This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday 22 October 2021

Aksi pengkroyokan dan pemaksaan 5 orang terhadap seorang wanita.

Aksi pengkroyokan dan pemaksaan 5 orang terhadap seorang wanita. Untuk menikmati tubuh gemulai seorang wanita yang tak berdaya tersebut. 



 

Friday 19 May 2017

Ngentot diperkosa Gara-gara Renang di Vila Bugil 1

Cerita Dewasa Seks Guru Pesta Ngentot, Perkosa SiswinyaCerita Panas kali ini bertemakan Ngentot diperkosa Gara-gara Renang di Vila Bugil.Sudah tidak sabar menikmati indahnya berpetualang??langsung aja deh kta simak sama2 cerita dewasa tante girang terbaru kali ini "Ngentot diperkosa Gara-gara Renang di Vila Bugil" Hari itu, sekitar jam 13.00, aku baru saja tiba di vilaku di puncak Cisarua Bogor. Pak Asmani, penjaga vilaku membukakan pintu garasi agar aku bisa memarkirkan mobilku. BRUKK!!!.. akhirnya aku bisa melepaskan kepenatan setelah seminggu lebih menempuh Ujian Akhir Semester. Aku ingin mengambil saat tenang sejenak, tanpa ditemani siapapun, aku ingin menikmatinya sendirian di tempat yang jauh dari hiruk pikuk ibukota. Agar aku lebih menikmati privacy-ku maka kusuruh Pak Asmani pulang ke rumahnya yang memang di desa sekitar sini. Pak Asmani sudah bekerja di tempat ini sejak papaku membeli vila ini sekitar 7 tahun yang lalu, dengan keberadaannya, vila kami terawat baik dan belum pernah kemalingan. Usianya hampir seperti ayahku, 50-an lebih, tubuhnya tinggi kurus dengan kulit hitam terbakar matahari. Aku daridulu sebenarnya berniat mengerjainya, tapi mengingat dia cukup loyal pada ayahku dan terlalu jujur, maka kuurungkan niatku.

"Punten Neng, kalau misalnya ada perlu, Bapak pasti ada di rumah kok, tinggal dateng aja" pamitnya.
Setelah Pak Asmani meninggalkanku, aku membereskan semua bawaanku. Kulempar tubuhku ke atas kasur sambil menarik nafas panjang, lega sekali rasanya lepas dari buku-buku kuliah itu. Cuaca hari itu sangat cerah, matahari bersinar dengan diiringi embusan angin sepoi-sepoi sehingga membuat suasana rileks ini lebih terasa. Aku jadi ingin berenang rasanya, apalagi setelah kulihat kolam renang di belakang airnya bersih sekali, Pak Asmani memang telaten merawat vila ini. Segera kuambil perlengkapan renangku dan menuju ke kolam.

Sesampainya disana kurasakan suasanya enak sekali, begitu tenang, yang terdengar hanya kicauan burung dan desiran air ditiup angin. Tiba-tiba muncul kegilaanku, mumpung sepi-sepi begini, bagimana kalau aku berenang tanpa busana saja, toh tidak ada siapa-siapa lagi disini selain aku lagipula aku senang orang mengagumi keindahan tubuhku. Maka tanpa pikir panjang lagi, aku pun melepas satu-persatu semua yang menempel di tubuhku termasuk arloji dan segala perhiasan sampai benar-benar bugil seperti waktu baru dilahirkan. Setelah melepas anting yang terakhir menempel di tubuhku, aku langsung terjun ke kolam. Aahh.. enak sekali rasanya berenang bugil seperti ini, tubuh serasa lebih ringan. Beberapa kali aku bolak-balik dengan beberapa gaya kecuali gaya kupu-kupu (karena aku tidak bisa, hehe..)



35 menit lamanya aku berada di kolam, akupun merasa haus dan ingin istirahat sebentar dengan berjemur di pinggir kolam. Aku lalu naik dan mengeringkan tubuhku dengan handuk, setelah kuambil sekaleng soft drink Sprite dari kulkas, aku kembali lagi ke kolam. Kurebahkan tubuhku pada kursi santai disana dan kupakai kacamata hitamku sambil menikmati minumku. Agar kulitku yang putih mulus ini tidak terbakar matahari, kuambil suntan oilku dan kuoleskan di sekujur tubuhku hingga nampak berkilauan. Saking enaknya cuaca di sini membuatku mengantuk, hingga tak terasa aku pun pelan-pelan tertidur. Di tepi kolam itu aku berbaring tanpa sesuatu apapun yang melekat di tubuhku, kecuali sebuah kacamata hitam. Kalau saja saat itu ada maling masuk dan melihat keadaanku seperti itu, tentu aku sudah diperkosanya habis-habisan.
Ditengah tidurku aku merasakan ada sesuatu yang meraba-raba tubuhku, tangan itu mengelus pahaku lalu merambat ke dadaku. Ketika tangan itu menyentuh bibir kemaluanku tiba-tiba mataku terbuka dan aku langsung terkejut karena yang kurasakan barusan ternyata bukan sekedar mimpi. Aku melihat seseorang sedang menggerayangi tubuhku dan begitu aku bangun orang itu dengan sigapnya mencengkram bahuku dan membekap mulutku dengan tangannya, mencegah agar aku tidak menjerit. Aku mulai dapat mengenali orang itu, dia adalah Dadang, si penjaga vila tetangga, usianya sekiDang 30-an, wajahnya jelek sekali dengan gigi agak tonggos, pipinya yang cekung dan matanya yang lebar itu tepat di depan wajahku.
"Sstt.. mendingan Neng nurut aja, di sini udah ga ada siapa-siapa lagi, jadi jangan macam-macam!" ancamnya
Aku mengangguk saja walau masih agak terkejut, lalu dia pelan-pelan melepaskan bekapannya pada mulutku
"Hehehe.. udah lama saya pengen ngerasain ngentot sama Neng!" katanya sambil matanya menatapi dadaku
"Ngentot ya ngentot, tapi yang sopan dong mintanya, gak usah kaya maling gitu!" kataku sewot.

Ternyata tanpa kusadari sejak berenang dia sudah memperhatikanku dari loteng vila majikannya dan itu sering dia lakukan daridulu kalau ada wanita berenang di sini. Mengetahui Pak Asmani sedang tidak di sini dan aku tertidur, dia nekad memanjat tembok untuk masuk ke sini. Sebenarnya aku sedang tidak mood untuk ngeseks karena masih ingin istirahat, namun elusannya pada daerah sensitifku membuatku BT (birahi tinggi).
"Heh, katanya mau merkosa gua, kok belum buka baju juga, dari tadi pegang-pegang doang beraninya!" tantangku.
"Hehe, iya Neng abis tetek Neng ini loh, montok banget sampe lupa deh" jawabnya seraya melepas baju lusuhnya.
Badannya lumayan jadi juga, walaupun agak kurus dan dekil, Kontol nya yang sudah tegang cukup besar, seukuran sama punyanya si Jejen, tukang air yang pernah main denganku (baca Tukang Air, Listrik, dan Bangunan).

Dia duduk di pinggir kursi santai dan mulai menyedot payudaraku yang paling dikaguminya, semenDanga aku meraih Kontol nya dengan tanganku serta kukocok hingga kurasakan Kontol itu makin mengeras. Aku mendesis nikmat waktu tangannya membelai vaginaku dan menggosok-gosok bibirnya.
"Eenghh.. terus Dang.. oohh!" desahku sambil meremasi rambut Dadang yang sedang mengisap payudaraku.
Kepalanya lalu pelan-pelan merambat ke bawah dan berhenti di memek ku. Aku mendesah makin tidak karuan ketika lidahnya bermain-main di sana ditambah lagi dengan jarinya yang bergerak keluar masuk. Aku sampai meremas-remas toket gede montok ku dan menggigit jariku sendiri karena tidak kuat menahan rasanya yang geli-geli enak itu hingga akhirnya tubuhku mengejang dan vaginaku mengeluarkan cairan hangat. Dengan merem melek aku menjambak rambut si Dadang yang sedang menyeruput vaginaku. Perasaan itu berlangsung terus sampai kurasakan cairanku tidak keluar lagi, barulah Dadang melepaskan kepalanya dari situ, nampak mulutnya basah oleh cairan cintaku.

Belum beres aku mengatur nafasku yang memburu, mulutku sudah dilumatnya dengan ganas. Kurasakan aroma cairan Memek ku sendiri pada mulutnya yang belepotan cairan itu. Aku agak kewalahan dengan lidahnya yang bermain di rongga mulutku, masalahnya nafasnya agak bau, entah bau rokok atau jengkol. Setelah beberapa menit baru aku bisa beradapatasi, kubalas permainan lidahnya hingga lidah kami saling membelit dan mengisap. Cukup lama juga kami berpagutan, dia juga menjilati wajahku yang halus tanpa jerawat sampai wajahku basah oleh liurnya.
"Gua ga tahan lagi Dang, sini gua emut kontol lu" kataku.
Si Dadang langsung bangkit dan berdiri di sampingku menyodorkan Kontol nya. Masih dalam posisi berbaring di kursi santai, kugenggam benda itu, kukocok dan kujilati Kontol nya sejenak sebelum kumasukkan ke mulut.

