruntung,,,akh….” ku goyang Lisa selama 40 menit didalam mobil,dan sepertinya kami berdua sudah hampir klimax “Lis…akkhhh! sepertinya aku sudah mau keluar,,,akhhh,,,” “Akkhhh…sabar Jos..aku juga sudah mau keluar…akkhhhh..” Lisa pun akhirnya menuju klimax….cairan bening keluar dari kemaluan Lisa,aku pun menghentikan goyangan ku dan punya ku pun hampir keluar untuk beberapa goyangan lagi “AKKKKGGHGHJHJHJHHHHH!!! Kluar Jos…ahhhh!! Nikmat.” Lisa pun tersenyum gembira begitu dia mencapai Klimax “Aku keluarin punya kamu ya Jos…” Lisapun menghisap kemaluan ku dengan penuh Napsu… “Blepp…sruklopppppp..srullpppp” “AKGGGHHHHHH,,,AHhhhhh,,AHHHH!!!” spermakupun keluar,sungguh nikmat rasanya,Lisa pun tidak membuang sperma ku dia pun menelannya “Enk Joss?” “Iya Enak Lis…kamu hebat kayak serasa kayak pengantin baru” “Kamu juga hebat Jos..punya kamu pun besar dan kuat…aku suka…” kami berdua berciuman napsu didalam mobil Honda Jazz Lisa,dan tidak disangka seluruh kaca mobil Lisa berembun “Wah Lis..semua berembun” “hahaha…iya…harus cepet di lap nih,kalo keliatan sama yang lain kan malu.” Lisa pun membersihkan semua kaca yang berembun dengan kain lap,setelah itu kamipun mulai berpakaian dan bersiap-siap untuk pulang. “Hari ini bener-bener hari bahagia aku Jos…udah lama aku ga merasakan sensasi yang hebat seperti ini.” “Sama aku juga Lis…kamu juga hebat…sudah menjadi suatu kehormatan aku bisa mencicipi tubuh kamu” “Hahaha..bisa aja kamu.” Lisa pun mengeluarkan segepok uang 100 ribu dari tasnya…kira-kira ada total nominal gepokan duitnya senilai 3 juta rupiah “Nih buat kamu Jos.” “Ha? Buat apa?ga usah lah Lis…aku seneng kok sex sama kamu” “Udah terima aja…itung-itung buat simpenan kamu.” “Iklas ya? Lis?” “Ya iklaslah..kamu kan udah puasin aku…” “Ok deh makasih Lis…” “oh ya Jos..no Hp kamu berapa?” “Oh…boleh..nih….08178xxxxxxxx” “Aku Miss Call ya Joss” “Ok,udah masuk tuh…” “Kalo aku kesepian boleh dong aku panggil kamu joss?” Lisa pun sudah mulai menjalankan mobilnya keluar dari parkiran “Boleh lah Lis…aku ga nolak kok…hahahahaa..” “Sip lah…” Lisa pun mengantarkan ku sampai depan rumah ku dan menurunkanku…kami berdua saling menyapa sambil mengucapkan salam,dan hari itu adalah hari kemenangan ku,dimana aku melepas keperjakaan ku pertama kali,dan untung saja,keperjakaan ku lepas di bawah wanita yang benar-benar sempurna. Keesokan paginya,aku pun bertemu dengan Patrick “Oi Jos,sorry ya kemaren gue nganterin cewek gue belanja dulu,sampe jem 12 malem,eh terpaksa gue di suruh nginep…sorry jos…bayarannya gimana tuh? lo kaga ngepel atau cuci WC kan semalem?” “Kaga Trick tenang aja…semalem sesuatu yang luar biasa terjadi pada gue…” “Oh ya?ceritain dong Joss…gue mau tau…” “Mau tau apa mau banget?” “wkwkwkwkk sialan lo.” Fin

cerita sex

Cerita SEX – Cerita ku dengan Pembantu ku
August 8, 2014 meganfreya 3 Comments
www.Skorbet99.comCerita Dewasa – Kisah ini terjadi antara tahun 2002 sampai tahun 2004 ketika aku masih bekerja di kota S yang terkenal dengan Bandeng Prestonya…..
Aku bekerja sebagai Marketing Manager di sebuah Perusahaan BUMN terkenal, pada saat itu aku kontrak rumah di kawasan atas yang jelas bebas banjir bukan seperti iklan perumahan sekarang..”Bebas Banjir” maksudnya banjir bisa bebas kemana-mana, ke dapur, ke kamar, ke ruang tamu dll…. Skorbet99.com – Master Judi Online Terpercaya
dengan Minimal Deposit dan Withdraw Rp. 10.000,-
[klik disini]
SKORBET99.COM minimal depo WD 10ribu rupiah..
PIN BB : 2A84CB8A dan Sms: +66929391685
Oke, di rumahan kontrakanku aku tinggal sendirian karena istri dan anakku masih tinggal di Jakarta dan dekat dengan rumah mertua. Saat pertama pindah ke rumah itu ada tetangga yang menawari pembantu yang mungkin bisa bekerja dirumahku, kebetulan dia juga sudah ada pembantu (yang aku ketahui kemudian bernama Yati..). Ternyata Yati pembantu tetanggaku punya teman di kampung yang butuh pekerjaan sehingga dia bilang ke majikannya agar bisa bilang ke aku….
Singkat cerita akhirnya aku terima teman si Yati yang bernama Tiyah umur 16 tahun, untuk bekerja dirumahku, yah sekedar buat jaga rumah, masak, bersih-bersih dan mencuci pakaian. Tiyah orangnya lugu dan wajahnya biasa saja tapi memiliki kulit yang bersih, bila dibandingkan dengan yati jelas tiyah kalah segalanya, kalah cantik dan kurang berani bicara… Yati yang memiliki tatapan mata yang nakal dan jelas lebih berani, karena yati merasa lebih cantik… Skorbet99.com – Agen Resmi Piala Dunia 2014 [klik
disini]
Hari-hari berlalu tanpa terasa sudah satu bulan aku bekerja di kota S ini, semua berjalan wajar-wajar saja, tiap minggu aku PP Jakarta ke kota S, tiap hari aku berangkat kerja jam 7 pagi pulang jam 5 sore tanpa ada kemacetan seperti di Jakarta. Memang kalo pas kunjungan marketing di siang hari aku sering nyempatin pulang buat melihat rumah. Ternyata kalo siang si tiyah sudah tidak ada kerjaan dia ngobrol sama yati di rumahku, sambil baca-baca koran dan majalah yang ada di ruang tamu.
Pada suatu hari aku ada acara undangan dikantor Gubernur sampai siang, setelah acara selesai aku merasa sedikit pusing sehingga kuputuskan buat langsung pulang kerumah saja istirahat dirumah… Sampai dirumah aku minta dibuatkan teh panas ke Tiyah, dia masih setrika pakaian….”pak teh nya saya taruh dimana?…” tiyah bertanya,
“dimeja kamar saja”..jawabku. Kemudian tiyah masuk dan meletakan teh panas di meja kamarku, pada saat meletakkan teh itu tanpa sengaja aku melihat kaos yang dipakai tiyah kedodoran sehingga kerahnya melorot dan membuat teteknya (buah dada, red) yang mungil nongol, meski kecil (mungkin ukuran 32 an) tapi bisa membuatku greng juga apalagi udara di luar mendung dan kita dirumah cuma berdua…
Aku yang bermaksud istirahat siang jadi gelisah membayangkan teteknya tiyah tadi….aku jadi terangsang dan membayangkan bagaimana kalo tetek tiyah yang masih pentil itu bisa aku pegang dan aku kulum….? setan mulai menguasai otaku, pusing yang tadi kurasakan menjadi hilang karena otaku telah dikuasai napsu buat mengulum tetek yang mungil milik gadis lugu yang jadi pembantuku…. Kemudian aku merasa dapat akal, aku datangi tiyah yang lagi nyetrika baju.. aku pura-pura nanya..”tiyah dulu sekolah sampai lulus SD saja yah”…..”iya, pak ” dia jawab tanpa melihat ke arahku, memang di desa2 masih banyak anak-anak yang hanya sekolah sampai lulus SD dan bahkan masih ada yang belum pernah merasakan bangku sekolah…..aku terus bertanya tentang Yati teman sekampungnya yang juga hanya sekolah sampai lulus SD.. aku bingung mau nanya apalagi… ah, “Tiyah sekarang sudah punya pacar belum…?”, ” bb.. belum pak” …..”pasti bohong kamu” aku mendesak dia….”betul pak, dulu memang saya mau dinikahkan sama duda dikampung saya, tapi saya ndak mau…lha wong dia sudah tua dan anaknya saja seumur saya pak…” Tiba-tiba hujan turun, waktu itu jam 14.45 WIB, aku keruang tamu cari akal lagi, ternyata Tiyah sudah selesai nyetrika.. aku masuk kamar tidur dan mengganti celana panjangku dengan celana kolor tanpa celana dalam…aku stel tv di ruang tengah, karena setelah nyetrika tiyah selalu nonton tv, dia suka acara sinetron sore dan juga cerita gosip artis yang sangat tidak mutu….aku berbaring dikarpet depan tv sementara tiyah duduk dibelakang…aku nanya lagi ke dia..”Jadi selama ini kamu belum pernah pacaran donk..” …”belum pak”..”trus membayangkan orang lagi pacaran juga belum pernah?”…”ya belum pak, tapi kalo liat di tv pernah pak..” mendengar keluguan dia aku menjadi semakin terangsang, aku pura-pura tidak melihat dia, pelan-pelan aku pegang burungku, aku usap-usap sehingga berdiri tegak kemudian aku biarkan menonjol di celana kolorku, aku lihat tiyah masih asik menonton tv sambil sesekali melihat apa yang aku lakukan….akTiyah & Yati – seri 2
Tiyah gadis lugu yang kini jadi pembantuku karena tawaran dari pak Tarta tetanggaku..pak tarta punya seorang pembantu yang bernama yati, dan tiyah adalah tetangga sekampung dengan yati…
Aku seorang marketing manager perusahaan BUMN yang baru dimutasi ke kota S yang terkenal dengan bandeng prestonya, anak dan istriku masih tinggal di Jakarta, sehingga yg menempati rumah itu hanya aku dan tiyah pembantuku.
Dihari ke dua tiyah bekerja dirumahku aku sudah merenggut keperawanannya atas dasar suka sama suka (meski ada sedikit paksaan tanpa ada kekerasan).
yah..namanya juga sudah sama-sama dikuasai napsu sehingga hal itu bisa terjadi…..
Setelah kejadian hari itu, aku sempat kuatir kalo tiyah sampai hamil, karena air maniku telah kutumpahkan semua di liang rahimnya padasaat dia melenguh menahan kenikmatan orgasme yang sangat panjang….. ternyata kekuatiranku salah karena sminggu setelah kejadian itu tiyah datang bulan.
Sejak aku tahu dia mendapatkan haid aku jadi lega, kini aku harus cari cara biar lebih aman dari rasa kuatir saat menidurinya….ya aku harus menahan ejakulasi dan menumpahkan maniku di atas perut atau dimulut tiyah..
Pagi itu hari rabu jam 7 pagi aku siap berangkat kerja, saat itu tiyah sedang nyapu teras sambil mengobrol asyik dengan yati pembantu sebelah, saking asyiknya ngobrol dia lupa menutup pintu garasi…”dasar perempuan kalo lagi asyik ngobrol lupa semuanya…” aku menggerutu sendiri.
Sampainya di kantor aku kerja seperti biasa, lihat tumpukan kerjaan dan surat surat masuk serta disposisi dari bos jadi sebel juga, tapi aku harus selesaikan semua karena aku paling tidak suka menunda-nunda pekerjaan…jam 11 siang aku mulai kelelahan, kubuka internet untuk melihat e-mail yang masuk…tiba-tiba aku lihat bos ku pamit ke sekretaris mau pulang kantor karena ada acara dengan keluarga…ini kesempatan aku buat pulang siang, karena dari tadi pagi aku merasa nafsuku untuk menyetubuhi tiyah muncul lagi..apalagi dia sudah berani memancing pandangan mataku saat selesai mandi dia hanya memakai handuk kecil dililitkan ke tubuhnya, sehingga nampak sedikit buah dadanya yang kecil imut…
Aku nekad pulang dan menyuruh anak buahku melanjutkan pekerjaanku, sepanjang perjalanan aku membayangkan tubuh tiyah yang kecil sedang dalam pelukanku..
Ketika sampai dirumah ternyata pintu garasi terkunci, aku ketok-2 tidak ada jawaban dari dalam…”jangan-jangan tidur nih anak…” aku mulai kesel sendiri dan sempat berpikir apa tiyah sengaja lari dari rumahku…..tiba-tiba dari pagar rumah pak tarta yang berdampingan dengan rumahku yati pembantu pak tarta berkata..”eh bapak sudah datang to…maaf tadi tiyah nitip kunci karena dia ditelpon mba yu nya disuruh pulang, katanya ibunya sakit..begitu pak..” yati yang tampak kemayu datang mengantarkan kunci rumahku…”ohhh, terima kasih yati…, ngomong-ngomong ibunya sakit apa?..” ..”eng..anu pak saya tidak tahu..” yati menjawab pertanyaanku sambil matanya memandangku dengan genit….”ya sudah, bapak mau masukan mobil dulu..” aku segera memasukan mobil ke garasi kemudian masuk buat istirahat, tampak yati berjalan masuk ke halaman rumah pak tarta majikannya. Aku melenguh panjang…”tadi buru-buru pulang biar bisa nyetubuhin tiyah eh dia malah pergi…” ….aku segera melepas baju kerja dan celana segera ganti dengan kaos dan celana kolor.. aku rebahan diruang tamu sambil membayangkan tubuh mungil tiyah sedang kulumat habis, aku membayangkan sambil memegang burungku yang mulai mengeras…….ketika lagi asyik melamun tiba-tiba pintu depan diketuk seseorang…..aku kaget karena hanya pake celana kolor dan burungku lagi berdiri, kulihat lewat jendela ternyata yang mengetok pintu si yati…ahhh kesempatan nih..(otak nakalku kembali bereaksi, apalagi yati khan lebih cantik dan bahenol..) “ada apa yati..?” …”ndak pak, cuma mau bilang saja kalo tiyah tadi pesan jam 5 sore kalo bapak sudah pulang saya disuruh membuatkan kopi…” sambil berkata yati menatap ke celana kolorku yang masih menonjol…”memang yati bisa bikin kopi..?”..aku mulai memancing..”nggih pak bisa kok, meski tidak senikmat buatan tiyah…” karena dia sudah biasa masuk ke rumahku sehingga dia langsung menuju dapur dan membuatkan kopi untuku…setelah meletakan kopi dimeja, yati bermaksud pulang, tapi aku mencegahnya,..”kok buru-buru..memang pak tarta dan bu tarta sudah pulang..?” ..”belum pak, dirumah sepi belum pada pulang kok, tadi bu tarta telpon ada arisan di kantornya jadi pulang malam…”..nafsu semakin mendorongku untuk segera merayu yati..apalagi aku tahu pak tarta selalu pulang tengah malam dan anaknya juga pasti langsung jjm selesai kuliah sore…..”yati main aja disini, lagian bapak khan sendirian nggak ada temen…”…” nggih ppak…”..ketika lagi asyik cerita aku memancing-mancing ke arah kehidupan yati, ternyata dia janda tanpa anak yang ditinggal kimpoi lagi sama suaminya…”memang sudah berapa lama kamu menjanda..?” …”sudah tiga tahun pak…” …”jadi selama tiga tahun kamu nganggur donk…” “ihh bapak bisa aja, ngomong-ngomong saya dengar cerita tentang bapak sama tiyah lho pak…?”..seketika aku kaget apa iya tiyah cerita ke yati….”tapi bapak jangan kuatir, saya pasti nggak cerita-cerita sama orang kok pak..” dia mulai berani dan aku lihat dia mulai gelisah…”maksud yati cerita tentang apa…?” aku berkata sambil mendekat ke wajahnya…” ya semuanya, tiyah bilang baru pertama melakukan sama bapak dan dia cerita kalo bapak suka…ehmmm…” dia mulai malu menceritakannya…”suka apa..?” aku mulai terangsang, apalagi dirumah sepi banget, rumahku dan rumah pak tarta termasuk di ujung perumahan PP, sehingga selalu sepi…”kata tiyah bapak suka menciumi punyanya tiyah…” dia kelihatan punya maksud pengin dicium juga pikirku…”terus cerita apalagi…” aku memancing yati sambil mulai memegang tanganya, ternyata dia diam saja, “dia crita apalagi..?” aku mendekatkan bibirku ditelinganya, yati melenguh tanda mulai menerima rangsanganku…aku sadar kalo yati ternyata juga sudah sangat terangsang…di atas sofa ruang tamuku segera aku memeluk dia,aku mencium keningnya pelan kemudian turun kebibirnya…ke lehernya..dia mendesah..”ahhh…hhhhh” …aku buka kaos dan rok yang dia pake sehingga sekarang yati hanya mengenakan cd dan BH warna hitam…aku arahkan tangan yati ke selangkanganku..dia menurut dan kurasakan napasnya mulai tersengal ketika aku turunkan cd-nya dan kulepas tali BH nya sambil aku lepas kaos dan kolorku…sekarang pemandang didepanku alangkah indahnya, tubuh yati yang lebih proporsionil dibanding tiyah telah telanjang bulat dipelukanku..dia terus mendesah dan tangannya masih mengocok-kocok burungku…”yattt…pelan-pelan sayang..” ketika dia mulai tidak bisa mengontrol gerakan tanganya, karena burungku terasa sakit…aku mulai mencium ketiak yati..turun ke perutnya…trus ke selangkangannya…”aghhh…pppakkk..” ketika bibirku bertemu dengan bibir vaginanya dia kaget dan sedikit menggelinjang…bau khas vagina yati membuatku semakin terangsang…aku terus memainkan lidahku di bibir memeknya dan mulai menjilati klitorisnya…”agghhh ppakkk, terrusshh….” yati mulai meracau kulihat matanya merem-merem dan tangannya kebingungan mencari pegangan…setelah puas sambil duduk, yati aku rebahkan di sofa dan aku tetap mencium memeknya dan mengarahkan burungku ke mulutnya…karena sudah dikuasai oleh nafsu yati segera mengulum burungku dengan rakusnya…”aghhh, enak yat…aghhh…” aku merasakan yati lebih pandai dalam mengulum burungku dibanding tiyah..maklum dia khan janda…aku terus asyik menjilati klitoris memek yati sampai mengkilat dan dia terus menggelinjang hebat…..hingga tiba-tiba….”aggrrhhhhh…yyyaattti ttidak kuat pakkkk…aghhhhh” kurasakan semburan kenikmatan dari dalam memek yati mengenai lidahku yang terus menjilatinya……asin ooy….tubuh yati menegang dan gigitannya diburungku semakin menggila….”aghhh, yattt brenti dulu…” aku meminta yati menghentikan kulumannya..dia terlihat kecewa karena aku masih belum keluar…aku sadar tubuh yati mulai lemas karena orgasme barusan…tapi aku yakin yang tadi tidak maksimal, sehingga aku mulai memancing nafsunya dengan menciumi perutnya, dan kulanjutkan di teteknya yang ranum…”ehmmm..nyemm..nyemmm…” kedua tetek yati kulumat sehingga dia mulai terangsang lagi…..saat itu yati langsung mengarahkan burungku ke lubang memeknya, dengan memegang burungku yati membimbing pelan-pelan dan blesssss….karena sudah sangat tegang sekeras baja sehingga burungku langsung amblass ke memek yati…”aghhhhh” dia menjerit kenikmatan…” aghhh…aghh.aghhhh…terusss ppakk ayo ppakkk…aghhh” yati meracau merasakan gesekan burungku di memeknya…”aghhhh..aghhhh.aghhh yyattt punyamu masih sempit jugga…..” dengan rasa nikmat yang menjalar disekujur tubuhku aku menikmati denyutan memek yati terus memijat burungku…..”iiyya paakkk , yatti khan bellumm punya annakkk…aghhh..terrussss ppakk…” di juga pintar mengerak-gerakan pinggulnya sehingga setelah sepuluh menit aku goyangkan tubuhku di atas tubuh yati, aku merasa jepitan memek yati semakin mencengkram…”aghhhrrrr..yyyattt, aku hampir kelluarrr sayang….”….iiyyya pakkk, yati jjuggga….” kurasakan denyutan yang ssemakin kencang dari memek yati dan kurasakan bibir yati semakin dingin…
“aghhhhhhhh…yyyatttt aku keluuuaaarrrrrr…..” …”ppppakkk..pppakkk..aghhhhhhhh…yattti juga….kelluaaarrrrr aghhh…” crut-crut-crutttttt aku semprotkan air maniku didalam memek yati dan dia juga merasakan orgasmenya yang kedua………..aku turun dari sofa dan rebahan dibawah sementara yati masih kelelahan berbaring disofa…”kamu pintar yati…”..”ah bapak..” dia mulai malu-malu lagi..”kita mandi bareng aja yok…” aku membopong tubuh yati ke kamar mandi didalam kamar..kami mandi bersama..aku isengin dia dengan menyabuni memeknya..dia menggelinjang kegelian… setelah selesai mandi jam 18.10 yati pamit pulang mau menyalakan lampu rumah..aku langsung minum kopi yang dibuatkan yati..sruupuuut ternyata sudah dingin….kembali pikiranku menerawang persetubuhanku dengan yati barusan… aku istirahat dan menunggu tukang sate ayam lewat…te.. sateeee…(to be continued) yati..tiyah…dua-duanya masih terus minta aku menyetubuhinya…
aku yakin dia juga penasaran melihat celana kolorku yang menonjol…sesekali aku keluarkan burungku dengan harapan tiyah melihatnya,….hujan semakin deras diluar, “pintu sudah ditutup semua khan..?” aku bertanya, dan saat yang bersamaan tiyah memang lagi asik melihat burungku yang tegak berdiri…sehingga dia kaget..”su..sudah pak,..” dia berdiri karena malu dan menuju kamarnya… sial, gerutuku, dia sudah masuk kamar padahal aku sudah ngebet banget…..kemudian aku susul.