Mulutku terisi penuh oleh Kontol nya, itu pun tidak menampung seluruhnya paling cuma masuk 3/4nya saja. Aku memainkan lidahku mengitari kepala Kontol nya yang mirip helm itu, terkadang juga aku menjilati lubang kencingnya sehingga tubuh pemiliknya bergetar dan mendesah-desah keenakan. Satu tangannya memegangi kepalaku dan dimaju-mundurkannya pinggulnya sehingga aku gelagapan.
"Eemmpp.. emmphh.. nngg..!" aku mendesah tertahan karena nyaris kehabisan nafas, namun tidak dipedulikannya. Kepala Kontol itu berkali-kali menyentuh dinding kerongkonganku. Kemudian kurasakan ada cairan memenuhi mulutku. Aku berusaha menelan cairan itu, tapi karena banyaknya cairan itu meleleh di sekitar bibirku. Belum habis semburannya, dia menarik keluar Kontol nya, sehingga semburan berikut mendarat disekujur wajahku, kacamata hitamku juga basah kecipratan maninya.

Kulepaskan kacamata hitam itu, lalu kuseka wajahku dengan tanganku. Sisa-sisa sperma yang menempel dijariku kujilati sampai habis. Saat itu mendadak pintu terbuka dan Pak Asmani muncul dari sana, dia melongo melihat kami berdua yang sedang bugil. Aku sendiri sempat kaget dengan kehadirannya, aku takut dia membocorkan semua ini pada ortuku.
"Eehh.. maaf Neng, Bapak cuma mau ngambil uang Bapak di kamar, ga tau kalo Neng lagi gituan" katanya terbata-bata.
Karena sudah tanggung, akupun nekad menawarkan diriku dan berjalan ke arahnya.
"Ah.. ga apa-apa Pak, mending Bapak ikutan aja yuk!" godaku.
Jakunnya turun naik melihat kepolosan tubuhku, meskipun agak gugup matanya terus tertuju ke toket gede montok ku. Aku mengelus-elus kontol nya dari luar membuatnya terangsang.

Akhirnya dia mulai berani memegang payudaraku, bahkan meremasnya. Aku sendiri membantu melepas kancing bajunya dan meraba-raba dadanya.
"Neng, tetek Neng gede juga yah.. enak yah diginiin sama Bapak?" Sambil tangannya terus meremasi tetek ku.

Dalam posisi memeluk itupun aku perlahan membuka celana panjangnya, setelah itu saya turunkan juga celana kolornya. Nampaklah Kontol nya yang hitam menggantung, jari-jariku pun mulai menggenggamnya. Dalam genggamanku kurasakan benda itu bergetar dan mengeras. Pelan-pelan tubuhku mulai menurun hingga berjongkok di hadapannya, tanpa basa-basi lagi kumasukkan Kontol itu di genggamanku itu ke mulut, kujilati dan kuemut-emut hingga pemiliknya mengerang keenakan
"Wah, Pak Asmani sama majikan sendiri aja malu-malu!" seru si Dadang yang memperhatikan Pak Asmani agak grogi menikmati oral seks-ku.

********
Dadang lalu mendekati kami dan meraih tanganku untuk mengocok kemaluannya. Secara bergantian mulut dan tanganku melayani kedua Kontol yang sudah menegang itu. Tidak puas hanya menikmati tanganku, sesaat kemudian Dadang pindah ke belakangku, tubuhku dibuatnya bertumpu pada lutut dan kedua tanganku. Aku mulai merasakan ada benda yang menyeruak masuk ke dalam vaginaku. Seperti biasa, mulutku menganga mengeluarkan desahan meresapi inci demi inci Kontol nya memasuki vaginaku. Aku disetubuhinya dari belakang, sambil menyodok, kepalanya merayap ke balik ketiak hingga mulutnya hinggap pada payudaraku. Aku menggelinjang tak karuan waktu puting kananku digigitnya dengan gemas, kocokanku pada Kontol Pak Asmani makin bersemangat.

Rupanya aku telah membuat Pak Asmani ketagihan, dia jadi begitu bernafsu memperkosa mulutku dengan memaju-mundurkan pinggulnya seolah sedang bersetubuh. Kepalaku pun dipeganginya dengan erat sampai kesempatan untuk menghirup udara segar pun aku tidak ada. Akhirnya aku hanya bisa pasrah saja disenggamai dari dua arah oleh mereka, sodokan dari salah satunya menyebabkan Kontol yang lain makin menghujam ke tubuhku. Perasaan ini sungguh sulit dilukiskan, ketika Kontol si Dadang menyentuh bagian terdalam dari rahimku dan ketika Kontol Pak Asmani menyentuh kerongkonganku, belum lagi mereka terkadang memainkan payudara atau meremasi pantatku. Aku serasa terbang melayang-layang dibuatnya hingga akhirnya tubuhku mengejang dan mataku membelakak, mau menjerit tapi teredam oleh Kontol Pak Asmani. Bersamaan dengan itu pula genjotan si Dadang terasa makin bertenaga. Kami pun mencapai orgasme bersamaan, aku dapat merasakan spermanya yang menyembur deras di dalamku, dari selangkanganku meleleh cairan hasil persenggamaan.

Setelah mencapai orgasme yang cukup panjang, tubuhku berkeringat, mereka agaknya mengerti keadaanku dan menghentikan kegiatannya.
"Neng, boleh ga Bapak masukin anu Bapak ke itunya Neng?" tanya Pak Asmani lembut.
Saya cuma mengangguk, lalu dia bilang lagi, "Tapi Neng istirahat aja dulu, kayanya Neng masih cape sih".
Aku turun ke kolam, dan duduk berselonjor di daerah dangkal untuk menyegarkan diriku. Mereka berdua juga ikut turun ke kolam, Dadang duduk di sebelah kiriku dan Pak Asmani di kananku. Kami mengobrol sambil memulihkan tenaga, selama itu tangan jahil mereka selalu saja meremas atau mengelus dada, paha, dan bagian sensitif lainnya. Yang satu ditepis yang lain hinggap di bagian lainnya, lama-lama ya aku biarkan saja, lagipula aku menikmatinya kok.

"Neng, Bapak masukin sekarang aja yah, udah ga tahan daritadi belum rasain itunya Neng" kata Pak Asmani mengambil posisi berlutut di depanku.
Dia kemudian membuka pahaku setelah kuanggukan kepala merestuinya, dia arahkan Kontol nya yang panjang dan keras itu ke vaginaku, tapi dia tidak langsung menusuknya tapi menggesekannya pada bibir kemaluanku sehingga aku berkelejotan kegelian dan meremas Kontol Dadang yang sedang menjilati leher di bawah telingaku.
"Aahh.. Pak cepet masukin dong, udah kebelet nih!" desahku tak tertahankan.
Aku meringis saat dia mulai menekan masuk Kontol nya. Kini vaginaku telah terisi oleh benda hitam panjang itu dan benda itu mulai bergerak keluar masuk memberi sensasi nikmat ke seluruh tubuh.

"Wah.. seret banget memeknya Neng, kalo tau gini udah dari dulu Bapak entotin" ceracaunya.
"Brengsek juga lu, udah bercucu juga masih piktor, gua kira lu alim" kataku dalam hati.
Setelah 15 menit dia genjot aku dalam posisi itu, dia melepas Kontol nya lalu duduk berselonjor dan manaikkan tubuhku ke Kontol nya. Dengan refleks akupun menggenggam Kontol itu sambil menurunkan tubuhku hingga benda itu amblas ke dalamku. Dia memegangi kedua bongkahan pantatku yang padat berisi itu, secara bersamaan kami mulai menggoyangkan tubuh kami. Desahan kami bercampur baur dengan bunyi kecipak air kolam, tubuhku tersentak-sentak tak terkendali, kepalaku kugelengkan kesana-kemari, kedua payudaraku yang terguncang-guncang tidak luput dari tangan dan mulut mereka. Pak Asmani memperhatikan Kontol nya sedang keluar masuk di vagina seorang gadis 21 tahun, anak majikannya sendiri, sepertinya dia tak habis pikir betapa untungnya berkesempatan mencicipi tubuh seorang gadis muda yang pasti sudah lama tidak dirasakannya.

Goyangan kami terhenti sejenak ketika Dadang tiba-tiba mendorong punggungku sehingga pantatku semakin menungging dan payudaraku makin tertekan ke wajah Pak Asmani. Dadang membuka pantatku dan mengarahkan Kontol nya ke sana
"Aduuh.. pelan-pelan Dang, sakit tau.. aww!" rintihku waktu dia mendorong masuk Kontol nya.
Bagian bawahku rasanya sesak sekali karena dijejali dua batang Kontol besar. Kami kembali bergoyang, sakit yang tadi kurasakan perlahan-lahan berubah menjadi rasa nikmat yang menjalari tubuhku. Aku menjerit sejadi-jadinya ketika Dadang menyodok pantatku dengan kasar, kuomeli dia agar lebih lembut dikit. Bukannya mendengar, Dadang malah makin buas menggenjotku. Pak Asmani melumat bibirku dan memainkan lidahnya di dalam mulutku agar aku tidak terlalu ribut.