Foto bugil artis nikita mirzani tersebar






 
Foto bugil artis nikita mirzani tersebar - Kontroversi dan penuh sensasi, begitulah awak media mengenal Nikita Mirzani yang baru-baru ini baru saja mengaku telah melakukan sesi pemotretan untuk Majalah Playboy di Bali.

Dan jelas, foto Nikita pun kini diburu oleh pengguna internet. Tidak ayal disejumlah jejaring sosial pun beredar foto bugil tersebut yang sudah disensor karena bisa jadi melanggar UU ITE jika disebarluaskan tanpa ada filterirasi yang sehat.

Ragam informasi media pun cukup booming, dengan berbagai latah kata yang menjelaskan detail foto-foto bugil tersebut. Dalam balun kain sutra, diterpa ombak dan pasir laut, penuh dengan ketelanjangan tanpa memperlihatkan organ intim. Lengkap sudah kata-katanya itu.
Mau TERKENAL.Blng aja abis di gebukin gue masuk tipi deh. Bw saksi palsu yg bnyk, Hukum di negara ini tuh gampang, gampang dibeli dgn uang
— Miminalolly (@NikitaMirzani) July 30, 2013


Read more...

cerita 18+

Kejadian ini bermula saat saya masih duduk di bangku kelas 5 SD, umur 11 tahun. Kakak saya duduk di Bangku SMP kelas 2. Kami 3 bersaudara, Kakakku anak pertama, dan Aku anak terakhir dari 2 saudara laki laki. Kedua Orang Tuaku Kerja d perusahaan Rokok swasta terbesar di Kota Tahu Jawa Timur.
Tika (Nama Kakak), punya tubuh yang proporsional saat kelas 2 SMP, BH sudah penuh dengan Isi payudaranya..., Puting kecil dengan lingkar puting coklat yang menggairahkan. Tingginya saat itu msh 154, berat badan 38, BH 32 B. Wajah standard nilai 7, kulit kuning langsat dan berbulu halus di tangan dan kakinya.
Kejadian pertama terjadi saat aku sedang sakit typus, setelah opname di RSUD Gambi*** di kediri selama 15 hari, saya diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. 3 hari setelah rawat jalan d rumah, kedua orang tuaku pergi ke Surabaya untuk menghadiri acara nikahan selama 3 Hari. Untuk itu, selama ibukku tidak ada, Tika kakakku merawat dan menjagaku setiap saat (kebetulan saat itu libur sekolah untuk tingkat SMP).
Hari Pertama, Kakak yang malamnya tidur sekamar denganku bangun, bersih bersih rumah, tidak lupa sambil masak air hangat untuk menyeka tubuhku..!!! Hampir tidak ada keganjilan dan nafsu apapun yang tersirat di wajah kakak, dia membuka smua bajuku hingga tinggal CD ku yang tertinggal. Kakak menyeka, mengusapkan sabun dengan penuh kasih sayang, sabar dan telaten. Malam harinya Kakak menemaniku tidur di kamar, dia serius membaca sebuah buku...kadang kadang terdengar desahan Nafas berat keluar dari mulut Kakak...hhhhheeeehhh....!!!!
Hari Kedua, seperti biasa...setelah bangun kakak bangun dan beres2 rumah, jam 8 kakakku Tika ke kamar masih memakai baju tidur, membawa Ember berisi air hangat untuk menyeka tubuhku lagi.., aku membuka bajuku sendiri kecuali CD ku. Pandangan kakak terlihat lain, dia mengamati semua bagian tubuhku...!!!
Kakak: dek...biar gak pusing..adek rebahan aja...sambil kakak seka tubuhnya. Iya mbak, jawabku. Nafas berat mengawali kakaku saat mulai menyeka tubuhku...!!!
Kakak: mbak nyekanya gak pake kain ya dek...biar bisa gosokin badan adek.., biar rata ngasih sabunnya. Iya mbak, Jawabku. Kakak mulai membasuhkan air d tubuhku...usapan..usapan tangan kakakku membuat sedikit geli (merangsang) tubuhku...!!! Hingga tanpa sadar Penis Kecilku berdiri tegak di balik sangkarnya.
Kakakku: CD nya di lepas aja ya dek, biar mbak bisa bersihkan selangkangannya....!!! Jangan tho mbak, isiiin aku...(Jawabku). Tapi kakakku tetep melorotin CDku sambil bilang...udah...ga usah isin...khan sama kakaknya sendiri.
Waaahh...kebelet pipis tho dek kok burunge ngaceng (berdiri)...kata Kakakku Tika.
Aku jawab...gak mbak, khan tadi udah pipis waktu mbak nyapu...!!!
Lahhh..terus kenapa iki kok gerak2 ngaceng gini manuke...goda Tika Kakakku, sambil mbasuh air hangat di selangkangan...testis...dan pahaku.
Aku merasakan geli yang aneh di tubuhku saat Tika nyentuh lembut testis sambil sesekali nyenggol Penisku yang udah gundul di khitan saat umur 8 tahun...., aku spontan bilang....mbak udah mbak...geliii...jadi pingin pipis. Tika kakakku malah senyam senyum..., sambil bilang...tunggu sebentar ya...mbak tika ambilkan tempat pipis.
Tika keluar Kamar, tidak lama masuk kamar tapi tidak membawa ember tempat pipis..., malah ganti baju daster. Loh mbak...mana tempat pipisnya..., tanyaku bingung.
Tika diam saja, malah naik keatas tempat tidur..., sambil bilang...udah dek ardi tenang ae..., nurut kata mbak...biar cepet sembuh. Iya mbak...jawabku.
Kakak langsung megang burung kecilku..di sabun..di usap usap...kemudian di basuh air dan di lap pake handuk...(Mbak...tambah geli..pingin pipis mbak....rengekku).
Tiba..Tiba Kakakku naik ke atas tubuhku.., sambil mengangkat ke atas baju dasternya....(Aku makin bingung apa yang mau di lakukakan mbak Tika)
Tika bilang...dek..pipisnya di sini aja ya...!!! (Sambil tangannya nunjuk ke vaginanya)...
Belum sempat aku jawab..Kakakku sudah..megang Penisku...di tempelkan di Vaginanya...kemudian di gosokkan ke Vaginanya..!!!
Uuuuhhhh...ardi...., mbak tika pingin kamu pipis di dalam sini..., mbak tika pingin ardi cepet sehat...jadi buanglah pipis dek ardi di sini (vagina)...!!!
Aku tidak paham apa yang di lakukan mbak tika, tapi aku melihat wajah mbak tika memerah, bibirnya di gigit..sambil payudaranya di remas2.., ooowwwggghh...ooouuhhgg...suara dr mulut kakak saat vaginanya bergesekan dengan penisku.
Akupun menahan geli...dan semakin tegang saja penisku....eeeehhhhhmmm...mbaaak... Gelliii mbaak...gelii tenan...,
Mbak tika megang penisku...aku merasakan Penisku seperti di tekan masuk pelaaaan ke dalam sebuah lubang..., tahaaan ya dek ardi....burungnya mau tak masukkan ke tempeknya mbak tika, biar dek ardie bisa pipis di dalamnya....., aku mengangguk..iya mbak, jawabku.
Kakakku makin kuat nekaaaan dan nindih penisku..., tampak sedikit kesulitan dan menahan rasa sakiit saat menekaaan penisku...., aaaahhhhh.....sakiiiit....ardiiiieee....(Sambil ambruuk di atas tubuhku) , teriakan mbak tika saat aku merasakan penisku masuk ke dalam sebuah lubang...sempiit..geliii...angeet...dan berdenyut.
Aku merasakan sebuah cairan meleleh di pahaku..., setelah beberapa saat...mbak tika bangun dan melihat darah keperawanannya mengalir..., dan membersihkan darahnya dengan handuk...!!!
Setelah itu Tika melepas smua bajunya..dan naik lagi di atasku...., siiaaap ya dek...mbak mau ngeluarkan pipismu..., mbak tika megang dan nuntun penisku..sekali tekan udah lgsg masuk...blessss....., aaahh...ehhhhhmmm....suara desahan kakakku..., mbak tika nuntun tanganku untuk meremas susunya..., remes pentile mbak tika ardi.....remes diii....aaahhh....sambil terus menggoyangkan pantatnya..!!! Eehhhmm...tempek mbak tika enak gak...ayoo dii...pipisnya keluarkan di dalam ya...mbak tika enakk dii...tempek mbak tika kedut..kedut...racauan kakakku, sambil terus jepit genjot goyang penisku di vaginanya.
Ahhhhh....sayaaaang....ardi......mbak tika mau pipiiiiisssss..........srrrrrrr....serrrrrrr...... ahhhhh....enakk banget arrr....oooouuughhh.....!!!! Aku memang merasakan sebuah cairan hangat keluar dari vagina tika, Vaginanya menjepit dan menghisap kuat penisku (Orgasme), akupun merasakan sebuah sensasi luar biasa nikmatnya...!!!
Mbak tika ambruk lagi..mencabut vaginanya dari penisku..., rebahan di sampingku sambil mencium..dan bilang...dek...jangan bilang siapapun yaa...ini rahasia kita..., mbak tika sayang ardi...ardi harus janji akan menjaga rahasia yang mbak lakuin tadi sama ardi.
Iya mbak, jawabku. Mbak tika meluk dan minta di ciumi payudaranya.
Malam hari, setelah kakak membaca buku...,Tika mengunci pintu, dan naik ke atas kasurku (ada 2 kasur).
Mbak tidur sini ya..., mbak mau ngelonin ardi..biar hangat dan cepat sembuh..!!!
Iya mbak, jawabku. Mbak tika..., yang kita lakukan tadi kok geli enak itu apa namanya mbak...tanyaku.
Ohhh...itu namanya Ngembik (Kawin, Kentu, Ngesex) jawabnya.
Laah tadi tempeknya kok berdarah mbak, tanyaku lagi...!! Itu namanya darah perawan ardiee...., kalo pertama pasti keluar darahnya jawab kakakku sambil meluk dan nyium keningku.
Apa ardie mau Ngembik lagi sama mbak tika...??? Belum sempat jawab mbak tika sudah nafsu mencium bibirku..., ehhmm...ehhhmm...mbaaak...tikaa...pingin lagi sayaaang..., pingiiin pipiss enak lagii....rengek tika sambil nyiumi bibirku.
Mbak....., burungku ngaceng lg....!!! Kataku. Mbak tika lgsg ngusap..megang..dan ngocok penisku..., dia sangat nafsu..bajuku lgsg di buka smua...kakakku juga membuka bajunya...BH dan CD nya...!!!
Aku lgsg beranikan diri nyentuuh...ngreemas2 payudara Tika yg masih mulus dengan puting kemerahan..., Aaahhhhh....adikku udah mulai pinter nih...goda mbak tika..sambil nyium bibirku lagi dan membelai lembut penisku yang makin tegang.
Kakakku bangun dari posisi rebahannya, dan bilang...deek...mbak mau ngemut Pelimu ya...., belum jawab kakaku sudah memasukkan penis kecilku ke dalam mulutnya...., aaahhh....eehhhmm...sSsssttt...mbakk..gelii mbaak...geliii mbakk...!!! Ocehku. Mbak tika bilang..ssseeeeettt...(Sambil isyarat utk nutup mulut)...jangan rame, nanti kakakmu kedengaran...ucapnya. Akupun ngangguk...dan menahan geli di emut kakak sambil merem melek njambak rambut Tika Kakakku...!!!
Deeekk....gantian tempek mbak tika di emutin ya...,bisik Kakakku.
Aku pun bangun, Tika rebahan dan membuka lebar pahanya...nuntun tubuhku naikin tubuh tika dengan posisi terbalik (69), jilatin arr....!!!
Dengan agak jijik...krn lendir dan bau anehnya..aku beranikan nempelkan mulut ke Vagina Tika..., aku usap2kan bibirku...nekaaan...vagina yg mash belum banyak rambutnya. Setelah terbiasa dg baunya, aku mulai berani membuka mulut...gigit lembut vaginanya....jilatin vagiananya...dan menghisap lendir2nya....!!! Kakakku meracau...gerakan tubuhnya tdk karuan, pantatnya naik turun menahan geli jilatan lidah di vaginya...!!! Aku juga merasakan kakaku ngemutin penisku...nyedotin buah zakarku..., suara desahan tertahan malah mbuat kami makin bergairah.
Ahhh...ehhhmm....ardie, masukkan penismu ke tempek mb.Tika, mbak dah ga tahan arr....pinta Kakakku...!!!
Akupun bangun, mbak tika nuntun aku untuk duduk di hadapannya...mbuka lebar kakinya..., nuntun penisku dan..tekan dekk..., ehhmm....blesssss.....seleeepp....penis kecilku masuk smua ke liang Vagina Tika..., ehhhmm....ehhhmmm....!!!! Maju mundurkan penismu, rebahan dan emut susu mb.tika sayaang...ucap kakakku.
Sambil rebahan..aku genjot vagina kakakku...suara ceplak ceplok makin kencang...suara deritan lendirnya makin terdengar...dg lahap aku mencium dan menghisap puting kakakku..aku gigit dan tarik2 putingnya....!!! Aahh..ahhh...ssttt...enak banget ardie...peli mu enak banget...mbak tika sayang ardi...mbak tika pingin ngembik terus sm ardi...pipis di dalam ya sayaang...racauan kakakku..., dengan nafas terengah..aku terus nusuk2 vagina Tika....geli...anget...dan kedutannya membuat aku melayang...!!!
Gantian dek...mbak tika di atas..., kamu duduk sandaran ya..., mbak tika duduk di pangkuanmu...!!! Ucapnya. Aku nurut saja...mbak tika lgsg megang penis dan memasukkan lagi ke dalam vaginanya..., uuhhh...uuhhhm...ahhaahh..enAk sayaang...jilatin terus pentil mb.tika..gigiti pentilnya...ucap kakak sambil terus goyangin maju mundur pantatnya...!!!
Tidak berapa lama.....kepalaku di tekan kuat ke dalam payudaranya....goyangannya makin tak terkendali...guncangannya makin liar..daaan....mbaaak mau pipissss ardii....mbak sampee.......mbakkkkk....ngembes tempeknya.....(Bersmaan itu aku mersakan cairan hangat nikmat luar biasa membanjiri penisku)...kedutan vagina kakakku menjepit kuat penisku...terasa nikmat luar biasa, seperti mau pipis tapi ga keluar pipisnya (Orgasme tanpa mengeluarkan sperma, karena belum Baligh)
Nafas mbak Tika dan aku terengah engah...mbak tika meluk erat tubuhku..nyium dahi pipi dan juga bibirku..., makasih ya sayang....makasih dah mbuat mbak pipis enak lagi...!!!
Sama sama mbak, ardie juga sayang...td ardie juga pipis rasanya..tapi ga terasa keluar pipisnya...tapi enak banget rasanya mbak....!!!
Hari Ketiga, siang hari...saat kakak ke 2 tidur sehabis sekolah..., Mb. Tika ngajak aku bangun dari kamar. Katanya mau di bersihkan mandi air hangat di kamar mandi.
Aku berjalan...dan masuk kamar mandi.., mb.tika masuk dan ngunci kamar mandi..., aaahh....ngembik lagi ini (pikirku). Buka bajunya sayang...pinta Tika. Iya mbak, jawabku..., mbak tika mo ngajak ngembik di kamar mandi ya...godaku.
Ahhh...km ini arr...tahu aja rencana kakak...jawabnya sambil jongkok nyiumi penisku.
Aku duduk di pinggir bak mandi..., ngocok2 penisku...,ahhhh....mbak....emutin mbak...emutin penisku...!!!
Pasti sayang....jawabnya, sambil masukkan penisku ke dalam mulutnya....lidahnya njilatin ujung penisku..., ooohhhhh.....gilaaaa....gak terbayangkan rasanya..., kurang lbh 5 mnt..Tika terus ngocok penisku di mulutnya...,!!!
Kemudian dia bangun dan nungging..tangannya pegangan bak mandi..., ardiii.....tusuk mbak dari belakang yaaa...., cepetan sayang...mbak ga tahan..pengEn banget.
Akupun turun...sambil berdiri aku masukkan penisku ke lubang vagina kakakku yang sudah aku ketahui d mana letaknya...., sleeeeepppp.....!!!! Ehhhhmmmm........ardi.....makin lama makin ga tahan pingin Ngembik dengan kamu....mbak tika terangsang terus....ocehan kakakku.
Aku terus sodook vagina Tika,,,sambil ngremas payudaranya dr belakang..., bokong Tika maju mundur ngikutin irama kocokan Penisku..., cairan vagina kakaku terasa banjir dan menghangatkan batang penisku..., pantat Tika makin liar...goyangan maju mundur..naik turun membuat penisku makin nikmat dlam jepitan Vaginanya..., aahhh...mbaak...vaginanya enak banget...angeeet lendirnya.....jepit terus mbak....ocehku. Makin lama aku makin paham dengan seksual...jika mbak tika sudah bergoyang gak karuan..akupun juga smkn kencang nyodokin penisnya ke vaginanya....!! Lebiiih kenceng sayaaang.....lebih dalaaam....lebih kuaaat lg....remas payudara mb.tika....pukul..pukul..pantat mbak tika...!! Pinta mb.tika. Akupun nglakuin smua permintaannya...daan....mbak tikaa keluaaarrr pipissssnya ardi......aaahhhhh....ahhhhhh....aaaahhh.....jerit nya dg nada pelaaan...!!! Tampak cairan bening keluar netees ngalir jatuh dari lubang vaginany...!!! Tapi aku masih blm merasakan pipis keluar dr penisku..., tanpa bicara aku terus genjot vaginanya....aku pegang pinggang Tika....ceplook..ceplook....(Suara adu pantat dg paha)....dan mbaaakkk....aku pipis juga kayakknya.....aahhh..arrrrgghhhh....!!!! Jeritku..!!! Aku merasakan ada penisku kedut2 d dalam vagina mb.tika...!!! Makin nikmat rasanya..dan anget...!!! Setelah sma puas...kakakku memandikan tubuhku dan mbuka pintu kamar mandi.
Setelah kejadian itu...aku dan mbak tika selalu melakukan kegiatan bersetubuh di berbagai tempat dan kesempatan.
Pada saat aku duduk kelas 1 SMP, aku mengalami mimpi basah..., aku cerita pada mb.tika kalo aku mimpi bercinta dg seseorang, dan ngompol d celana.
Kakakku menciumku....dan bilang...itu tandanya kamu sudah dewasa...dan bisa membuat mb.tika hamil kalo bersetubuh dengan mb.tika...ucapnya..sambil megang penisku. Setelah mb.tika suci (menstruasi) nanti kita coba buktikan ya ar..., mbak buat kamu keluar pipisnya kental,putih dan terasa makin nikmat.
Akupun di suruh membaca bukunya..ternyata buku Cerita Dewasa. Semua yang di ajarkan kakakku bersumber dari alur cerita di buku tersebut.
Setelah 5 hari, kakakku sudah suci dari menstruasinya..., sepulang sekolah kakakku bilang..., Ardi..mbak tika siap di Setubuhi lho nanti malam, kamu udah baca buku mbak tika blm??? Sudah mbak, ardi siap pipis di tempik mb. Tika.
Malamnya, mbak tika pura2 mbantuin aku ngerjakan PR d kamarku, Kakakku laki2 sering tidur di musholla sama temen2 sebayanya...Jadi mlm itu aku dan kakak belajar bareng di Kamar..!!!
Ketika kedua orang tuaku blm tidur, kami belajar sambil sesekali berciuman, ngremas..dan ngraba vagina mb.tika, peniskupun tak luput dari emutan emutan singkat kakakku, mbuat kepalaku pusing bergairah dan tidak konsentrasi belajar.
Lampu ruang TV sudah mati, pertanda kedua orang tuaku sudah tidur..., aaahhh...ini saatnya melakukan persetubuhan sedarah untuk pertama kalinya setelah Akil Baligh....bisikku dlm hati.
Deek...mbak tika siap di apain aja lho, nikmati tubuh mbak tika kapanpun ardie mau..!!! Ucapnya, IYa mbak...mlm ini aku mau pipis di mulut mbak tika...(Seperti kisah dalam buku cerita dewasa mbak tika). Boleh..boleh...silahkan pipis di mana aja kamu suka sayang..., jawab Tika sambil mulai menciumiku dan mbuka bajunya.
Akupun mulai mencium mulut mb.Tika..menghisap lidahnya..menggigit lembut bibirnya..., ciuman basah, liar, menggebu yang membuat kami sulit bernafas karena saling memuaskan nafsu bibir saat berciuman. Kali ini aku bener2 menguasai keadaan..(Hasil baca buku dewasa)...sambil terus cium bibir..aku mulai meremas remas payudara mb.tika...putingnya sudah tegang berdiri, daging susunya mengeras..., desahan nafas mb.Tika makin tidak karuan..tangan tika liar megang dan ngocok penisku...ehhhhmm...aaaahhh...kegiatan slg merangsang yang luar biasa liar.

Read more...

cerita tante-tante girang

Kali ini saya kedatangan Tante saya, Tante Ratna dan temannya yang saya panggil dengan Mbak Susi. Mbak Susi adalah orang sunda asli dengan kulitnya yang putih bersih, tinggi 167 cm dengan berat 50 kg sesuai dengan payudara yang saya perkirakan 34A, pasti membikin orang menoleh pada Mbak Susi. Umur Mbak Susi sekitar 36 tahun, 3 tahun lebih tua dari saya, makanya saya panggil dengan Mbak. Tante Ratna orangnya supel dengan tinggi 171 cm, berat 53 kg dan berkulit kuning langsat dengan payudara yang kencang karena rajin fitnes, ukuran 34B. Cantiknya seperti artis Hongkong Rosamund Kwan kira-kira dan Mbak Susi seperti artis Venna Melinda. Mereka berdua ke Lombok dalam rangka tugas perusahaan selama lima hari. ***** "Ndi, nanti anterin Mbak Susi ya" kata Tante Ratna sambil membereskan pakaian dalamnya. "Kemana Tante?" jawab saya sekenanya, sambil jelalatan melihat BH merah punya Tante Ratna, sungguh pemandangan yang indah, BH-nya segini ukurannya apalagi isinya.. He.. He.. "Mbak mau ke mall sebentar beli pulsa nich!" Mbak Susi menjawab mengandeng tangan saya akrab. "Beres boss.." Kemudian saya dan Mbak Ratna ke mall, di dalam taksi saya perhatikan Mbak Ratna sungguh seksi dengan hem atasan berwarna putih ketat memperlihatkan payudaranya yang membusung dan rok mini diatas lutut berwarna biru, hingga lekuk-lekuk celana dalamnya samar- samar tercetak serta wangi parfumnya yang segar. Sungguh membuat saya pengin ngentot aja. Tapi itu harapan saja coy. "Ramai juga mallnya ya!" "Iya.. Eh.. Mbak.. Sini" lalu saya menarik tangannya, sungguh halus dan lembut. "Counter handphone di sana toh" Karena ramai maka saya Mbak Susi mepet di depan saya hingga pantatnya yang terbungkus rok menempel di depan kontol saya. Wah ini kesempatan nich pikir saya dalam hati, saya tempelkan kontol saya yang sudah tegak kepantatnya Mbak Susi, untuk tadi saya pakai celana panjang kain. Sensasinya begitu nikmat, apalagi dimasukin nich. Asoy geboy mak. Selesai acara mepet- mepetan tad karena udah sampai dan bla, bla, bla tanpa kejadian yang hot. Di malam ketiga, saya, Tante Ratna dan Mbak Susi ngobrol sampe malam, kira- kira jam 21.00. "Ndi Mbak Susi tidur duluan ya" "Iya Mbak.. Mimpi yang indah ya Mbak!" Lalu menyusul Tante Ratna yang malam itu memakai longdress yang belahannya seolah-olah tak muat untuk payudara yang putih bersih itu. Malam itu Tante Ratna tidur sekamar dengan Mbak Susi di kamar tamu. Tinggal saya yang memencet-mencet tombol remote TV karena acaranya tak begitu bagus. Kira- kira jam 23.00 saya mendengar jeritan kecil, karena penasaran saya datangi sumber suara itu dan arahnya ternyata dari kamar tamu. Saya jadi penasaran nich, kebiasaan ngintip kambuh lagi nich pembaca, kamar tamu itu cuma dibatasi kaca nako yang kebetulan kordennya setengah tertutup. Wah asyik nich, yang saya lihat sungguh mengagetkan dan mengasyikkan. Tante Ratna sedang menggerayangi Mbak Susi, tangan Tante Ratna sedang meremas-remas payudara Mbak Susi yang sudah terbuka setengahnya dan baju atas piyamanya sudah tidak beraturan lagi, menampakkan payudara dan BH hijaunya. Mmh sedap. "Rat.. Jangan.. Apa yang kamu lakukan" Mbak Susi berusaha menahan tangan payudaranya. "Sus.. Tolong saya Sus.. Mmh.." rintih Tante Ratna sambil mencium leher kemudian bibir Mbak Susi dengan liar sambil menarik BH hijau Mbak Susi hingga terpampanglah dua gunung putihnya. "Jang.. an.. Saya.. Masih suka sama pria Rat.." terengah-engah Mbak Susi menjawab karena Tante dengan giat mencium dan mengulum mulut, kemudian ke bawah puting Mbak Susi yang sudah kencang itu digigit dan dikulum Tante Ratna dengan gemas sambil tangan mengusap-ngusap celana dalam Mbak Susi yang berwarna putih itu. "Pe.. Lan.. Ada Andi tuch" "Udah diam aja kamu Sus!" bentak Tante Ratna pelan, sambil membuka longdressnya yang ternyata tidak memakai BH dan celana dalam. "Ssh.. Geli.. Ratna.. Ssh.." rintih Mbak Susi yang kelihatan sudah mulai terangsang. Tante Ratna mulai menciumi perut dan vagina Mbak Susi yang terbungkus celana dalam putih, beberapa menit kemudian terbukalah celana dalam Mbak Susi dan Tante Ratna mengambil posisi 69, saling menjilat vagina masing sambil jari tangan Tante Ratna tak henti keluar masuk vagina Mbak Susi yang sudah mulai basah. "Ce.. Pat.. Sus.. Saya mau keluar!" "I.. Ya.. Rat.. Samaan.. Ke.. Luarnya ya" jawab Mbak Susi sambil mempercepat jarinya begitu juga Tante Ratna. Kedua wanita itu saling mempercepat kegiatan masing-masing dan akhirnya mereka orgasme. Kemudian mereka tidur bugil sambil berpelukan. Ah.. Ternyata kontol saya dari tadi juga sudah keluar nich, biasa ngocok sendiri. ***** Keesokan paginya.. "Pagi Tante.. Pagi Mbak Susi" salam saya pada kedua wanita tersebut. "Pagi" jawab mereka bersamaan. "Enak ya mimpinya" sindir saya sambil melihat Mbak Susi yang tersipu malu. "Mmh.. Lumayanlah" Mbak Susi menjawab sambil melihat Tante saya. "Ooh ya, nanti anterin Mbak Susi ke pantai sengigi ya ndi" "Beres Tante, pokoknya puas dech" Kemudian Tante Ratna pergi meeting lagi dan saya kebagian tugas nganterin Mbak Susi, ini kesempatan namanya, kapan lagi ngentot sama orang cantik kayak artis lagi. Sore itu jan 15.10 saya anter Mbak Susi memakai mobil sewaan ke Senggigi. "Mbak, tadi malam ngapain aja di kamar sama Tante!" "Eh.. Ya tidur dong Ndi" jawab Mbak Susi agak sedikit grogi. "Mbak Susi ngentot ya sama Tante" "Hus.. Ngawur kamu Ndi" Mbak Susi mencubit saya sambil melotot. "Lho.. Wong Andi lihat kok, kalo nggak ngaku tak bilangin orang sekantornya Mbak Susi lho" "I.. Ya.. Iya.. Mbak Susi ngaku dech, tapi jangan bilangin siapa-siapa ya" Mobil kuparkir di tempat yang agak sepi dan jam sudah menunjukkan jam 18.20 malam. "Boleh tapi ada syaratnya!" "Kok pakai syarat.. Minta uang nich!" kata Mbak Susi akan membuka dompet. "Duit sich mau.. Tapi bukan itu, Andi pengin ngentot ama Mbak Susi" "Apa.. Gila.. Kamu.." "Kubilangin lho.." "Iya.. Dech.. Tapi bagian atas aja ya" jawab Mbak Susi pasrah sambil pindah dan bersandar pada bangku belakang. Saya mengikutinya dan sore itu Mbak Susi memakai kaos kuning ketat dan celana jins. "Lho.. Kok.. Dilihat aja, nggak mau ya!" goda Mbak Susi. "Mmh.. Pe.. Lan.. Ndi.." terengah-engah Mbak Susi saat saya cium dan kami saling melumat. Tangan saya meremas payudara sebelah kanan yang masih terbungkus kaos kuningnya. Beberapa menit kami berciuman dan kemudian saya arahkan ke leher untuk membuat cupang merah. Tangan saya sudah menyelusup ke dalam kaos dan BH putihnya sambil memelintir putingnya. "Ssh.. Mmh.. Aah.." rintih Mbak Susi sambil tangannya masuk ke dalam celana jins saya dan meremas-remas kontol saya yang sudah tegak dari tadi. Saya buka celana jins saya dan membiarkan Mbak Susi dengan leluasa meremas-remas kontol saya. Kemudian saya buka pengait BH-nya dan muncullah dua bukit kembarnya yang tegak menantang, tanpa menunggu lagi saya lahap dan jilat sampai Mbak Susi merintih-rintih keenakan. "Terr.. Us.. Ndi.. Pin.. Dah sebelah lagi" Beberapa menit kami saling meremas dan menjilat, saya kemudian melepas celana jins dan CD putih Mbak Susi, wah betul-betul vagina yang sempurna, tanpa pikir panjang saya cium dan jilat vaginanya yang sudah basah oleh cairan kental putih itu, sambil menjilat saya masukkan jari tangan agar Mbak Susi bertambah merintih tidak karuan. "Sst.. Ce.. Pat.. Ndi.. Masukin.. Mbak udah nggak tahan nich" "Ben.. Tar.. Mbak.. pakai kondom dulu" kata saya sambil membuka celana saya seluruhnya dan memakai kondom, kemudian dengan dituntun tangan Mbak Susi yang halus akhirnya bles.. Mmh masuk semua dech kontol saya yang katanya bengkok itu. "Terr.. Us.. Dor.. Ong.. Teruss.. Sst" "Cep.. Epet.. Ya.. Gitu.. Ahh.." Celoteh dan rintihan Mbak Susi akibat sodokan demi sodokan yang masukkan dalam- dalam, mmh nikmat rasanya dan akhirnya kami sama-sama nggak kuat, sambil berpelukan dengan erat.. Crot.. Crot.. Keluarlah lahar putih itu bersamaan. "Terima kasih ya Mbak Susi" "Sama-sama ndi, kapan-kapan lagi ya" jawab Mbak Susi tersenyum puas. Dan kami pun pulang, disambut Tante Ratna tanpa curiga. Aduh Tante saya yang satu ini cantik sekali, kapan ya saya bisa ngentot sama dia, abis cantik sich en' seksi. Kesempatan itu datang malam ini.. "Gimana Sus tadi" "Puas dech dianterin si Andi" "Siapa dulu dong Tantenya" "Rat, tidur duluan ya" "Iya sus, saya juga mau tidur" "Ndi terima kasih ya udah nganterin Mbak Susi tadi" "Biasa aja kok Mbak, yang penting puas khan?" jawab saya mengedipkan mata pada Mbak Susi. "Ndi, Tante tidur di kamarmu ya" "Kenapa Tante, apa kamar tamunya ndak cukup berdua ama Mbak Susi?" "Bukan begitu, di kamar tamu tuch panas, kali aja di kamarmu lebih adem" "Terserah Tante dech" jawab saya sekenanya. "Tante duluan tidur ya Ndi" "Iya Tante, Andi lagi nungguin acara bagus nich" Tante Ratna lalu pergi tidur dengan daster kuningnya yang kependekan itu. Satu setengah jam kemudian saya menyusul ke kamar untuk pergi tidur juga dan wow.. Tante Ratna tidur dengan memeluk guling, tapi yang membuat kontol saya tegak adalah daster kuningnya menyingkapkan paha kanannya yang putih bersih serta sedikit memperlihatkan CD-nya yang berwarna putih itu.. Mmh sungguh pemandangan yang indah pembaca. Saya dengan perlahan membuka pakaian dan celana pendek, tinggal CD saja, ini baru kesempatan namanya. Saya tidur dengan posisi membelakangi Tante Ratna dan dengan perlahan membuka daster bawahnya sampai sebatas pinggang dan sekarang dengan jelas kelihatan CD-nya berwarna putih selaras dengan pantatnya yang putih, pelan sekali saya tempelkan kontol saya ke pantat Tante Ratna dan serr.. Rasanya halus dan wangi tubuhnya pun harum. Mmh enak sekali, sambil tangan kanan saya linkarkan ke perutnya. Tidak ada reaksi sama sekali tapi tiba-tiba saja tangannya memegang tangan saya sambil bergumam.. "Mm.." Saya sampai kaget, tapi cuma sesaat dan kaki kanan saya masukkan di antara kaki Tante Ratna. Beberapa saat dalam kondisi tersebu, perlahan saya lanjutkan dengan tangan kanan saya yang tadinya di perut sekarang merayap perlahan ke arah dalam daster dan ternyata Tante Ratna tidur tidak memakai BH. Payudaranya akhirnya tersentuh juga dan saya usap dengan perlahan sekali takut Tante Ratna bangun. Khan malu sekali jadinya, tapi sudah kadung nafsu, saya terusin aja, paling dimarahin. Kontol kugesek-gesekkan seiring intensitas tangan saya yang sekarang bukan saja mengusap tapi meremas- remas. Lagi asyik-asyiknya melakukan kegiatan mepet-mepetan, tiba-tiba Tante Ratna tersadar juga. "Oh.. Siapa ini.." ujarnya sambil mengibaskan tangan saya. "Sst.. Andi.. Tante.." guman saya, antara takut dan bingung. "Maaf.. Tante.. Andi.. Khilaf" kata saya akan beranjak keluar. "Tunggu Ndi" tahan Tante Ratna. "Sebetulnya Tante nggak marah kok, cuma kaget aja, tak kirain siapa" "Sekali lagi maaf Tante, tapi jangan laporan ibu ya" "Kamu nakal ya, cuma ada syaratnya lho supaya nggak dilaporin" "Apa Tante, pokoknya tak lunasin dech" jawab saya bingung dan takut. "Kamu kunci kamar ini dan temenin Tante tidur malam terakhir ini, gimana?" Wah bukan main senangnya saya dan cepat-cepat saya kunci pintu dan wow Tante Ratna sudah membuka daster, tinggal CD putihnya saja. "Lho, kok bengong sini bobo" "I.. Ya.." Antara kagum dan nafsu jadi satu dech, melihat pemandangan yang bagus ini. Dan Tante Ratna menarik CD saya hingga lepas. "Wah.. Kontolmu bengkok ya" puji Tante Ratna sambil menindih saya. Lalu kami pun berciuman dengan lembut dan makin lama ciuman itu berubah menjadi saling jilat. Tangan saya bergerilya meremas-remas kedua payudaranya dan Tante Ratnapun meremas dan menarik-narik kontol saya. "Ndi.. Emut.. Su.. Su Tante.. Ya" tersengal-sengal Tante Ratna mengarahkan kepala saya pada payudaranya. Payudaranya yang putih saya emut, jilat dan gigit dengan perlahan sampai Tante Ratna merintih-rintih, sementara tangan kanan saya ikut masuk dalam CD-nya dan mengusap-usap vagina Tante Ratna yang mulai basah. "Terr.. Us.. Ndi.. Yang.. Baw.. Ah" Saya teruskan, celana dalam putih itu saya tarik dan tampaklah vagina yang ditumbuhi bulu halus muncul, saya jilat, cairan putih semakin banyak, slrup.. Slrup.. Slrup begitu bunyinya saya hisap sampai kepala saya terjepit kaki Tante Ratna yang udah mulai orgasme pertama. "Ndi.. Ganti.. Po.. Sisi ya?" tanya Tante tersengal-sengal sambil mengarahkan mulutnya ke kontol saya hingga posisi kami bergaya 69. Tante Ratna betul-betul mahir mengulum dan menghisap sampai-sampai kontol saya gerakkan perlahan ke atas ke bawah seiring kulumannya dan saya pun tak kalah gesit menjilat dan menghisap cairan putih yang semakin banyak dari Tante Ratna. "Gan.. Tian.. Tante di atas" Lalu kami pun berubah posisi dengan saya di bawah dan Tante Ratna di atas, sambil sedikit berjongkok Tante Ratna membimbing kontol saya masuk vaginanya dan bless.. Cleep.. Cleep.. Cleep.. Begitu bunyinya akibat goyangan pantatnya yang semok dan sodokan kontol saya sampai-sampai buah zakar saya mepet dengan vaginanya. "Sst.. Terr.. Ss.. Pegang.. Su.. Su.. Tante.. Ndi.. Sst" "I.. Ya.. Tante.. Mmh.." "Nnach.. Gitu.. Rem.. As.. Yaa.." Rintih Tante Ratna karena kedua payudaranya saya remas dan kedua putingnya saya pelintir-pelintir. Keringat Tante Ratna sudah mulai menetes bersamaan dengan keringat saya, sudah 15 menit kami melakukan sodokan dan goyangan yang hebat sampai ranjang itu berderit-derit menahan goyangan kami yang begitu liar seperti pengantin baru. "Tan.. Andi.. Mau.. Kel.. Uar.. Nich" "Ben.. Tar.. Ndi.. Sst.. Sst.. Samaan.. Kelua.. Rrnya ya" perintah Tante pada saya yang sudah mau bobol saja rasanya dan kami pun mempercepat sodokan dan goyangan.. Cleep.. Cleep.. Cleep.. Dan akhirnya.. "Sst.. Ce.. Pat.. Ndi.. Aakh.." Tante Ratna memeluk saya sambil menggoyang- goyang pantatnya semakin cepat, jeritaannya bersamaan dengan semprotan saya dan Tante, croot, croot muncratlah air mani itu dalam vagina Tante. Tante Ratna memeluk saya lemas dan kami pun berpelukan dalam keadaan bugil menikmati sensasi tersebut, saya dan Tante Ratna bergumul sampai 3 kali malam itu. "Terima kasih ya ndi, udah lama Tante nggak ngentot kayak begini" "Sama-sama Tante, Andi juga puas kok, kapan-kapan kalo Tante ke sini kita ngentot lagi ya" "Beres, pokoknya ini rahasia kita berdua, OK!" jawab Tante Ratna sambil mencium saya dengan lembut dan memberikan saya amplop. "Apaan ini Tante" "Oh, uang jajan dari Tante dan Susi buat kamu" "Terima kasih banyak lho Tante" jawab saya senang, sudah dapat ngentot en' dapet uang lagi yang besarnya kira-kira Rp,-3.400.000,-. Lumayan lho pembaca untuk tour guide seperti saya yang nganterin Tante saya yang biseks bersama temannya selama lima hari. Selamat jalan Tante Ratna dan Mbak Susi, semoga selamat dalam perjalanan pulang dan salam sayang dari keponakan dan sahabatmu, Andi.