Hal itu berlangsung sekitar 20 menit lamanya sampai aku merasakan tubuhku seperti mau meledak, yang dapat kulakukan hanya menjerit panjang dan memeluk Pak Asmani erat-erat sampai kukuku mencakar punggungnya. Selama beberapa detik tubuhku menegang sampai akhirnya melemas kembali dalam dekapan Pak Asmani. Namun mereka masih saja memompaku tanpa peduli padaku yang sudah lemas ini. Erangan yang keluar dari mulutku pun terdengar makin tak bertenaga. Tiba-tiba pelukan mereka terasa makin erat sampai membuatku sulit bernafas, serangan mereka juga makin dahsyat, putingku disedot kuat-kuat oleh Pak Asmani, dan Dadang menjambak rambutku. Aku lalu merasakan cairan hangat menyembur di dalam vagina dan anusku, di air nampak sedikit cairan putih susu itu melayang-layang. Mereka berdua pun terkulai lemas diantara tubuhku dengan Kontol masih tertancap.

Setelah sisa-sisa kenikmatan tadi mereda, akupun mengajak mereka naik ke atas. Sambil mengelap tubuhku yang basah kuyup, aku berjalan menuju kamar mandi. Eh.. ternyata mereka mengikutiku dan memaksa ikut mandi bersama. Akhirnya kuiyakan saja deh supaya mereka senang. Disana aku cuma duduk, merekalah yang menyiram, menggosok, dan menyabuniku tentunya sambil menggerayangi. Bagian kemaluan dan payudaraku paling lama mereka sabuni sampai aku menyindir
"Lho.. kok yang disabun disitu-situ aja sih, mandinya ga beres-beres dong, dingin nih" disambut gelak tawa kami.
Setelah itu, giliran akulah yang memandikan mereka, saat itulah nafsu mereka bangkit lagi, akupun kembali digarap di kamar mandi.

Hari itu aku dikerjai terus-menerus oleh mereka sampai mereka menginap dan tidur denganku di ranjang spring bed-ku. Sejak itu kalau ada sex party di vila ini, mereka berdua selalu diajak dengan syarat jangan sampai rahasia ini bocor. Aku senang karena ada alat pemuas hasratku, mereka pun senang karena bisa merasakan tubuhku dan teman-teman kuliahku yang masih muda dan cantik. Jadi ada variasi dalam kehidupan seks kami, tidak selalu main sama teman-teman cowok di kampus.

lanjutannya lihat disini

Ngentot diperkosa Gara-gara Renang di Vila Bugil 2


Cerita Dewasa Seks Guru Pesta Ngentot, Perkosa Siswinyaini merupakan kisah seri lanjutan sebelumnya yang berjudul: "Ngentot diperkosa Gara-gara Renang di Vila Bugil".                                                                                                                            Edna memiliki pinggul yang seksi, pantat yang sekal, paha yang besar dan gempal menggairahkan. Edna sangat bersemangat disekolahnya. Karena Edna sudah kenal benar dgn yang namanya Pak Candan. Tapi Edna nggak tahu disitulah awal bencana bagi Edna. Edna menjerit karena dia mulai digerayangi. Edna meringis kesakitan.Setelah mereka puas memperkosa mulut Edna ternyata mereka langsung menelanjangi Edna. Pak Sarngin memegang kedua tangan Edna, Pak Tayen memelorotkan rok abu-abunya, Pak Ustin merobek pakaian dan kutang Edna. Kedua tangan kasar Pak Candan itu kini mengusap-usap bagian pantat Edna, dirasakan olehnya pantat Edna yang sekal. Edna mengaduh kesakitan. Pak Sarngin lalu menjilati dan menggigiti bongkahan pantat si Edna. Sementara Pak Sarngin meremas payudara kanan Edna, dan mulutnya mengulum payudara Edna satunya lagi. Pak Sarngin asyik menyantap payudara Edna, yang ranum padat dan kenyal sekali. Melihat Edna yang meronta-ronta, Pak Candan semakin bernafsu dan dia segera menghunjamkan Kontolnya ke dalam Memek Edna yang masih perawan. Pak Candan terus menggenjot memek Edna.


Lalu Pak Candan memposisikan tubuh Edna menungging. Pantat Edna sekarang terlihat kokoh menantang, ditopang paha panjangnya yang putih dan tegak. Pak Candan memasukkan Kontol besarnya yang berdiameter 18CM ke liang Memek Edna hingga terbenam seluruhnya, lalu dia menariknya lagi dan dengan tiba-tiba sepenuh tenaga dihujamkannya benda panjang itu ke dalam rongga Memek Edna hingga membuatnya tersentak kaget dan kesakitan sampai matanya membelalak disertai teriakan panjang.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...... Paaaaaa!!!! Tidaaaaaaaaakkkk!!!".
Kedua tangan Pak Candan memegang pantat Edna, sedangkan pinggulnya bergoyang-goyang berirama. Sesekali tangan Pak Candan mengelus-elus pantat Edna dan sesekali meremas payudara Edna dari belakang. Beberapa menit kemudian, Pak Candan kembali mempercepat goyangan pinggulnya, kemudian dia menarik kedua tangan Edna. Jadi sekarang persis seperti menunggangi kuda lumping, kedua tangan Edna dipegang dari belakang sedangkan pantatnya digoyang seirama sodokan Kontol Pak Candan. Karena tidak disangga kedua tangannya lagi, kini buah dada Edna tergencet di atas tikar tipis sebagai alas Edna disetubuhi. Sedangkan wajah Edna menghadap keatas dengan mulut menganga mengerang kesakitan. Melihat keadaan Edna seperti itu, pak Candan semakin bersemangat mengebor liang Memek Edna.

"Anjingg, bangsaatt, perekk, loo, Edna ngentoott, gue entotin loo".
Pak Candan merancau tak jelas. Dan akhirnya Pak Candanpun samapi kepuncak paling nikmat menikmati memek perawan anak didiknya di liang Memek Edna, kemaluannya menyemburkan peju kental yang luar biasa banyaknya memenuhi rahim Edna.
"Aa, aakkhh, oohh", sambil mengejan Pak Candan melolong panjang bak serigala, tubuhnya mengeras, mengejang dan bergetar dengan kepala menengadah keatas.
"Aoohh, oouuhh, guru bangsat kamuuuuuuu!!".

Edna mengumpat sambil mendesah, tubuhnya mengejang merasakan cairan peju Pak Candan membanjiri rahimnya. Puas sudah dia menyetubuhi Edna, rasa puasnya berlipat-lipat baik itu puas karena telah mencapai klimaks dalam seksnya, puas dalam menyetubuhi Edna, puas dalam merobek keperawanan Edna dan puas dalam memberi pelajaran kepada gadis nomor satu di sekolah itu.
Edna menyambutnya dengan mata yang secara tiba-tiba terbelalak, dia sadar bahwa gurunya telah berejakulasi karena dirasakannya ada cairan-cairan hangat yang menyembur membanjiri Memeknya. Cairan kental hangat yang bercampur darah itu memenuhi liang Memek Edna sampai sampai meluber keluar membasahi paha dan sprei kasur.

Setelah itu Pak Litton maju untuk mengambil giliran. Kali ini Pak Litton mengangkat kedua kaki Edna ke atas pundaknya, dan kemudian dengan tidak sabar dia segera menancapkan Kontolnya yang sudah tegang ke dalam Memek Edna. Pak Litton masih mengalami kesulitan saat memasukkan Kontolnya, meskipun Memek Edna kini sudah licin oleh peju Pak Candan dan juga cairan Memek Edna. Memek Edna masih sangat sempit. Kembali Memek Edna diperkosa secara brutal oleh Pak Andi, dan Edna lagi-lagi hanya dapat berteriak kesakitan.

"Bangsatt, akkhh, bajingaann, sudahh, sudahh, keparaatt"
Namun kali ini Edna tidak berontak lagi, karena dia pikir itu hanya akan membuat gurunya semakin bernafsu saja. Sementara itu Pak Litton terus memompa Memek Edna dengan cepat sambil satu tangannya meremas-remas payudara Edna yang bulat kenyal dan tidak lama kemudian dia mencapai puncaknya dan mengeluarkan seluruh peju nya di dalam Memek Edna.

"Ooohh, makan nih peju gurumu!!".
Edna hanya dapat meringis kesakitan, tubuhnya telentang tidak berdaya di lantai. Walaupun tangan dan kakinya sudah tidak dipegangi lagi, dan membayangkan dirinya akan hamil karena saat ini adalah masa suburnya. Dia dapat merasakan ada cairan hangat yang masuk ke dalam Memeknya. Darah perawan Edna dan sebagian peju Pak Litton mengalir lagi keluar dari Memeknya.

"Hmmpphh, hhmmpp, oohhkk, oughh", Edna menjerit dengan tubuhnya yang mengejang ketika Pak Tayen mulai menanamkan batang kemaluannya didalam liang Memek Edna.
Matanya terbelalak menahan rasa sakit dikemaluannya, tubuhnya menggeliat-geliat sementara Pak Tayen terus berusaha menancapkan seluruh batang kontolnya. Memang agak sulit selain meskipun sudah dimasuki dua Kontol tadi, usia Edna juga masih tergolong muda sehingga kemaluannya masih sangat sempit.
Akhirnya dengan sekuat tenaganya, Pak Tayen berhasil menanamkan seluruh batang kontolnya didalam Memek Edna. Tubuh Edna berguncang-guncang merasakan sakit dan pedih tak terkirakan dikemaluannya. Diapun terus memohon kepada Pak Tayen agar mau melepaskannya.

"Ahh, rasain loe, akhirnya aku bisa juga ngerasain jepitan memek kamu sayang", bisiknya ketelinga Edna.
"Oouuhh, Paakk, saakiitt, Paak, ampuunn", rintih Edna dengan suara yang megap-megap.
Jelas Pak Tayen tidak perduli. Dia malahan langsung menggenjot tubuhnya memompakan batang kemaluannya keluar masuk liang Memek Edna.
"Aakkhh, oohh, oouuhh, oohhggh", Edna merintih-rintih, disaat tubuhnya digenjot Oleh Pak Tayen, badannyapun semakin menggeliat-geliat.
Otot-otot dinding Memeknya kuat mengurut-urut batang kemaluan Pak Tayen yang tertanam didalamnya, karenanya Pak Tayen merasa semakin nikmat. Sambil memukuli perut Edna dengan tangannya, berharap agar Memek Edna mencengkram Kontolnya dengan lebih erat karena lobang Memek Edna semakin mengendur.

Tiba-tiba Pak Tayen mencabut Kontolnya dan dia duduk di atas dada Edna. Pak Tayen mendempetkan kedua buah payudara Edna yang montok dengan kedua tangannya dan menggesek2an Kontolnya di antara celah kedua payudaranya, sampai akhirnya dia memuncratkan pejunya ke arah wajah Edna. Edna gelagapan karena peju Pak Tayen mengenai bibir dan juga matanya. Setelah itu Pak Tayen masih sempat membersihkan sisa peju yang menempel di Kontolnya dengan mengoleskan Kontolnya ke payudara Edna dan ke puting payudaranya. Kemudian Pak Tayen menampar payudara Edna yang kiri dan kanan berkali-kali, sehingga payudara Edna berwarna kemerahan dan membuat Edna merasa perih dan kesakitan.

Selanjutnya dua orang, Pak Ustin dan Pak Sarngin maju. Mereka kini menyuruh Edna untuk mengambil posisi seperti merangkak. Kemudian Pak Ustin berlutut di belakang pantat Edna dan mulai mencoba memasukkan Kontolnya ke lubang anus Edna yang sangat sempit.

"Gila nih cewek, pantatnya bohay bener, kenyal lagi, lihat nih Tin paha si Edna. Gempal, gede, Putih banget. Bener kata Pak Candan" Kata Pak Ustin.
"Ampuunn, jangan sodomi saya paakk, saya mohoonn".
Membayangkan kesakitan yang akan dialaminya, Edna mencoba untuk berdiri, tetapi kepalanya dipegang oleh Pak Sarngin yang segera mendorong wajah Edna ke arah Kontolnya. Kini Edna dipaksa mengulum dan menjilat Kontol Pak Sarngin. Kontol Pak Sarngin yang tidak terlalu besar tertelan semuanya di dalam mulut Edna.Sementara itu, Pak Ustin masih berusaha membesarkan lubang anus Edna dengan cara menusuk-nusukkan jarinya ke dalam lubang anus Edna.

"Akkhh, oohh, aahh, sshh, perihh, pakk"
Sesekali Pak Ustin menampar pantat Edna dengan keras, sehingga Edna merasakan pantatnya panas.
"Gila nih perek, bokongnya gede tapi lobangnya kecil banget" Kemudian Pak Ustin juga berusaha melicinkan lubang anus Edna dengan cara menjilatinya.
Edna merasakan sensasi aneh yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya saat lidah Pak Ustin menjilati lubang anusnya. Ia berada dibelakang Edna dengan posisi menghadap punggung Edna.
Ketika lobang pantat Edna agak terbuka, Pak Ustin menuang sebotol minyak goreng kedalam lobang pantat Edna. Setelah itu kembali direntangkannya kedua kaki Edna selebar bahu, dan, "Aaakkhh.", Edna melolong panjang, badannya mengejang dan terangkat dari tempat tidur disaat Pak Ustin menanamkan batang kemaluannya didalam lobang anus Edna. Rasa sakit tiada tara kembali dirasakan didaerah selangkangannya, dengan agak susah payah kembali Pak Ustin berhasil menanamkan batang kemaluannya didalam lobang anus Edna, meskipun baru masuk setengahnya. Setelah itu tubuh Edna kembali disodok-sodok, kedua tangan Pak Ustin meraih payudara Edna serta meremas-remasnya.

Tidak lama kemudian Edna kembali menjerit kesakitan. Rupanya anusnya sudah jebol oleh Kontol Pak Ustin yang berhasil masuk seluruhnya dengan paksa. Kini Pak Ustin memperkosa anus Edna perlahan-lahan, karena lubang anus Edna masih sangat sempit dan kering. Ketika Pak Ustin menarik Kontolnya, mulut pantat Edna ikut tertarik sehingga terlihat monyong keluar. Lalu Pak Ustin menyodokkan lagi Kontolnya, sehingga kini pantat pantat Edna mengempot.

"Aaakkhh, ouughh, sakii..iitt, pak, periihh, akuu, nggakk.. kuatt, pakk, periihh, sakiitt".
Edna menjerit keras sekali, ia baru saja merasakan rasa sakit yang teramat-sangat yang pernah dirasakannya. Pak Ustin merasakan kesakitan sekaligus kenikmatan yang luar biasa saat Kontolnya dijepit oleh anus Edna. Pak Ustin merasa Kontolnya lecet didalam pantat Edna. Kenikmatan yang terus-menerus dirasakannya ketika menunggangi pantat Edna. Tak terbayang bagaimana wajah orang tua Edna, jika menyaksikan persetubuhan yang tidak manusiawi yang dialami putrinya. Anak perempuan yang mereka rawat dengan kasih sayang hingga remaja dan dibiayai, sekarang tubuhnya sedang menungging telanjang bulat, pantatnya disodomi oleh gurunya sendiri.
Seperempat jam lamanya Pak Ustin menyodomi Edna, waktu yang lama bagi Edna yang semakin tersiksa itu.

"Eegghh, aakkhh, oohh".
Dengan mata merem-melek serta tubuh tersodok-sodok, Edna merintih-rintih, sementara itu kedua payudaranya diremas-remas oleh kedua tangan Pak Ustin. Saat Edna berteriak, kembali Pak Sarngin mendorong Kontolnya ke dalam mulut Edna, sehingga kini Edna hanya dapat mengeluarkan suara erangan yang tertahan, karena mulutnya penuh oleh Kontol Pak Sarngin. Tubuh Edna terdorong kedepan dan kebelakang mengikuti gerakan Kontol di anus dan mulutnya. Kedua payudara Edna yang menggantung dengan indah bergoyang-goyang karena gerakan tubuhnya diremas-remas gemas oleh Pak Ustin. Edna berteriak-teriak kesakitan.

"Ahhhhhhhhhh..... Ooooooo... Ampoooon pa'!!!!"
Keadaan ini berlangsung 35 menit sampai akhirnya Pak Ustin dan Pak Sarngin mencapai puncak secara bersamaan. Pak Ustin yang sudah tidak tahan karena seret dan panasnya liang pantat Edna menyemburkan peju nya di dalam anus Edna, Edna merasakan perih pada rongga pantatnya yang lecet tersiram peju Pak Ustin. Dan Pak Sarngin menyemburkan pejunya di dalam mulut Edna. Edna terpaksa menelan semua peju Pak Sarngin agar dia dapat tetap bernafas. Edna hampir muntah merasakan peju itu masuk ke dalam kerongkongannya, namun tidak dapat karena Kontol Pak Sarngin masih berada di dalam mulutnya. Edna membiarkan saja Kontol Pak Sarngin berada di dalam mulutnya untuk beberapa saat sampai Pak Sarngin menarik keluar Kontolnya dari mulut Edna. Sebagian sisi peju Pak Sarngin yang tidak tertelan meluber keluar bercampur dengan air liur Edna.

Kemudian Pak Sarngin memaksa Edna untuk membersihkan sisa peju Kontolnya dengan cara menjilatinya. Pak Ustin juga masih membiarkan Kontolnya terbenam dalam anus Edna dan sesekali masih menggerak-gerakkan Kontolnya di dalam anus Edna, mencoba untuk merasakan kenikmatan yang lebih banyak. Edna dapat merasakan kehangatan peju di dalam lubang anusnya yang secara perlahan mengalir keluar dari lubang anusnya. Perih yang luar biasa dirasakan liang pantat Edna"

Friday 14 April 2017

Vicky Chen, Ibu Muda Cantik yang Sedang Tenar di Media Sosial

Sosok perempuan cantik asal Taiwan ini mendadak tenar di media sosial. Vicky Chen, bukanlah artis, selebritis papan atas atau musisi ternama. Dia dijuluki ‘Dewi Kecantikan’ oleh para netizen di dunia maya.
Perempuan berusia 21 tahun ini jadi idola setelah foto-foto dirinya menggendong bayi muncul di Internet. Orang-orang berpikir bahwa dia adalah ibu bayi. Namun dia menjelaskan bahwa dia adalah peri dari bayi.
Chen telah mempunyai lebih dari 233k pengikut di Facebook dan setiap foto miliknya selalu mendapatkan ribuan “like”.
Berikut adalah foto-foto Vicky Chen si ibu muda cantik.
Vicky Chen-2
Vicky Chen-3
Vicky Chen-6
Vicky Chen-4
Vicky Chen-5
 VICKY CHEN

PENJUAL DIM SUM SANGAT CANTIK DAN SANGAT SEXY


Inspirasi wanita-wanita cantik ternyata masih banyak di luar sana. Seperti sebelumnya wanita ini dikenal sangat cantik dan yang pasti telah sukses dalam usahanya sendiri. Sama halnya dengan wanita bernama Huang yang berasal dari Dongmen, Taipe, Taiwan ini. Sukses dibidang apa ya ?