Read more...

cerita sex 18+

Sungguh diluar dugaan aku bisa menikmati tubuh seorang wanita paruh baya. Cerita panas ini akan menuturkan bagaimana kronologi aksiku dengan seorang tante. Hari jumat Agustus 2011 nubie iseng pas pulang kantor keluyuran sebentar ke sebuah toko buku di salah satu mall terekemuka di jakarta selatan, pas lagih asik liat-liat buku,
nubie tiba-tiba di kagetkan oleh teguran seorang wanita “serius banget sih baca bukunya” hah dengan bingung nubie celingak celinguk… nubie sangka dia negor orang yang berada gak jauh dekat nubie… gak lama pas nubie kembali melihat isi buku yg lagih nubie liat.. punggung nubie di tepok… spontan nubie kaget dan langsung balik badan…
ternyata yang manggil nubie dan nepok nubie adalah nyokap temen maen nubie dari kecil yang sudah nubie anggep kyak tante sendiri… sebut saja namanya tante isye
nubie: ekh tante.. kirain siapa
Tante Isye: kamu tuh yahh dipanggilin dr td, malah celingak celinguk..
nubie: hahahah maap..maap, gak ngeh tan`
nubie: lagih sama siapa tan?
Tante Isye: sendiri.. td abis ketemuan sama temen, trus sekalian mumpung disini mampir nyari buku interior dulu cari referensi mo renovasi…
nubie: oooh…
Tante Isye: iyahh, kmu sama siapa? dari mana?
nubie: sendiri, dari kantor td.. ini mo nyari buku bwat referensi kerjaan
Tante Isye: ooh… ekh, kmu koq dah gak pernah maen kerumah lagih sih…
nubie: :bigsmile: hehehe… abis dah gak ada orang disana… kan dah pada merried semua tan` trus klo kesana ngapain dong? nyantronin tante?
Tante Isye: hahahaa, ya maen ajah kali, kmu tuh kyak apaan ajah sih wong biasanya juga sering maen…
nubie: kan dulu.. tan`
Tante Isye: hahahhaha
Tante Isye: abis ini kmu mo kmana?
nubie: paling mau cari cemilan tan` sekalian nyari aer.. + tempat yg bisa ngeroko…
Tante Isye: ooh gitu? ini kmu masih lama?
nubie: ngaa` koq ini dah nemu buku yg dicari…
Tante Isye: ya udah klo gitu, yuk ahh.. tante juga laper lagih nih.
sesampainya dikasir pas nubie mo bayar buku yg nubie beli… di balikin uang nubie…
Tante Isye: sekalian ajah, sama buku tante ini
nubie: ahh.. apaan sih tan` ngaa` ahh
Tante Isye: udah sekalian ajah…
lalu kami berdua keluar dari toko buku sambil nyari tempat yg enak bwat ngobrol-ngobrol. mulai lah kita ngobrol panjang lebar dari ini itu sampe yang gak penting juga dibahas :bigsmile: gak kerasa udah mo jam 8 malem, nubie lsg pamid sama si tante…
nubie: tan` aku duluan yahh
Tante Isye: yeee… bareng ajah knapa?
Tante Isye: kmu mo kmana?
nubie: pulang… soalnya masih banyak pe-er
Tante Isye:ya udah, bareng ajah… kmu pulang naek apa?
nubie: lagih gak bawa motor sih, paling ngangkot sih tan..
Tante Isye: ya udah bareng ajah….
mayan dehh, pikir nubie.. bisa ngirit ongkos taksi nih.. :bigsmile: lalu kita berdua turun bawah menuju parkiran
Tante Isye:kmu setirin tante yahh
nubie: ooh, ok, lah kirain tante sama supir?
Tante Isye:soalnya si supir td ijin pamid pulang duluan pas abis anterin tante, ada urusan mendadak.
nubie: ooh gitu, ya udah gpp tante.. sini biar saya yg bawa mobilnya
Tante Isye: untung ketemu kamu yahh disini… jd ada yg bisa nyetirin tante
nubie: hahahahaha, ya elah tante kyak apaan ajah
sepanjang perjalanan pulang, mulai lah kita ngobrol-ngobrol lagih…dan kali ini nubie kena introgasi mengenai pacar, dan diceramahin untuk segera nikah :sweatdrop: hahahahaha… apes..apes… ditengah kemacetan sambil ngobrol-ngobrol, tiba-tiba tangan kanannya berada di paha nubie :sweatdrop: spontan nubie kaget dan agak sedikit salting… :bigsmile: lalu tangannya sesekali mengelus-elus paha nubie (otak nubie makin ngaco dan gak konsen) biar gak makin ngaco kepala nubie, reflek nubie membenarkan posisi duduk…. lsg tangannya diangkat dari paha nubie…
Tante Isye: knapa?
nubie: hah, knapa apanya?
Tante Isye: itu kmu knapa jd grogi gitu sih
nubie: hah.. ngaa` koq tan` gpp…
Tante Isye: hayo knapa? keganggu yahh? makanya jd grogi gitu?
nubie: ngaa` koq..ngaa`tan… cuman pegel ajah…
Tante Isye: bisa banget sih ngelesnya kmu… emang apanya yg pegel?
nubie: pinggang tan` soalnya seharian duduk trus…
Tante Isye: pinggang apa ini? tangannya sambil megang dede nubie dari luar)
nubie: ihh tante apaan sih? ngaco deh, beneran pinggang tan`
Tante Isye: iyah.. iyahh.. jd bukan itunya toh yg pegel?
nubie: bukan tan`
nubie lsg keringat dingin dan jd gagap (otak nubie makin ngaco)
Tante Isye: kmu tuh yahh, kyak apaan ajah sih… dah gede juga masih ajah malu-malu
nubie: ihh tante apaan sih, ngaco deh…
Tante Isye: ngaa` tante serius ini
ahhhh fak… knapa jd gini sih ini… mulai lah si tante cerita tentang personal matter nya dia, rupanya dia itu dah lama pengen berbuat, cuman takut dan gak brani sembarangan… lalu katanya pas banget dia ketemu sama nubie, makanya berani mulai coba-coba, dengan pemikiran nubi udah dikenal lama sama dia… sambil cerita, mulai tangannya kembali berada di atas paha nubie, sambil sesekali nyenggol punya nubie yang kebetulan dah mulai jendol…
Tante Isye: ekh, koq ada yg gerak2 sih di celana kmu?
nubie: hah? apaan yg gerak
Tante Isye: ini kmu dengan yakin dan mantab, tangannya lsg mengarah ke anunya nubie…
Tante Isye: hmm.. gede juga nih, di keluarin yahh biar napas dulu ade-nya..kesian tau di umpetin trus gitu (sambil senyum-senyum)
nubie cuman bisa diem, gagap, panik, dan tambah ngaceng aise: hahahaha… lalu di keluarin lah dedenya nubie, sambil megang ujung nya dan mulai mengelus-ngelus si tante minta ijin untuk nyium dede-nya nubie…
Main Sama Tante Isye di Mobil
untung mobilnya matic, jd gak terlalu keganggu…. damn, she`s a good licker fak!!!! selang 10 menitan doi ngerebah, akhirnya dia kembali ke posisi semula, dan tetep megangin dede-nya nubie sambil berkata “itu kmu enak deh, tante suka” nubie cuman bisa tersenyum :sweatdrop: gak lama tangan kiri di tarik dan di taro ke pahanya dia.. mulai lah nubie memberanikan diri untuk membelai pahanya yg mulus itu… untungnya dia pake rok, dan secara reflek rok panjangnya diangkat dan tangan nubie di taro di dalem roknya.. damn.. tenyata udah basah banget… mulai lah jari nubie bergeriliya di daerah “V” dan dia mulai menarik napas panjang…sambil bilang “iyahh… trus… iyahh… trus…” selang sekitar 10 menitan jari nubie bergerilya di daerah terlarang akhirnya dia keluar juga… lalu dia meluk nubie dari samping dan nyium pipi nubie….”makasih yahhh..” gak lama kita sampai lah dirumahnya… dan dia memaksa nubie untuk stay dirumahnya malem ini…
sesampainya didalam…nubie di ajak masuk kedalam kamarnya dan mulai dia FK nubie dengan ganas, dan clana nubie lsg di buka… dan dengan spontan juga nubie, mulai bukain baju dan roknya hingga tersisa bh dan G-string damn. bagus banget badannya… tetenya masih bulet walaupun dah agak turun… mualai lah nubie beraksi ngerbahin dia di kasur dan mulai maenin “V” nya sampe dia gak kuat.. dan maksain untuk dimasukin… mulai dengan MOT lanjut dengan WOT dan disusul dengan DOGGY (love this style) akhirnya dia keluar lagih.. dan pas nubie mo keluar dia bilang kluarin didalem ajah yahh.. gak lama akhrinya crottttt!!! setelah crot, anunya nubie mulai dilahap lagih, sampe ngilu berat… dan dia tiduran di dada nubie, lalu dia FK lagih.. sampe akhirnya itu nubie bangkit lagih, dan berlanjutlah sampe besok paginya… untung weekend

Read more...