Huang

Huang, adalah seorang wanita cantik nan sexy yang memiliki sebuah toko Dim Sum di Pingtung, Taiwan. Toko Dim Sum miliknya tiba-tiba ramai diperbincakan oleh publik di sana dan juga oleh netizen. Namun, tak semua orang menilai positif kepada Huang. Kok Bisa ?



Huang sempat mempromosikan produk yang ia buat melalui media jejaring sosial Youtube. Dalam promosinya pengunjung akan ditantang untuk bermain "batu, gunting dan kertas" melawan Huang. Jika pelanggan itu menang, maka akan mendapatkan Sup Gratis! dari wanita cantik ini sobat planner.


Tak ayal banyak yang merespon dengan hal ini. Banyak yang menanggapi positif bahkan terlihat sebagian pengunjung meminta untuk berfoto selfie bersama Bos cantik nan sexy ini. Ada pula yang berkomentar bahwa Dim Sum yang dijualnya memang benar-benar enak loh sobat planner.

Tapi memang sebagian orang pun ada yang menanggapi negatif, dengan mengatakan Huang hanya menjual tampang dan body saja. Sama seperti biasanya yah sobat planner.

Yang No 5 Gak Usah Kamu Lakukan! 6 Tips Untuk Mengetahui Pacarmu Masih Perawan atau Nggak

Buat kamu para lelaki yang ingin mencari istri, perlu diketahui sebelum memilih calon pacar dan istri, kamu harus bener-bener memilih mana cewek yang terbaik dan pas buat kamu, termasuk mana yang masih perawan dan mana yang sudah nggak perawan. Tapi gimana caranya??? Eits, tenang bro. Yuk simak 6 tips memilih wanita, termasuk ngecek apakah dia masih perawan atau nggak. Dijamin 100% berhasil!

1. Lihat dari caranya berjalan



Cewek yang udah nggak perawan itu bakalan terlihat saat dia berjaln sambil gendong anaknya. Jelas banget dah itu kalau dia adalah cewek yang udah nggak perawan.

2. Jangan milih cewek yang selalu menghindar saat ditaksir atau dideketin cowok.

Membedakan cewek yang perawan ataupun tidak itu bisa ketahuan waktu kamu menyatakan cinta kepadanya. Kalau tiba-tiba ada cowok yang ngaku sebagai suaminya datang sambil marah-marah, nah berarti jelas bisa dipastikan kalau dia udah nggak perawan.

3. Lihat dari bentuk tubuhnya.


Bentuk tubuh seorang cewek bisa menentukan apakah seorang wanita itu masih perawan atau nggak. Kalau perutnya buncit dan makin lama makin besar tiap bulan, berarti jelas, dia udah nggak perawan.

4. Dilihat dari lehernya.


Kalau yang satu ini, kamu harus bener-bener teliti. Kalau ada tonjolan pada leher bagian depan, bisa dipastikan dia bukan WANITA, tapi WARIA!

5. Amati dadanya.


Oke, kalau yang ini kamu butuh nyali besar untuk melakukannya. Coba minta tolong teman dekatmu untuk menelitinya. Kalau dadanya dipegang terasa keras dan berbulu, itu tandanya dia bukan wanita... tapi laki-laki!!!

6. Tanyakan namanya dulu deh, karena nama juga bisa menentukan dia masih perawan atau nggak.


Kalau ada seorang wanita bernama Gadis, maka cepetan deh segera nikahi tuh cewek. Rugi banget bro kalau kamu sampai ditikung orang. Kan enak tuh kalau kita nanti udah tua, istri kita nanti tetap Gadis.

Kecantikan 10 artis janda Indonesia ini bikin jantung berdegup kencang

Siapapun di dunia ini pasti tidak menginginkan adanya perceraian. Namun ada beberapa faktor yang membuat pasangan suami istri harus memilih berpisah demi kepentingan yang terbaik. Sebagai seorang perempuan yang telah bercerai, menyandang status janda tentu hal yang berat.
Pandangan orang mungkin akan berubah, belum lagi mereka harus dituntut mandiri dalam hal mencari penghasilan. Meski begitu banyak para janda yang tak lupa merawat diri meski kesibukan seabrek. Lihat saja 10 artis Indonesia yang menyandang status janda ini, mereka tetap cantik layaknya gadis yang belum menikah lho. Siapa saja mereka? simak ulasannya di bawah ini, Jumat (20/11).
1. Ayu Ting Ting
Penyanyi yang terkenal lewat lagu "Alamat Palsu" ini harus menerima pil pahit saat usia pernikahannya baru mencapai 20 hari. Karena suatu percekcokan, Enji, mantan suami Ayu menalaknya sebanyak 2 kali. Berhubung saat itu Ayu sedang hamil maka perceraian resminya ditunda hingga sang anak lahir. Mereka resmi bercerai pada tahun 2014.
2. Maia Estianty
Maia dan Ahmad Dhani disebut-sebut sebagai pasangan yang paling mesra di era tahun 2000-an. Maklum keduanya sama-sama musisi yang sudah mengeluarkan berbagai single hits di Indonesia. Sayang, prahara mulai terjadi saat Dhani terendus menjalin hubungan dengan wanita lain. Wanita tersebut tak lain adalah Mulan Jameela, rekan satu grup Maia di Ratu. Perceraian mereka pun berjalan dramastis pasalnya Dhani dan Maia sama-sama berebut anak mereka, Al, El dan Dul. Mereka resmi bercerai pada 23 September 2008 dengan keputusan hak anak jatuh pada Dhani.
3. Tia Ivanka
Artis yang terkenal berkat sinetron "Panji Manusia Millenium" ini kecantikannya seperti tak pernah luntur oleh usia. Meski sudah berumur 37 tahun namun Tia tetap seperti gadis berusia 20-an. Bahkan setelah dia menyandang status janda. Tia menikah dengan bule bernama George Manuel Sotello pada Februari 2005. Sayang pernikahan mereka hanya bertahan 6 tahun saja.
4. Nova Eliza
Siapa tak kenal dengan Nova Eliza? Di usianya yang mencapai 35 tahun, Nova masih terlihat cantik dan seksi. Padahal dia sudah menyandang status janda sejak tahun 2012. Ya, Nova menggugat ceria suaminya, Mirwan Suwarso yang dinikahinya pada tahun 2007. Kabar yang berhembus menyebutkan sebab perceraian mereka lantaran adanya orang ketiga di samping Mirwan.
5. Rossa
Penyanyi bertubuh mungil ini tetap menunjukkan kekuatannya di dunia musik meski sudah berkarir sejak tahun 1998. Suaranya yang khas dan wajahnya yang memesona membuat penggemar susah berpaling darinya. Namun dibalik itu semua sebenarnya Rossa telah menyandang status janda sejak tahun 2009. Pernikahannya dengan drummer Padi, Yoyo harus berakhir di meja hijau setelah Yoyo ketahuan berselingkuh dengan wanita lain.
6. Marshanda
Sejak sebelum menikah dengan Ben, Caca sapaan akrab Marshanda memang sudah dikenal akan kecantikannya yang luar biasa. Wajahnya yang imut mampu menyihir ribuan penggemarnya. Begitu juga bahkan setelah bercerai dari Ben. Marshanda justru semakin merawat diri, hal ini terlihat dari postingan Instagramnya yang penuh foto saat dia olahraga dan ke salon.
7. Yuni Shara
Kakak dari Krisdayanti ini memang dikenal dengan wajahnya yang sangat baby face. Bahkan di usianya yang sudah mencapai 43 tahun masih terlihat gurat-gurat kecantikan di wajahnya. Yuni Shara resmi menyandang status janda pada tahun 2008 setelah menikah dengan Henry Siahaan selama 10 tahun.
8. Tamara Bleszynski
Di usianya yang sudah mencapai kepala 4, Tamara masih tetap terlihat cantik dan seksi seperti biasanya. Meskipun dia sudah pernah mengalami kegagalan rumah tangga hingga dua kali. Pernikahan pertamanya dengan Teuku Rafly Pasya harus kandas setelah 10 tahun menikah. Tak berhenti di situ saja, Tamara kembali menikah dengan Mike Lewis pada 2010. Namun sayang lagi-lagi pernikahan mereka harus kandas di tahun 2012.
9. Prisia Nasution
Artis cantik yang kerap wira-wiri di berbagai film ini memang akan membuat semua orang senang memandangnya. Wajahnya yang hitam manis sangat khas wajah-wajah perempuan Indonesia. Kecantikannya itu tetap terjaga meski dia sudah berstatus janda sekalipun. Prisia bercerai dengan suaminya, Ananda Haris Siregar pada tahun 2012.
10. Cita Citata
Tidak ada yang menyangka memang jika penyanyi muda yang terkenal lewat lagu "Goyang Dumang" ini sudah menyandang status janda di usia 21 tahun. Ya, Cita memang pernah menikah dengan Galih Purnama atau ijonk di Bandung. Sayang saat Cita terkenal dia tidak mengaku bahwa dirinya sudah menikah. Melihat hal itu, Ijonk kemudian menggugat cerai Cita pada akhir tahun 2014.

Aksi pengkroyokan dan pemaksaan 5 orang terhadap seorang wanita.

Aksi pengkroyokan dan pemaksaan 5 orang terhadap seorang wanita. Untuk menikmati tubuh gemulai seorang wanita yang tak berdaya tersebut. 



 


Read more...

Ngentot diperkosa Gara-gara Renang di Vila Bugil 1

Cerita Dewasa Seks Guru Pesta Ngentot, Perkosa SiswinyaCerita Panas kali ini bertemakan Ngentot diperkosa Gara-gara Renang di Vila Bugil.Sudah tidak sabar menikmati indahnya berpetualang??langsung aja deh kta simak sama2 cerita dewasa tante girang terbaru kali ini "Ngentot diperkosa Gara-gara Renang di Vila Bugil" Hari itu, sekitar jam 13.00, aku baru saja tiba di vilaku di puncak Cisarua Bogor. Pak Asmani, penjaga vilaku membukakan pintu garasi agar aku bisa memarkirkan mobilku. BRUKK!!!.. akhirnya aku bisa melepaskan kepenatan setelah seminggu lebih menempuh Ujian Akhir Semester. Aku ingin mengambil saat tenang sejenak, tanpa ditemani siapapun, aku ingin menikmatinya sendirian di tempat yang jauh dari hiruk pikuk ibukota. Agar aku lebih menikmati privacy-ku maka kusuruh Pak Asmani pulang ke rumahnya yang memang di desa sekitar sini. Pak Asmani sudah bekerja di tempat ini sejak papaku membeli vila ini sekitar 7 tahun yang lalu, dengan keberadaannya, vila kami terawat baik dan belum pernah kemalingan. Usianya hampir seperti ayahku, 50-an lebih, tubuhnya tinggi kurus dengan kulit hitam terbakar matahari. Aku daridulu sebenarnya berniat mengerjainya, tapi mengingat dia cukup loyal pada ayahku dan terlalu jujur, maka kuurungkan niatku.

"Punten Neng, kalau misalnya ada perlu, Bapak pasti ada di rumah kok, tinggal dateng aja" pamitnya.
Setelah Pak Asmani meninggalkanku, aku membereskan semua bawaanku. Kulempar tubuhku ke atas kasur sambil menarik nafas panjang, lega sekali rasanya lepas dari buku-buku kuliah itu. Cuaca hari itu sangat cerah, matahari bersinar dengan diiringi embusan angin sepoi-sepoi sehingga membuat suasana rileks ini lebih terasa. Aku jadi ingin berenang rasanya, apalagi setelah kulihat kolam renang di belakang airnya bersih sekali, Pak Asmani memang telaten merawat vila ini. Segera kuambil perlengkapan renangku dan menuju ke kolam.

Sesampainya disana kurasakan suasanya enak sekali, begitu tenang, yang terdengar hanya kicauan burung dan desiran air ditiup angin. Tiba-tiba muncul kegilaanku, mumpung sepi-sepi begini, bagimana kalau aku berenang tanpa busana saja, toh tidak ada siapa-siapa lagi disini selain aku lagipula aku senang orang mengagumi keindahan tubuhku. Maka tanpa pikir panjang lagi, aku pun melepas satu-persatu semua yang menempel di tubuhku termasuk arloji dan segala perhiasan sampai benar-benar bugil seperti waktu baru dilahirkan. Setelah melepas anting yang terakhir menempel di tubuhku, aku langsung terjun ke kolam. Aahh.. enak sekali rasanya berenang bugil seperti ini, tubuh serasa lebih ringan. Beberapa kali aku bolak-balik dengan beberapa gaya kecuali gaya kupu-kupu (karena aku tidak bisa, hehe..)



35 menit lamanya aku berada di kolam, akupun merasa haus dan ingin istirahat sebentar dengan berjemur di pinggir kolam. Aku lalu naik dan mengeringkan tubuhku dengan handuk, setelah kuambil sekaleng soft drink Sprite dari kulkas, aku kembali lagi ke kolam. Kurebahkan tubuhku pada kursi santai disana dan kupakai kacamata hitamku sambil menikmati minumku. Agar kulitku yang putih mulus ini tidak terbakar matahari, kuambil suntan oilku dan kuoleskan di sekujur tubuhku hingga nampak berkilauan. Saking enaknya cuaca di sini membuatku mengantuk, hingga tak terasa aku pun pelan-pelan tertidur. Di tepi kolam itu aku berbaring tanpa sesuatu apapun yang melekat di tubuhku, kecuali sebuah kacamata hitam. Kalau saja saat itu ada maling masuk dan melihat keadaanku seperti itu, tentu aku sudah diperkosanya habis-habisan.
Ditengah tidurku aku merasakan ada sesuatu yang meraba-raba tubuhku, tangan itu mengelus pahaku lalu merambat ke dadaku. Ketika tangan itu menyentuh bibir kemaluanku tiba-tiba mataku terbuka dan aku langsung terkejut karena yang kurasakan barusan ternyata bukan sekedar mimpi. Aku melihat seseorang sedang menggerayangi tubuhku dan begitu aku bangun orang itu dengan sigapnya mencengkram bahuku dan membekap mulutku dengan tangannya, mencegah agar aku tidak menjerit. Aku mulai dapat mengenali orang itu, dia adalah Dadang, si penjaga vila tetangga, usianya sekiDang 30-an, wajahnya jelek sekali dengan gigi agak tonggos, pipinya yang cekung dan matanya yang lebar itu tepat di depan wajahku.
"Sstt.. mendingan Neng nurut aja, di sini udah ga ada siapa-siapa lagi, jadi jangan macam-macam!" ancamnya
Aku mengangguk saja walau masih agak terkejut, lalu dia pelan-pelan melepaskan bekapannya pada mulutku
"Hehehe.. udah lama saya pengen ngerasain ngentot sama Neng!" katanya sambil matanya menatapi dadaku
"Ngentot ya ngentot, tapi yang sopan dong mintanya, gak usah kaya maling gitu!" kataku sewot.

Ternyata tanpa kusadari sejak berenang dia sudah memperhatikanku dari loteng vila majikannya dan itu sering dia lakukan daridulu kalau ada wanita berenang di sini. Mengetahui Pak Asmani sedang tidak di sini dan aku tertidur, dia nekad memanjat tembok untuk masuk ke sini. Sebenarnya aku sedang tidak mood untuk ngeseks karena masih ingin istirahat, namun elusannya pada daerah sensitifku membuatku BT (birahi tinggi).
"Heh, katanya mau merkosa gua, kok belum buka baju juga, dari tadi pegang-pegang doang beraninya!" tantangku.
"Hehe, iya Neng abis tetek Neng ini loh, montok banget sampe lupa deh" jawabnya seraya melepas baju lusuhnya.
Badannya lumayan jadi juga, walaupun agak kurus dan dekil, Kontol nya yang sudah tegang cukup besar, seukuran sama punyanya si Jejen, tukang air yang pernah main denganku (baca Tukang Air, Listrik, dan Bangunan).

Dia duduk di pinggir kursi santai dan mulai menyedot payudaraku yang paling dikaguminya, semenDanga aku meraih Kontol nya dengan tanganku serta kukocok hingga kurasakan Kontol itu makin mengeras. Aku mendesis nikmat waktu tangannya membelai vaginaku dan menggosok-gosok bibirnya.
"Eenghh.. terus Dang.. oohh!" desahku sambil meremasi rambut Dadang yang sedang mengisap payudaraku.
Kepalanya lalu pelan-pelan merambat ke bawah dan berhenti di memek ku. Aku mendesah makin tidak karuan ketika lidahnya bermain-main di sana ditambah lagi dengan jarinya yang bergerak keluar masuk. Aku sampai meremas-remas toket gede montok ku dan menggigit jariku sendiri karena tidak kuat menahan rasanya yang geli-geli enak itu hingga akhirnya tubuhku mengejang dan vaginaku mengeluarkan cairan hangat. Dengan merem melek aku menjambak rambut si Dadang yang sedang menyeruput vaginaku. Perasaan itu berlangsung terus sampai kurasakan cairanku tidak keluar lagi, barulah Dadang melepaskan kepalanya dari situ, nampak mulutnya basah oleh cairan cintaku.