Cerita Sex Nikmatnya Tubuh Tante Rina

Cerita Sex Nikmatnya Tubuh Tante Rina
Namaku, donal umurku 21 tahun saya tinggal di kota manado. saya akan menceritakan pengalaman saya yang benar-benar terjadi dan begitu indah tak terlupakan bersama seorang perempuan yang sudah bersuami,namanya tante rina. kejadian ini terjadi di medio november 2003 yang lalu,ceritanya berawal dari ketika aku menelepon ke teman saya, ternyata salah sambung malahan tersambung ke rumah orang yang tak saya kenal.Pada saat itu yang mengangkat telpon adalah seorang perempuan yang saya taksir umurnya sekitar 30 tahun,karena suaranya yang begitu sopan dan berwibawa, saya mencoba untuk mencari bahan pembicaraan lain agar supaya jangan putus,ternyata dia merespon,terus saya bertanya kepadanya apakah sudah punya pacar atau belum, dan dia menjawab belum punya pacar.(padahal sudah bersuami).setelah sekian lama kami bicara di telpon akhirnya kami mencatat nomor kami masing-masing.
Keesokan harinya saya menelpon dia (tante rina). kali ini pembicaraan ngalor-ngidul,tanpa disadari ketika bicara tentang pengalaman pacaran,dia bilang" kalau sudah nikah hubungan tidak terlalu serius karena agak bosan", wah..ternyata dia berbohong, akhirnya dia mengaku kalau dia sudah nikah dan punya anak satu.
Akhirnya saya makin berani lalu kutanyakan bagaimana rasanya bulan madu karena saya sama sekali belum pernah merasakan berdekatan dengan wanita.(walau itu yang namanya ciuman).Dia bilang,itu sih alamiah.... kali ini dia tidak malu-malu lagi. lalu kutanya lagi,"Gaya apa yang biasa dilakukan".Tante rina menjawab kalau suamiku pada awal permainan sangat suka mencium leherku kemudian baru menghisap payudara...lalu kutanya lagi,"kalau tante rina senangnya dimana?".lalu tante rina menjawab,"aku senangnya kalau lagi diatas perut",balasnya manja.... Masih dipercakapan telepon juga kutanyakan,"tolong dong tante ajarin aku".jawab tante, "enak aja....cari aja perempuan yang masih single kemudian nikahi.....bereskan.!", balasnya dengan nada sedikit genit.
Ternyata tante rina ini jinak-jinak merpati..aku makin menjadi semakin tertantang.lalu kucoba pancing lagi."iyah deh..ngak usah yang berat-berat..ciuman aja.." ternyata tante rina mulai memberi angin dengan memberi jawaban,"lihat aja belum udah mau cium-cium..entar udah lihat malah lari..".Aku menimpa kembali,siapa yang lari saya atau tante?,dia menjawab,udah ketemu aja deh....dimana...?.saya langsung jawab di "F" restaurant, terus langsung nonton film. akhirnya diakhir percakapan kami janjian untuk ketemu besok jam 3 sore.
Keesokan harinya tepat jam 3 sore ada seorang wanita rambut panjang,tinggi 165 cm,pakaian kuning dengan rok merah yang seksi,persis dengan janjiannya pikiranku langsung tak karuan,saya bersumpah saya harus dapat mencium dan menyetubuhinya. hanya ngobrol sebentar,kami langsung ke bioskop yang terkenal, setalah sampai di bioskop kami beli karcis masuk,kebetulan kami berdua dapat tempat duduk dipinggir.Setelah film dimulai, didalam celanaku ada terasa yang sangat ganjil ternyata "torpedoku mulai berdiri kencang".kemudian kuberanikan untuk memegang tangannya yang begitu halus dan lembut,ternyata tante rina hanya diam saja.Saya berbisik "tante bohong katanya ditelpon bilang sudah nenek-nenek tapi nyatanya masih seperti umur 20-an tahun,beruntung yah suami tante .lalu aku berbisik lagi,mana janjinya tante..katanya boleh cium,kalo nggak lari...! kemudian dia melihat sekeliling,"malu nanti ketahuan orang",saya bilang kembali,sepi kok tante..,
Dalam keremangan saya melihat tante rina merapat-rapatkan kedua bibirnya untuk membersihkan lipstiknya.Saya mulai mendekatkan bibir saya pada telinga tante rina.Busyet wangi sekali,kemudian tanpa ragu lagi saya makin berani mendekatkan bibir saya dipipi tante rina dan seterusnya kulumat bibir tante rina.Ternyata tante rina terbawa arus dan segera melawan lumatanku dengan penuh gairah.Kemudian tanganku mulai kumainkan di badannya tante rina,dan sampai di buah dadanya.Waduh montok sekali buah dadanya tante rina,setalah itu langsung kuremas dan pelintir puting susunya.Nafas tante rina mulai ngos-ngosan.
Tiba-tiba tanganku disentakkan dan ciuman saya dihentikan.dia bilang sudah dong..!jangan terlalu jauh saya sudah nikah.Tapi saya tidak mau nyerah,dengan penuh trik saya pegang tangannya lalu kubimbing kearah kemaluanku yang sudah besar.(kupikir saya pasti ditampar karena kurang ajar).Ternyata tante rina hanya diam saja terpaku dengan besarnya barangku,lalu saya keluarkan kemaluanku,saya tempelkan tangan tante rina dikemaluanku ,tante rina terhenyak."Nekad kamu"
"Biarin tante",balasku nakal..
"Besar dan panjang juga barang kamu".Bisik tante rina genit..
"Iya,tante saya sudah tidak tahan lagi."balasku mesra
"Nanti aja keluarin dikamar mandi",goda tante rina.
"Enggak mau,pingin sama tangan tante rina!"bisikku manja.
"Pusing ya.."tante rina terus menggodaku.
"Iyah.."balasku mantap.
Akhirnya tante rina mau juga mengocok barangku yang sudah besar. Ooooh....syyhhkk...nikmatnya.."Tangan tante rina yang super halus dan penuh pengalaman mengocok barangku.Selang beberapa menit"Sreet...sreeeett.."keluar sudah spermaku akibat kocokan mesra tangan tante rina.
Ketika film selesai saya dan tante rina keluar dan jalan-jalan.saya membelikan dia baju untuk anaknya,terus jalan-jalan kembali,makan,hingga jam menunjukkan pukul 9 malam.kemudian saya bertanya!
"Tante rina nggak dimarahin sama om..pulang terlambat?"
"Tadi sudah bilang ada teman yang ulang tahun, jadi pulang agak lambat.."
Saya mengantarnya pulang.Didalam perjalanan pulang terlihat plang hotel,pikiranku mulai nggak karuan.bawah saja tante rina kesini.Saya memasukkan mobil ke hotel.
"Tante rina protes",mau ngapain kesini...?
"kita ngobrol..untuk saling kenal lagi tante...saya nggak akan nakal tante",balasku mesra,tante rina diam saja."Ternyata tante rina mau juga"
Ketika telah didalam,tante rina tampak kikuk,kucoba menenangkannya,"Santai saja tante rina...",lalu tante rina membuka sepatunya,saya menghampirinya."wah tante rina badannya lebih pendek dengan saya"tapi nggak ada pengaruh kalau sudah ditempat tidur."tante rina saya pingin cium bibir tante lagi.."lalu aku menghampirinya ,tante rina diam saja.kemudian kulumat bibirnya.Dengan setengah paksa kubuka bajunya lalu celana panjangnya sampai tante rina terlihat bugil,tante rina berontak lalu kujepit badannya yang seksi dan montok."Donal..jangan Donal...jangan maksa dong.."Saya tidak peduli,dengan cepat saya buka celana saya kemudian dengan sigap kujilati toketnya tante rina,sampai ke lubang "V" tante rina.Tante rina merasakan kenikmatan yang luar biasa.Kemudian saya mengocok-ngocok lubangnya sampai tante rina merasakan nikmat untuk yang kedua kalinya.Kemudian kami berganti posisi sekarang gilirannya tante rina yang mengh isap punyaku.Setalah itu kumasukkan barangku yang besar dan panjang ke lubang vagina tante rina yang sudah basah., dengan cepat kugerakkan punyaku turun naik.Masih barangku menancap dilubang vagina tante rina,saya guling-gulingkan badannya sehingga kadang dia diatas kadang dia dibawah.Kami melakukannya dengan banyak posisi,
Lama-lama tante rina terangsang juga dan ingin cepat keluar, akhirnya sama-sama kami mencapai orgasme.Saya memasukkan semua air mani saya ke lubangnya.Kemudian dengan cepat saya jilati bibir kemaluan tante rina sampai kemudian tante rina orgasme kembali,setelah itu kami berdua mandi. setelah itu kami melakukannya lagi dikamar mandi.lalu setalah itu tante rina berbisik, donal kamu lebih hebat dari suami saya.Dan jika tante rina ingin berhubungan lagi dengan kamu,bolehkah... ! tante rina menghubungi kamu.Kemudian saya menjawab, boleh...saya siap melayani tante.
Akhirnya impianku terwujud untuk menyetubuhi tante rina yang seksi dan punya anak satu.
Sampai saat ini tante rina sering menghubungi saya.Karena suaminya tidak dapat memuaskannya.

Read more...

cerita sex dewasa 18+

Sebut saja namaku Josua,teman-temanku memanggilku keling,karena kulit saya yang hitam pekat,dan tahun ini saya berumur 18 tahun kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman seks saya bersama seorang tante girang,sebut saja nama tante itu Lisa,tante Lisa berumur cukup muda,sekitar 28 tahun,tante Lisa ini hidup sebatang kara,karena di tinggal suaminya kerja di Jepang sana,saya memaklumi tante Lisa merasa kesepian karena sudah di tinggal suaminya lebih dari 3 tahun.
Awal pertama kali saya bertemu dengan tante Lisa ini,ketika saya sedang bermain billiar disebuah cafe yang letaknya lumayan jauh dari rumahku yaitu di Cafe Luwak daerah jakarta utara ,rumahku berada di sekitar daerah roxi jakarta pusat,malam itu kebetulan saya sedang pergi bersama teman untuk berkumpul,kebetulan teman saya memiliki hobi yang sama yaitu bermain billiar,teman saya bernama patrick telah membuka meja billiar sejak 1 jam sebelum saya datang, Kebetulan kami memang sering melakukan judi billiar,yang kalah bayar meja,dalam skill billiar kami memang cenderung imbang,kami bermain lebih dari dua jam,dan hasilnya saya kalah dengan skor 9-6,terpaksalah saya harus membayar meja,ketika saya ingin membayar kekasir tiba-tiba hal sial menimpa saya,dompet saya sepertinya jatuh entah dimana,saya mulai mengeluarkan keringat dingin karena saya harus membayar 300 ribu untuk meja billiarnya,saya sudah mulai binggung dan bertanya kepada patrick Saya: “trick,lo bawa duit ga?kayaknya dompet gue jatuh nih” Patrick: “Jangan alesan lo ling,udah kalah kaga mau bayar meja,sini gue cek celana lo.” Patrick mulai menggeledah celana jeans saya,dan ternyata memang tidak ada dompet dicelana jeans ku,Patrick pun mulai gelisah. Patrick: “Eh ling,gimana nih,gua cuma ada 200 ribu,kurang 100 ribu.” Saya: “Wah gimana neh trick,masa gue harus bayar dengan cara kerja disini satu hari jadi tukang pel WC mungkin.” Patrick: “Ya udah,lo disini dulu aja ya,gue pulang mau ambil duit dulu di rumah.” Saya: “Ya udah,jangan lama-lama lho,udah malem.” Patrick: “Ok,tunggu aja disini jangan kemana-mana” Maka Patrick pun pergi dari Cafe itu dengan membawa helm motornya,saya sudah mulai merasa lega sedikit,karena Patrick pulang kerumah untuk mengambil uang kekurangan meja Billiar kami,dan ketika saya sedang duduk saya merasakan ada seseorang yang memperhatikan saya dari jauh,dan ketika saya melihat disudut pojok ruangan,kiranya tepatnya berbeda 4 meja dari meja billiar kami,saya melihat seorang wanita cantik,yang sedang duduk di sudut ruangan dan sedang meminum minuman alkohol bermerek Chivas,dia memakai tanktop merah,wajahnya putih bersih,bibir yang menawan,paha nya yang sexy serta bokongnya,dan juga….buah dadanya yang montok seperti durian bangkok,mata wanita itu terus tertuju kepada ku,hal ini tentu membuatku grogi,saya pun menelan ludah karena saya tidak kuat melihat fenomena indah yang berada disudut ruangan itu,kemudian wanita itu bangun dari kursinya dan berjalan menuju kursi ku,wanita itu pun mulai membuka percakapan denganku. Wanita Cantik: “Halo,sendirian aja nih?” sapa wanita cantik ini,aku pun menjawab dengan grogi Saya: “G-ga,t-tadi saya dateng sama teman saya kok,eng…baju anda bagus malam ini.” puji saya Wanita Cantik: “Oh yang tadi main billiar bareng sama kamu?kok dia sudah pulang,kamu malah diem disini,ga ngapa-ngapain lagi,makasih atas pujiannya.” jawab wanita itu dengan senyum yang menggoda Wanita Cantik: “Yuk temenin gue main Billiar mau ga?” tanya wanita cantik ini Saya: “em..aku lagi tunggu teman balik,dia lagi ngambil dui…” ups! saya kepelasan ngomong,saya telah mengatakan hal yang memalukan,dan didepan seorang wanita cantik. Wanita itu pun tertawa Wanita Cantik:”Hahahaha,kamu belum bayar meja kamu ya?” aku pun menjawab dengan nada malu, Saya:”Iya,tadi saya kalah sama teman saya,ya saya harus bayar meja,kebetulan banget ini hari sial saya,dompet saya jatuh entah dimana.” muka ku yang hitam kini menjadi merah kehitam-hitaman karena saya menahan malu Wanita Cantik:”Ok,tenang aja,nanti gue bayar semua meja lo,tapi lo mau kan temenin gue maen billiar?” Saya:”Gpp kok,bentar lagi teman saya balik buat bayar meja,ga usah” Wanita Cantik:”Dah ga usah malu-malu,gue kan tanya lo mau temenin gue maen billiar apa kaga?masa jawaban lo begitu sih?” Saya:”Ya gimana yah,ok deh” wanita itupun kemeja kasir dan membayari meja billiar ku dengan patrick seharga 300 ribu Wanita Cantik:”dah tenangkan?yuk…eh ngomong-ngomong nama lo siapa yah?” Saya:”Saya,Josua,situ siapa namanya?” Wanita Cantik:”Lisa” sambil menjulurkan tangan untuk berjabat tangan Saya:”nama yang bagus sekali” Lisa:”thx” sambil mengedipkan mata indahnya akupun menelan ludah karena aku sudah mendapat serangan mematikan dari kedipan matanya yang indah dan tajam Saya:”Grulp…mejanya dimana?” Lisa:”ya di situlah,tempat gue duduk mang nya dimana lagi di genteng?hehehehe” Saya:”Ya kaga lah,hehehehe” Lisa telah mengambil stick billiarnya dan mulai menggosok ujung stick billiarnya Lisa:”Ok,kayaknya lo suka dengan taruhan,gimana kita taruhan?” tentu skill billiarku hanya sedang-sedang saja tidak hebat tidak juga bodoh Saya:”hmmm…taruhan gimana tante?” tanya ku Lisa:”Jangan panggil tante ah,panggil saja Lisa” ujar Lisa sambil mengeluarkan nada ngambek Saya:”Ok Lis” Lisa:”Nah gitu dong,ok..gimana kalo kita taruhan,kalo lo kalah lo harus nurutin kata gue selama 1 minggu,kalo lo menang terserah lo.” Saya:”Maksudnya gimana Lis aku kurang paham,tapi ok lah deal.” tentunya dalam permainan billiar cowok lebih jago daripada cewek Lisa:”Maen bola 8 ya,jos” Saya:”Ok atur aja” maka mulailah permaian billiar santai kami,namun skill Lisa diluar dugaan ku,dia sangat hebat,kami pun bermain sekitar 2 jam lebih,dan skor berakhir dengan angka 3-9,aku pun kalah,bisa dibilang Lisa lebih jago ketimbang Patrick dan juga skill billiarnya jauh Saya:”Yah,aku kalah Lis,hahahaha” Lisa:”Sesuai taruhan kamu harus nurutin kata aku selama satu minggu,ok?” Saya:”Yah…ok deh,mang kamu mau apa?” Lisa:”nanti aja,yuk pulang bareng,kamu kesini emang naek apa Josh?” Saya:”Tadi sih kesini nya bareng sama si Patrick,cuma Patrick kan balik.” Lisa:”Ya udah yuk bareng sama gue aja,gue bawa mobil” Saya:”Ha?serius…rumah aku lumayan jauh lho dari sini lagi pula ini uda cukup larut malam.” waktu pada saat itu menunjukan pukul 02:00 WIB subuh,dan sepertinya Lisa sudah terlihat sedikit mabuk,namun masih sadar Lisa:”Udah gpp,yuk” Saya:”Ok lah” Setelah sampai parkiran Lisa pun mulai memanaskan mobilnya,mobilnya pada saat itu Honda Jazz warna merah,dan didalam mobil inilah Lisa menyampaikan maksud dia sebenarnya kepadaku. Saya:”Lis,kok blm jalanin mobilnya,kamu gpp kan? ga mabuk?” “Ya gak lah,gue masih sadar kok,cuma sedikit panas aja nih di dalam mobil” Lisa sambil mengipaskan tangan nya ke areah buah dadanya yang montok,dan air keringat pun turun perlahan-lahan dari dahi nya hingga ke buah dadanya. “iya nih emang rada panas” tiba-tiba Lisa ingin mengambil tissue yang letaknya berada disebelah dudukan jok yang aku duduki,tentunya kondisi saat itu Lisa berkeringat namun masih tetap wangi karena parfumnya yang mahal,dan juga pada saat itu juga Buah dada Lisa menyentuh lengan ku,namun tiba-tiba Lisa membisikan suatu kata kepada ku “Josh,sebenernya aku tuh menyukai kamu” bisik Lisa Kepadaku,buah dadanya tetap berada di bahu ku,buah dada Lisa terasa sangat empuk dan kencang,tentu kondisi ini membuat “adik ku” terbangun “Ah masa Lis?tapi aku sepertinya lebih muda daripada kamu” “Umur ga penting Josh,umurku 28 tahun,sebenarnya aku sudah berkeluarga” begitu Lisa berkata dia sudah berkeluarga tentu aku sangat kaget sekali “Suami mu dimana?” “Dia bekerja di Jepang Josh,sudah empat tahun lamanya,dan aku merasa kesepian” Lisa pun mematikan mesin mobilnya dan tentu udara di dalam mobil semakin panas,mata ku tidak bisa berahli dari buah dada Lisa yang montok dan kenyal itu. “Kamu suka sama buah dada aku Josh?” “i..iya…kamu sexy sih Lis,cowok mana yang ga suka sama kecantikan dan bodi kamu.” “Kalau kamu suka kamu boleh pegang kok Jos” Lisa mencodongkan buah dadanya kepada ku “Pelan pelan remas-remasnya,kamu nikmati aja Josh.” Muka Lisa yang cantik ini seperti pasrah,tentu saja aku juga pasrah terhadap kondisi ini,dan aku memberanikan diri untuk meremas buah dadanya,pelan-pelan ku remas buah dadanya dan Lisa pun mulai mendesah “Ah…ah…nikmat Jos” desah Lisa “Sepertinya kamu harus merasakan yang sebenarnya.” Lisa pun tersenyum nakal kepadaku Lisa pelan-pelan membuka tanktop merahnya dan BH nya yang berwarna pink,tidak bisa aku sangka,dia memiliki bodi yang sempurna,buah dada yang indah,pentilnya yang berwarna pink seperti layaknya perawan,aku sangat menyukainya “Gimana Jos?suka?” “Suka! Suka!” Ku mainkan pentilnya yang indah dengan jari-jari kuku “Ah…ah…Jos,kamu pinter bangat mainin tangan kamu.,..akh…nikmat Jos!!” Aku ingin sekali mencicipi buah dadanya yang montok ini maka aku jilat lah pentil buah dadanya. “Ah..Jos…Nikmat!!oh…ah.,..” “Srup…blep..nikmat Lis?” “Enak Jos…ahhhhhh….akhhhhhh!!” Jari Lisa pun langsung menuju ke daerah kemaluannya,tangan Lisa pun telah memegang tangan ku untuk menyentuh kemaluan Lisa,dan ternyata Lisa sudah berada di Puncak titik rangsangnya,kemaluan Lisa pun sudah becek “Nikmat Jos…aku..sudah ga tahan,kamu ngerasain kan?kemaluan ku sudah basah” “Kamu ijinin aku Lis?” tanyaku sambil meraba daerah kemaluannya “iya…Jos…ahhhh…aku boleh kan pegang kemaluan kamu?” tentunya pada saat itu juga “Adik ku” sudah terbangun kencang dan siap terbang kencang ke arah lubang Lisa “Ah…Jos..punya kamu ternyata besar ya….bole dong aku emut?” Lisa pun perlahan-lahan membuka celana Jeans ku dan celana dalam ku dan begitu di buka semua Lisa pun terkaget,karena ukuran kemaluan ku lebih dari 8cm “ahhhhh,,,,besar banget Jos punya kamu…aku suka banget..” Lisa pun mulai mengocoki kemaluan ku,dan mulai menghisap kemaluan ku dan juga menjilati kantung kemih ku “Blep…srulpp…ahhhh…enak Josh?..Blep…” “AHHHH!! Enak Liss..ah…Ahhhh..terus Lis…” “Bleppp…srulppp..blppp…kayaknya punya kamu udah kencang…kita ganti gaya ya…gaya 69″ “Ok terserah kamu Lis..ahhh…isapan kamu bener-bener bikin aku merem melek.” aku pun beciuman panas dengan lisa,bibir nya yang seksi telah membangkitkan gairah ku,Lisa pun telah membuka seluruh Busana nya dan siap bertempur,kami pun didalam mobil telah berkeringat,setelah membuka seluruh busananya,dan aku pindah keposisi jok belakang. “Kamu siap ya Jos…hmmm..?” “Siap Lisa sayang…” Kemaluan Lisa yang becek dan wangi itu telah tersodor kewajahku,dan aku pun menjilati daerah kemaluan lisa,dan begitu juga dengan Lisa dia menjilati dan mengisap kemaluan ku dengan gaya 69 “AKHH…Srullppp!!..bleppp…Srullppp…ahhhhhh!!..bleppp..” “Jos…kamu masukin ya…adik kamu ke kemaluan ku…ahhh…aku udah ga tahan Jos..” “Ok Lis…kamu siap ya..?” “Iya…” Akupun dengan jantannya memasukan kemaluan ku kelubang V Lisa,tak disangka rasanya begitu nikmat,dan rasanya seperti memasukan perawan “AKHHHH!!!…AHHHH!! Josss..Pelan-pelan masukinnya…ah!!! NIKMAT!!!” “Akhhhh,,,ini aku sudah pelan-pelan Lis…akkhhh…rasanya enak Lis…” mulai lah pertempuran kami…akupun memegang erat tangan Lisa dan megoyangkan pantat ku maju mundur…Lisa pun mendesah karena kenikmatan birahi.. “Akhhhh….akkkkhhh,,,aghhhh Jos,,,lebih kenceng Josss…ahhhh!!” sambil ku goyang ku jilati seluruh tubuh Lisa yang indah.. “Bleellppp…akh,,,,nikmat banget Lis…aku sangat beruntung,,,akh….” ku goyang Lisa selama 40 menit didalam mobil,dan sepertinya kami berdua sudah hampir klimax “Lis…akkhhh! sepertinya aku sudah mau keluar,,,akhhh,,,” “Akkhhh…sabar Jos..aku juga sudah mau keluar…akkhhhh..” Lisa pun akhirnya menuju klimax….cairan bening keluar dari kemaluan Lisa,aku pun menghentikan goyangan ku dan punya ku pun hampir keluar untuk beberapa goyangan lagi “AKKKKGGHGHJHJHJHHHHH!!! Kluar Jos…ahhhh!! Nikmat.” Lisa pun tersenyum gembira begitu dia mencapai Klimax “Aku keluarin punya kamu ya Jos…” Lisapun menghisap kemaluan ku dengan penuh Napsu… “Blepp…sruklopppppp..srullpppp” “AKGGGHHHHHH,,,AHhhhhh,,AHHHH!!!” spermakupun keluar,sungguh nikmat rasanya,Lisa pun tidak membuang sperma ku dia pun menelannya “Enk Joss?” “Iya Enak Lis…kamu hebat kayak serasa kayak pengantin baru” “Kamu juga hebat Jos..punya kamu pun besar dan kuat…aku suka…” kami berdua berciuman napsu didalam mobil Honda Jazz Lisa,dan tidak disangka seluruh kaca mobil Lisa berembun “Wah Lis..semua berembun” “hahaha…iya…harus cepet di lap nih,kalo keliatan sama yang lain kan malu.” Lisa pun membersihkan semua kaca yang berembun dengan kain lap,setelah itu kamipun mulai berpakaian dan bersiap-siap untuk pulang. “Hari ini bener-bener hari bahagia aku Jos…udah lama aku ga merasakan sensasi yang hebat seperti ini.” “Sama aku juga Lis…kamu juga hebat…sudah menjadi suatu kehormatan aku bisa mencicipi tubuh kamu” “Hahaha..bisa aja kamu.” Lisa pun mengeluarkan segepok uang 100 ribu dari tasnya…kira-kira ada total nominal gepokan duitnya senilai 3 juta rupiah “Nih buat kamu Jos.” “Ha? Buat apa?ga usah lah Lis…aku seneng kok sex sama kamu” “Udah terima aja…itung-itung buat simpenan kamu.” “Iklas ya? Lis?” “Ya iklaslah..kamu kan udah puasin aku…” “Ok deh makasih Lis…” “oh ya Jos..no Hp kamu berapa?” “Oh…boleh..nih….08178xxxxxxxx” “Aku Miss Call ya Joss” “Ok,udah masuk tuh…” “Kalo aku kesepian boleh dong aku panggil kamu joss?” Lisa pun sudah mulai menjalankan mobilnya keluar dari parkiran “Boleh lah Lis…aku ga nolak kok…hahahahaa..” “Sip lah…” Lisa pun mengantarkan ku sampai depan rumah ku dan menurunkanku…kami berdua saling menyapa sambil mengucapkan salam,dan hari itu adalah hari kemenangan ku,dimana aku melepas keperjakaan ku pertama kali,dan untung saja,keperjakaan ku lepas di bawah wanita yang benar-benar sempurna. Keesokan paginya,aku pun bertemu dengan Patrick “Oi Jos,sorry ya kemaren gue nganterin cewek gue belanja dulu,sampe jem 12 malem,eh terpaksa gue di suruh nginep…sorry jos…bayarannya gimana tuh? lo kaga ngepel atau cuci WC kan semalem?” “Kaga Trick tenang aja…semalem sesuatu yang luar biasa terjadi pada gue…” “Oh ya?ceritain dong Joss…gue mau tau…” “Mau tau apa mau banget?” “wkwkwkwkk sialan lo.” Fin

Read more...