Belum beres aku mengatur nafasku yang memburu, mulutku sudah dilumatnya dengan ganas. Kurasakan aroma cairan Memek ku sendiri pada mulutnya yang belepotan cairan itu. Aku agak kewalahan dengan lidahnya yang bermain di rongga mulutku, masalahnya nafasnya agak bau, entah bau rokok atau jengkol. Setelah beberapa menit baru aku bisa beradapatasi, kubalas permainan lidahnya hingga lidah kami saling membelit dan mengisap. Cukup lama juga kami berpagutan, dia juga menjilati wajahku yang halus tanpa jerawat sampai wajahku basah oleh liurnya.
"Gua ga tahan lagi Dang, sini gua emut kontol lu" kataku.
Si Dadang langsung bangkit dan berdiri di sampingku menyodorkan Kontol nya. Masih dalam posisi berbaring di kursi santai, kugenggam benda itu, kukocok dan kujilati Kontol nya sejenak sebelum kumasukkan ke mulut.

Mulutku terisi penuh oleh Kontol nya, itu pun tidak menampung seluruhnya paling cuma masuk 3/4nya saja. Aku memainkan lidahku mengitari kepala Kontol nya yang mirip helm itu, terkadang juga aku menjilati lubang kencingnya sehingga tubuh pemiliknya bergetar dan mendesah-desah keenakan. Satu tangannya memegangi kepalaku dan dimaju-mundurkannya pinggulnya sehingga aku gelagapan.
"Eemmpp.. emmphh.. nngg..!" aku mendesah tertahan karena nyaris kehabisan nafas, namun tidak dipedulikannya. Kepala Kontol itu berkali-kali menyentuh dinding kerongkonganku. Kemudian kurasakan ada cairan memenuhi mulutku. Aku berusaha menelan cairan itu, tapi karena banyaknya cairan itu meleleh di sekitar bibirku. Belum habis semburannya, dia menarik keluar Kontol nya, sehingga semburan berikut mendarat disekujur wajahku, kacamata hitamku juga basah kecipratan maninya.

Kulepaskan kacamata hitam itu, lalu kuseka wajahku dengan tanganku. Sisa-sisa sperma yang menempel dijariku kujilati sampai habis. Saat itu mendadak pintu terbuka dan Pak Asmani muncul dari sana, dia melongo melihat kami berdua yang sedang bugil. Aku sendiri sempat kaget dengan kehadirannya, aku takut dia membocorkan semua ini pada ortuku.
"Eehh.. maaf Neng, Bapak cuma mau ngambil uang Bapak di kamar, ga tau kalo Neng lagi gituan" katanya terbata-bata.
Karena sudah tanggung, akupun nekad menawarkan diriku dan berjalan ke arahnya.
"Ah.. ga apa-apa Pak, mending Bapak ikutan aja yuk!" godaku.
Jakunnya turun naik melihat kepolosan tubuhku, meskipun agak gugup matanya terus tertuju ke toket gede montok ku. Aku mengelus-elus kontol nya dari luar membuatnya terangsang.

Akhirnya dia mulai berani memegang payudaraku, bahkan meremasnya. Aku sendiri membantu melepas kancing bajunya dan meraba-raba dadanya.
"Neng, tetek Neng gede juga yah.. enak yah diginiin sama Bapak?" Sambil tangannya terus meremasi tetek ku.

Dalam posisi memeluk itupun aku perlahan membuka celana panjangnya, setelah itu saya turunkan juga celana kolornya. Nampaklah Kontol nya yang hitam menggantung, jari-jariku pun mulai menggenggamnya. Dalam genggamanku kurasakan benda itu bergetar dan mengeras. Pelan-pelan tubuhku mulai menurun hingga berjongkok di hadapannya, tanpa basa-basi lagi kumasukkan Kontol itu di genggamanku itu ke mulut, kujilati dan kuemut-emut hingga pemiliknya mengerang keenakan
"Wah, Pak Asmani sama majikan sendiri aja malu-malu!" seru si Dadang yang memperhatikan Pak Asmani agak grogi menikmati oral seks-ku.

********
Dadang lalu mendekati kami dan meraih tanganku untuk mengocok kemaluannya. Secara bergantian mulut dan tanganku melayani kedua Kontol yang sudah menegang itu. Tidak puas hanya menikmati tanganku, sesaat kemudian Dadang pindah ke belakangku, tubuhku dibuatnya bertumpu pada lutut dan kedua tanganku. Aku mulai merasakan ada benda yang menyeruak masuk ke dalam vaginaku. Seperti biasa, mulutku menganga mengeluarkan desahan meresapi inci demi inci Kontol nya memasuki vaginaku. Aku disetubuhinya dari belakang, sambil menyodok, kepalanya merayap ke balik ketiak hingga mulutnya hinggap pada payudaraku. Aku menggelinjang tak karuan waktu puting kananku digigitnya dengan gemas, kocokanku pada Kontol Pak Asmani makin bersemangat.

Rupanya aku telah membuat Pak Asmani ketagihan, dia jadi begitu bernafsu memperkosa mulutku dengan memaju-mundurkan pinggulnya seolah sedang bersetubuh. Kepalaku pun dipeganginya dengan erat sampai kesempatan untuk menghirup udara segar pun aku tidak ada. Akhirnya aku hanya bisa pasrah saja disenggamai dari dua arah oleh mereka, sodokan dari salah satunya menyebabkan Kontol yang lain makin menghujam ke tubuhku. Perasaan ini sungguh sulit dilukiskan, ketika Kontol si Dadang menyentuh bagian terdalam dari rahimku dan ketika Kontol Pak Asmani menyentuh kerongkonganku, belum lagi mereka terkadang memainkan payudara atau meremasi pantatku. Aku serasa terbang melayang-layang dibuatnya hingga akhirnya tubuhku mengejang dan mataku membelakak, mau menjerit tapi teredam oleh Kontol Pak Asmani. Bersamaan dengan itu pula genjotan si Dadang terasa makin bertenaga. Kami pun mencapai orgasme bersamaan, aku dapat merasakan spermanya yang menyembur deras di dalamku, dari selangkanganku meleleh cairan hasil persenggamaan.

Setelah mencapai orgasme yang cukup panjang, tubuhku berkeringat, mereka agaknya mengerti keadaanku dan menghentikan kegiatannya.
"Neng, boleh ga Bapak masukin anu Bapak ke itunya Neng?" tanya Pak Asmani lembut.
Saya cuma mengangguk, lalu dia bilang lagi, "Tapi Neng istirahat aja dulu, kayanya Neng masih cape sih".
Aku turun ke kolam, dan duduk berselonjor di daerah dangkal untuk menyegarkan diriku. Mereka berdua juga ikut turun ke kolam, Dadang duduk di sebelah kiriku dan Pak Asmani di kananku. Kami mengobrol sambil memulihkan tenaga, selama itu tangan jahil mereka selalu saja meremas atau mengelus dada, paha, dan bagian sensitif lainnya. Yang satu ditepis yang lain hinggap di bagian lainnya, lama-lama ya aku biarkan saja, lagipula aku menikmatinya kok.

"Neng, Bapak masukin sekarang aja yah, udah ga tahan daritadi belum rasain itunya Neng" kata Pak Asmani mengambil posisi berlutut di depanku.
Dia kemudian membuka pahaku setelah kuanggukan kepala merestuinya, dia arahkan Kontol nya yang panjang dan keras itu ke vaginaku, tapi dia tidak langsung menusuknya tapi menggesekannya pada bibir kemaluanku sehingga aku berkelejotan kegelian dan meremas Kontol Dadang yang sedang menjilati leher di bawah telingaku.
"Aahh.. Pak cepet masukin dong, udah kebelet nih!" desahku tak tertahankan.
Aku meringis saat dia mulai menekan masuk Kontol nya. Kini vaginaku telah terisi oleh benda hitam panjang itu dan benda itu mulai bergerak keluar masuk memberi sensasi nikmat ke seluruh tubuh.

"Wah.. seret banget memeknya Neng, kalo tau gini udah dari dulu Bapak entotin" ceracaunya.
"Brengsek juga lu, udah bercucu juga masih piktor, gua kira lu alim" kataku dalam hati.
Setelah 15 menit dia genjot aku dalam posisi itu, dia melepas Kontol nya lalu duduk berselonjor dan manaikkan tubuhku ke Kontol nya. Dengan refleks akupun menggenggam Kontol itu sambil menurunkan tubuhku hingga benda itu amblas ke dalamku. Dia memegangi kedua bongkahan pantatku yang padat berisi itu, secara bersamaan kami mulai menggoyangkan tubuh kami. Desahan kami bercampur baur dengan bunyi kecipak air kolam, tubuhku tersentak-sentak tak terkendali, kepalaku kugelengkan kesana-kemari, kedua payudaraku yang terguncang-guncang tidak luput dari tangan dan mulut mereka. Pak Asmani memperhatikan Kontol nya sedang keluar masuk di vagina seorang gadis 21 tahun, anak majikannya sendiri, sepertinya dia tak habis pikir betapa untungnya berkesempatan mencicipi tubuh seorang gadis muda yang pasti sudah lama tidak dirasakannya.