cerita sex

Cerita SEX – Cerita ku dengan Pembantu ku
August 8, 2014 meganfreya 3 Comments
www.Skorbet99.comCerita Dewasa – Kisah ini terjadi antara tahun 2002 sampai tahun 2004 ketika aku masih bekerja di kota S yang terkenal dengan Bandeng Prestonya…..
Aku bekerja sebagai Marketing Manager di sebuah Perusahaan BUMN terkenal, pada saat itu aku kontrak rumah di kawasan atas yang jelas bebas banjir bukan seperti iklan perumahan sekarang..”Bebas Banjir” maksudnya banjir bisa bebas kemana-mana, ke dapur, ke kamar, ke ruang tamu dll…. Skorbet99.com – Master Judi Online Terpercaya
dengan Minimal Deposit dan Withdraw Rp. 10.000,-
[klik disini]
SKORBET99.COM minimal depo WD 10ribu rupiah..
PIN BB : 2A84CB8A dan Sms: +66929391685
Oke, di rumahan kontrakanku aku tinggal sendirian karena istri dan anakku masih tinggal di Jakarta dan dekat dengan rumah mertua. Saat pertama pindah ke rumah itu ada tetangga yang menawari pembantu yang mungkin bisa bekerja dirumahku, kebetulan dia juga sudah ada pembantu (yang aku ketahui kemudian bernama Yati..). Ternyata Yati pembantu tetanggaku punya teman di kampung yang butuh pekerjaan sehingga dia bilang ke majikannya agar bisa bilang ke aku….
Singkat cerita akhirnya aku terima teman si Yati yang bernama Tiyah umur 16 tahun, untuk bekerja dirumahku, yah sekedar buat jaga rumah, masak, bersih-bersih dan mencuci pakaian. Tiyah orangnya lugu dan wajahnya biasa saja tapi memiliki kulit yang bersih, bila dibandingkan dengan yati jelas tiyah kalah segalanya, kalah cantik dan kurang berani bicara… Yati yang memiliki tatapan mata yang nakal dan jelas lebih berani, karena yati merasa lebih cantik… Skorbet99.com – Agen Resmi Piala Dunia 2014 [klik
disini]
Hari-hari berlalu tanpa terasa sudah satu bulan aku bekerja di kota S ini, semua berjalan wajar-wajar saja, tiap minggu aku PP Jakarta ke kota S, tiap hari aku berangkat kerja jam 7 pagi pulang jam 5 sore tanpa ada kemacetan seperti di Jakarta. Memang kalo pas kunjungan marketing di siang hari aku sering nyempatin pulang buat melihat rumah. Ternyata kalo siang si tiyah sudah tidak ada kerjaan dia ngobrol sama yati di rumahku, sambil baca-baca koran dan majalah yang ada di ruang tamu.
Pada suatu hari aku ada acara undangan dikantor Gubernur sampai siang, setelah acara selesai aku merasa sedikit pusing sehingga kuputuskan buat langsung pulang kerumah saja istirahat dirumah… Sampai dirumah aku minta dibuatkan teh panas ke Tiyah, dia masih setrika pakaian….”pak teh nya saya taruh dimana?…” tiyah bertanya,
“dimeja kamar saja”..jawabku. Kemudian tiyah masuk dan meletakan teh panas di meja kamarku, pada saat meletakkan teh itu tanpa sengaja aku melihat kaos yang dipakai tiyah kedodoran sehingga kerahnya melorot dan membuat teteknya (buah dada, red) yang mungil nongol, meski kecil (mungkin ukuran 32 an) tapi bisa membuatku greng juga apalagi udara di luar mendung dan kita dirumah cuma berdua…
Aku yang bermaksud istirahat siang jadi gelisah membayangkan teteknya tiyah tadi….aku jadi terangsang dan membayangkan bagaimana kalo tetek tiyah yang masih pentil itu bisa aku pegang dan aku kulum….? setan mulai menguasai otaku, pusing yang tadi kurasakan menjadi hilang karena otaku telah dikuasai napsu buat mengulum tetek yang mungil milik gadis lugu yang jadi pembantuku…. Kemudian aku merasa dapat akal, aku datangi tiyah yang lagi nyetrika baju.. aku pura-pura nanya..”tiyah dulu sekolah sampai lulus SD saja yah”…..”iya, pak ” dia jawab tanpa melihat ke arahku, memang di desa2 masih banyak anak-anak yang hanya sekolah sampai lulus SD dan bahkan masih ada yang belum pernah merasakan bangku sekolah…..aku terus bertanya tentang Yati teman sekampungnya yang juga hanya sekolah sampai lulus SD.. aku bingung mau nanya apalagi… ah, “Tiyah sekarang sudah punya pacar belum…?”, ” bb.. belum pak” …..”pasti bohong kamu” aku mendesak dia….”betul pak, dulu memang saya mau dinikahkan sama duda dikampung saya, tapi saya ndak mau…lha wong dia sudah tua dan anaknya saja seumur saya pak…” Tiba-tiba hujan turun, waktu itu jam 14.45 WIB, aku keruang tamu cari akal lagi, ternyata Tiyah sudah selesai nyetrika.. aku masuk kamar tidur dan mengganti celana panjangku dengan celana kolor tanpa celana dalam…aku stel tv di ruang tengah, karena setelah nyetrika tiyah selalu nonton tv, dia suka acara sinetron sore dan juga cerita gosip artis yang sangat tidak mutu….aku berbaring dikarpet depan tv sementara tiyah duduk dibelakang…aku nanya lagi ke dia..”Jadi selama ini kamu belum pernah pacaran donk..” …”belum pak”..”trus membayangkan orang lagi pacaran juga belum pernah?”…”ya belum pak, tapi kalo liat di tv pernah pak..” mendengar keluguan dia aku menjadi semakin terangsang, aku pura-pura tidak melihat dia, pelan-pelan aku pegang burungku, aku usap-usap sehingga berdiri tegak kemudian aku biarkan menonjol di celana kolorku, aku lihat tiyah masih asik menonton tv sambil sesekali melihat apa yang aku lakukan….akTiyah & Yati – seri 2
Tiyah gadis lugu yang kini jadi pembantuku karena tawaran dari pak Tarta tetanggaku..pak tarta punya seorang pembantu yang bernama yati, dan tiyah adalah tetangga sekampung dengan yati…
Aku seorang marketing manager perusahaan BUMN yang baru dimutasi ke kota S yang terkenal dengan bandeng prestonya, anak dan istriku masih tinggal di Jakarta, sehingga yg menempati rumah itu hanya aku dan tiyah pembantuku.
Dihari ke dua tiyah bekerja dirumahku aku sudah merenggut keperawanannya atas dasar suka sama suka (meski ada sedikit paksaan tanpa ada kekerasan).
yah..namanya juga sudah sama-sama dikuasai napsu sehingga hal itu bisa terjadi…..
Setelah kejadian hari itu, aku sempat kuatir kalo tiyah sampai hamil, karena air maniku telah kutumpahkan semua di liang rahimnya padasaat dia melenguh menahan kenikmatan orgasme yang sangat panjang….. ternyata kekuatiranku salah karena sminggu setelah kejadian itu tiyah datang bulan.
Sejak aku tahu dia mendapatkan haid aku jadi lega, kini aku harus cari cara biar lebih aman dari rasa kuatir saat menidurinya….ya aku harus menahan ejakulasi dan menumpahkan maniku di atas perut atau dimulut tiyah..
Pagi itu hari rabu jam 7 pagi aku siap berangkat kerja, saat itu tiyah sedang nyapu teras sambil mengobrol asyik dengan yati pembantu sebelah, saking asyiknya ngobrol dia lupa menutup pintu garasi…”dasar perempuan kalo lagi asyik ngobrol lupa semuanya…” aku menggerutu sendiri.
Sampainya di kantor aku kerja seperti biasa, lihat tumpukan kerjaan dan surat surat masuk serta disposisi dari bos jadi sebel juga, tapi aku harus selesaikan semua karena aku paling tidak suka menunda-nunda pekerjaan…jam 11 siang aku mulai kelelahan, kubuka internet untuk melihat e-mail yang masuk…tiba-tiba aku lihat bos ku pamit ke sekretaris mau pulang kantor karena ada acara dengan keluarga…ini kesempatan aku buat pulang siang, karena dari tadi pagi aku merasa nafsuku untuk menyetubuhi tiyah muncul lagi..apalagi dia sudah berani memancing pandangan mataku saat selesai mandi dia hanya memakai handuk kecil dililitkan ke tubuhnya, sehingga nampak sedikit buah dadanya yang kecil imut…
Aku nekad pulang dan menyuruh anak buahku melanjutkan pekerjaanku, sepanjang perjalanan aku membayangkan tubuh tiyah yang kecil sedang dalam pelukanku..
Ketika sampai dirumah ternyata pintu garasi terkunci, aku ketok-2 tidak ada jawaban dari dalam…”jangan-jangan tidur nih anak…” aku mulai kesel sendiri dan sempat berpikir apa tiyah sengaja lari dari rumahku…..tiba-tiba dari pagar rumah pak tarta yang berdampingan dengan rumahku yati pembantu pak tarta berkata..”eh bapak sudah datang to…maaf tadi tiyah nitip kunci karena dia ditelpon mba yu nya disuruh pulang, katanya ibunya sakit..begitu pak..” yati yang tampak kemayu datang mengantarkan kunci rumahku…”ohhh, terima kasih yati…, ngomong-ngomong ibunya sakit apa?..” ..”eng..anu pak saya tidak tahu..” yati menjawab pertanyaanku sambil matanya memandangku dengan genit….”ya sudah, bapak mau masukan mobil dulu..” aku segera memasukan mobil ke garasi kemudian masuk buat istirahat, tampak yati berjalan masuk ke halaman rumah pak tarta majikannya. Aku melenguh panjang…”tadi buru-buru pulang biar bisa nyetubuhin tiyah eh dia malah pergi…” ….aku segera melepas baju kerja dan celana segera ganti dengan kaos dan celana kolor.. aku rebahan diruang tamu sambil membayangkan tubuh mungil tiyah sedang kulumat habis, aku membayangkan sambil memegang burungku yang mulai mengeras…….ketika lagi asyik melamun tiba-tiba pintu depan diketuk seseorang…..aku kaget karena hanya pake celana kolor dan burungku lagi berdiri, kulihat lewat jendela ternyata yang mengetok pintu si yati…ahhh kesempatan nih..(otak nakalku kembali bereaksi, apalagi yati khan lebih cantik dan bahenol..) “ada apa yati..?” …”ndak pak, cuma mau bilang saja kalo tiyah tadi pesan jam 5 sore kalo bapak sudah pulang saya disuruh membuatkan kopi…” sambil berkata yati menatap ke celana kolorku yang masih menonjol…”memang yati bisa bikin kopi..?”..aku mulai memancing..”nggih pak bisa kok, meski tidak senikmat buatan tiyah…” karena dia sudah biasa masuk ke rumahku sehingga dia langsung menuju dapur dan membuatkan kopi untuku…setelah meletakan kopi dimeja, yati bermaksud pulang, tapi aku mencegahnya,..”kok buru-buru..memang pak tarta dan bu tarta sudah pulang..?” ..”belum pak, dirumah sepi belum pada pulang kok, tadi bu tarta telpon ada arisan di kantornya jadi pulang malam…”..nafsu semakin mendorongku untuk segera merayu yati..apalagi aku tahu pak tarta selalu pulang tengah malam dan anaknya juga pasti langsung jjm selesai kuliah sore…..”yati main aja disini, lagian bapak khan sendirian nggak ada temen…”…” nggih ppak…”..ketika lagi asyik cerita aku memancing-mancing ke arah kehidupan yati, ternyata dia janda tanpa anak yang ditinggal kimpoi lagi sama suaminya…”memang sudah berapa lama kamu menjanda..?” …”sudah tiga tahun pak…” …”jadi selama tiga tahun kamu nganggur donk…” “ihh bapak bisa aja, ngomong-ngomong saya dengar cerita tentang bapak sama tiyah lho pak…?”..seketika aku kaget apa iya tiyah cerita ke yati….”tapi bapak jangan kuatir, saya pasti nggak cerita-cerita sama orang kok pak..” dia mulai berani dan aku lihat dia mulai gelisah…”maksud yati cerita tentang apa…?” aku berkata sambil mendekat ke wajahnya…” ya semuanya, tiyah bilang baru pertama melakukan sama bapak dan dia cerita kalo bapak suka…ehmmm…” dia mulai malu menceritakannya…”suka apa..?” aku mulai terangsang, apalagi dirumah sepi banget, rumahku dan rumah pak tarta termasuk di ujung perumahan PP, sehingga selalu sepi…”kata tiyah bapak suka menciumi punyanya tiyah…” dia kelihatan punya maksud pengin dicium juga pikirku…”terus cerita apalagi…” aku memancing yati sambil mulai memegang tanganya, ternyata dia diam saja, “dia crita apalagi..?” aku mendekatkan bibirku ditelinganya, yati melenguh tanda mulai menerima rangsanganku…aku sadar kalo yati ternyata juga sudah sangat terangsang…di atas sofa ruang tamuku segera aku memeluk dia,aku mencium keningnya pelan kemudian turun kebibirnya…ke lehernya..dia mendesah..”ahhh…hhhhh” …aku buka kaos dan rok yang dia pake sehingga sekarang yati hanya mengenakan cd dan BH warna hitam…aku arahkan tangan yati ke selangkanganku..dia menurut dan kurasakan napasnya mulai tersengal ketika aku turunkan cd-nya dan kulepas tali BH nya sambil aku lepas kaos dan kolorku…sekarang pemandang didepanku alangkah indahnya, tubuh yati yang lebih proporsionil dibanding tiyah telah telanjang bulat dipelukanku..dia terus mendesah dan tangannya masih mengocok-kocok burungku…”yattt…pelan-pelan sayang..” ketika dia mulai tidak bisa mengontrol gerakan tanganya, karena burungku terasa sakit…aku mulai mencium ketiak yati..turun ke perutnya…trus ke selangkangannya…”aghhh…pppakkk..” ketika bibirku bertemu dengan bibir vaginanya dia kaget dan sedikit menggelinjang…bau khas vagina yati membuatku semakin terangsang…aku terus memainkan lidahku di bibir memeknya dan mulai menjilati klitorisnya…”agghhh ppakkk, terrusshh….” yati mulai meracau kulihat matanya merem-merem dan tangannya kebingungan mencari pegangan…setelah puas sambil duduk, yati aku rebahkan di sofa dan aku tetap mencium memeknya dan mengarahkan burungku ke mulutnya…karena sudah dikuasai oleh nafsu yati segera mengulum burungku dengan rakusnya…”aghhh, enak yat…aghhh…” aku merasakan yati lebih pandai dalam mengulum burungku dibanding tiyah..maklum dia khan janda…aku terus asyik menjilati klitoris memek yati sampai mengkilat dan dia terus menggelinjang hebat…..hingga tiba-tiba….”aggrrhhhhh…yyyaattti ttidak kuat pakkkk…aghhhhh” kurasakan semburan kenikmatan dari dalam memek yati mengenai lidahku yang terus menjilatinya……asin ooy….tubuh yati menegang dan gigitannya diburungku semakin menggila….”aghhh, yattt brenti dulu…” aku meminta yati menghentikan kulumannya..dia terlihat kecewa karena aku masih belum keluar…aku sadar tubuh yati mulai lemas karena orgasme barusan…tapi aku yakin yang tadi tidak maksimal, sehingga aku mulai memancing nafsunya dengan menciumi perutnya, dan kulanjutkan di teteknya yang ranum…”ehmmm..nyemm..nyemmm…” kedua tetek yati kulumat sehingga dia mulai terangsang lagi…..saat itu yati langsung mengarahkan burungku ke lubang memeknya, dengan memegang burungku yati membimbing pelan-pelan dan blesssss….karena sudah sangat tegang sekeras baja sehingga burungku langsung amblass ke memek yati…”aghhhhh” dia menjerit kenikmatan…” aghhh…aghh.aghhhh…terusss ppakk ayo ppakkk…aghhh” yati meracau merasakan gesekan burungku di memeknya…”aghhhh..aghhhh.aghhh yyattt punyamu masih sempit jugga…..” dengan rasa nikmat yang menjalar disekujur tubuhku aku menikmati denyutan memek yati terus memijat burungku…..”iiyya paakkk , yatti khan bellumm punya annakkk…aghhh..terrussss ppakk…” di juga pintar mengerak-gerakan pinggulnya sehingga setelah sepuluh menit aku goyangkan tubuhku di atas tubuh yati, aku merasa jepitan memek yati semakin mencengkram…”aghhhrrrr..yyyattt, aku hampir kelluarrr sayang….”….iiyyya pakkk, yati jjuggga….” kurasakan denyutan yang ssemakin kencang dari memek yati dan kurasakan bibir yati semakin dingin…
“aghhhhhhhh…yyyatttt aku keluuuaaarrrrrr…..” …”ppppakkk..pppakkk..aghhhhhhhh…yattti juga….kelluaaarrrrr aghhh…” crut-crut-crutttttt aku semprotkan air maniku didalam memek yati dan dia juga merasakan orgasmenya yang kedua………..aku turun dari sofa dan rebahan dibawah sementara yati masih kelelahan berbaring disofa…”kamu pintar yati…”..”ah bapak..” dia mulai malu-malu lagi..”kita mandi bareng aja yok…” aku membopong tubuh yati ke kamar mandi didalam kamar..kami mandi bersama..aku isengin dia dengan menyabuni memeknya..dia menggelinjang kegelian… setelah selesai mandi jam 18.10 yati pamit pulang mau menyalakan lampu rumah..aku langsung minum kopi yang dibuatkan yati..sruupuuut ternyata sudah dingin….kembali pikiranku menerawang persetubuhanku dengan yati barusan… aku istirahat dan menunggu tukang sate ayam lewat…te.. sateeee…(to be continued) yati..tiyah…dua-duanya masih terus minta aku menyetubuhinya…
aku yakin dia juga penasaran melihat celana kolorku yang menonjol…sesekali aku keluarkan burungku dengan harapan tiyah melihatnya,….hujan semakin deras diluar, “pintu sudah ditutup semua khan..?” aku bertanya, dan saat yang bersamaan tiyah memang lagi asik melihat burungku yang tegak berdiri…sehingga dia kaget..”su..sudah pak,..” dia berdiri karena malu dan menuju kamarnya… sial, gerutuku, dia sudah masuk kamar padahal aku sudah ngebet banget…..kemudian aku susul.

Read more...