Goyangan kami terhenti sejenak ketika Dadang tiba-tiba mendorong punggungku sehingga pantatku semakin menungging dan payudaraku makin tertekan ke wajah Pak Asmani. Dadang membuka pantatku dan mengarahkan Kontol nya ke sana
"Aduuh.. pelan-pelan Dang, sakit tau.. aww!" rintihku waktu dia mendorong masuk Kontol nya.
Bagian bawahku rasanya sesak sekali karena dijejali dua batang Kontol besar. Kami kembali bergoyang, sakit yang tadi kurasakan perlahan-lahan berubah menjadi rasa nikmat yang menjalari tubuhku. Aku menjerit sejadi-jadinya ketika Dadang menyodok pantatku dengan kasar, kuomeli dia agar lebih lembut dikit. Bukannya mendengar, Dadang malah makin buas menggenjotku. Pak Asmani melumat bibirku dan memainkan lidahnya di dalam mulutku agar aku tidak terlalu ribut.

Hal itu berlangsung sekitar 20 menit lamanya sampai aku merasakan tubuhku seperti mau meledak, yang dapat kulakukan hanya menjerit panjang dan memeluk Pak Asmani erat-erat sampai kukuku mencakar punggungnya. Selama beberapa detik tubuhku menegang sampai akhirnya melemas kembali dalam dekapan Pak Asmani. Namun mereka masih saja memompaku tanpa peduli padaku yang sudah lemas ini. Erangan yang keluar dari mulutku pun terdengar makin tak bertenaga. Tiba-tiba pelukan mereka terasa makin erat sampai membuatku sulit bernafas, serangan mereka juga makin dahsyat, putingku disedot kuat-kuat oleh Pak Asmani, dan Dadang menjambak rambutku. Aku lalu merasakan cairan hangat menyembur di dalam vagina dan anusku, di air nampak sedikit cairan putih susu itu melayang-layang. Mereka berdua pun terkulai lemas diantara tubuhku dengan Kontol masih tertancap.

Setelah sisa-sisa kenikmatan tadi mereda, akupun mengajak mereka naik ke atas. Sambil mengelap tubuhku yang basah kuyup, aku berjalan menuju kamar mandi. Eh.. ternyata mereka mengikutiku dan memaksa ikut mandi bersama. Akhirnya kuiyakan saja deh supaya mereka senang. Disana aku cuma duduk, merekalah yang menyiram, menggosok, dan menyabuniku tentunya sambil menggerayangi. Bagian kemaluan dan payudaraku paling lama mereka sabuni sampai aku menyindir
"Lho.. kok yang disabun disitu-situ aja sih, mandinya ga beres-beres dong, dingin nih" disambut gelak tawa kami.
Setelah itu, giliran akulah yang memandikan mereka, saat itulah nafsu mereka bangkit lagi, akupun kembali digarap di kamar mandi.

Hari itu aku dikerjai terus-menerus oleh mereka sampai mereka menginap dan tidur denganku di ranjang spring bed-ku. Sejak itu kalau ada sex party di vila ini, mereka berdua selalu diajak dengan syarat jangan sampai rahasia ini bocor. Aku senang karena ada alat pemuas hasratku, mereka pun senang karena bisa merasakan tubuhku dan teman-teman kuliahku yang masih muda dan cantik. Jadi ada variasi dalam kehidupan seks kami, tidak selalu main sama teman-teman cowok di kampus.

lanjutannya lihat disini

Read more...

Ngentot diperkosa Gara-gara Renang di Vila Bugil 2


Cerita Dewasa Seks Guru Pesta Ngentot, Perkosa Siswinyaini merupakan kisah seri lanjutan sebelumnya yang berjudul: "Ngentot diperkosa Gara-gara Renang di Vila Bugil".                                                                                                                            Edna memiliki pinggul yang seksi, pantat yang sekal, paha yang besar dan gempal menggairahkan. Edna sangat bersemangat disekolahnya. Karena Edna sudah kenal benar dgn yang namanya Pak Candan. Tapi Edna nggak tahu disitulah awal bencana bagi Edna. Edna menjerit karena dia mulai digerayangi. Edna meringis kesakitan.Setelah mereka puas memperkosa mulut Edna ternyata mereka langsung menelanjangi Edna. Pak Sarngin memegang kedua tangan Edna, Pak Tayen memelorotkan rok abu-abunya, Pak Ustin merobek pakaian dan kutang Edna. Kedua tangan kasar Pak Candan itu kini mengusap-usap bagian pantat Edna, dirasakan olehnya pantat Edna yang sekal. Edna mengaduh kesakitan. Pak Sarngin lalu menjilati dan menggigiti bongkahan pantat si Edna. Sementara Pak Sarngin meremas payudara kanan Edna, dan mulutnya mengulum payudara Edna satunya lagi. Pak Sarngin asyik menyantap payudara Edna, yang ranum padat dan kenyal sekali. Melihat Edna yang meronta-ronta, Pak Candan semakin bernafsu dan dia segera menghunjamkan Kontolnya ke dalam Memek Edna yang masih perawan. Pak Candan terus menggenjot memek Edna.


Lalu Pak Candan memposisikan tubuh Edna menungging. Pantat Edna sekarang terlihat kokoh menantang, ditopang paha panjangnya yang putih dan tegak. Pak Candan memasukkan Kontol besarnya yang berdiameter 18CM ke liang Memek Edna hingga terbenam seluruhnya, lalu dia menariknya lagi dan dengan tiba-tiba sepenuh tenaga dihujamkannya benda panjang itu ke dalam rongga Memek Edna hingga membuatnya tersentak kaget dan kesakitan sampai matanya membelalak disertai teriakan panjang.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...... Paaaaaa!!!! Tidaaaaaaaaakkkk!!!".
Kedua tangan Pak Candan memegang pantat Edna, sedangkan pinggulnya bergoyang-goyang berirama. Sesekali tangan Pak Candan mengelus-elus pantat Edna dan sesekali meremas payudara Edna dari belakang. Beberapa menit kemudian, Pak Candan kembali mempercepat goyangan pinggulnya, kemudian dia menarik kedua tangan Edna. Jadi sekarang persis seperti menunggangi kuda lumping, kedua tangan Edna dipegang dari belakang sedangkan pantatnya digoyang seirama sodokan Kontol Pak Candan. Karena tidak disangga kedua tangannya lagi, kini buah dada Edna tergencet di atas tikar tipis sebagai alas Edna disetubuhi. Sedangkan wajah Edna menghadap keatas dengan mulut menganga mengerang kesakitan. Melihat keadaan Edna seperti itu, pak Candan semakin bersemangat mengebor liang Memek Edna.

"Anjingg, bangsaatt, perekk, loo, Edna ngentoott, gue entotin loo".
Pak Candan merancau tak jelas. Dan akhirnya Pak Candanpun samapi kepuncak paling nikmat menikmati memek perawan anak didiknya di liang Memek Edna, kemaluannya menyemburkan peju kental yang luar biasa banyaknya memenuhi rahim Edna.
"Aa, aakkhh, oohh", sambil mengejan Pak Candan melolong panjang bak serigala, tubuhnya mengeras, mengejang dan bergetar dengan kepala menengadah keatas.
"Aoohh, oouuhh, guru bangsat kamuuuuuuu!!".

Edna mengumpat sambil mendesah, tubuhnya mengejang merasakan cairan peju Pak Candan membanjiri rahimnya. Puas sudah dia menyetubuhi Edna, rasa puasnya berlipat-lipat baik itu puas karena telah mencapai klimaks dalam seksnya, puas dalam menyetubuhi Edna, puas dalam merobek keperawanan Edna dan puas dalam memberi pelajaran kepada gadis nomor satu di sekolah itu.
Edna menyambutnya dengan mata yang secara tiba-tiba terbelalak, dia sadar bahwa gurunya telah berejakulasi karena dirasakannya ada cairan-cairan hangat yang menyembur membanjiri Memeknya. Cairan kental hangat yang bercampur darah itu memenuhi liang Memek Edna sampai sampai meluber keluar membasahi paha dan sprei kasur.

Setelah itu Pak Litton maju untuk mengambil giliran. Kali ini Pak Litton mengangkat kedua kaki Edna ke atas pundaknya, dan kemudian dengan tidak sabar dia segera menancapkan Kontolnya yang sudah tegang ke dalam Memek Edna. Pak Litton masih mengalami kesulitan saat memasukkan Kontolnya, meskipun Memek Edna kini sudah licin oleh peju Pak Candan dan juga cairan Memek Edna. Memek Edna masih sangat sempit. Kembali Memek Edna diperkosa secara brutal oleh Pak Andi, dan Edna lagi-lagi hanya dapat berteriak kesakitan.

"Bangsatt, akkhh, bajingaann, sudahh, sudahh, keparaatt"
Namun kali ini Edna tidak berontak lagi, karena dia pikir itu hanya akan membuat gurunya semakin bernafsu saja. Sementara itu Pak Litton terus memompa Memek Edna dengan cepat sambil satu tangannya meremas-remas payudara Edna yang bulat kenyal dan tidak lama kemudian dia mencapai puncaknya dan mengeluarkan seluruh peju nya di dalam Memek Edna.

"Ooohh, makan nih peju gurumu!!".
Edna hanya dapat meringis kesakitan, tubuhnya telentang tidak berdaya di lantai. Walaupun tangan dan kakinya sudah tidak dipegangi lagi, dan membayangkan dirinya akan hamil karena saat ini adalah masa suburnya. Dia dapat merasakan ada cairan hangat yang masuk ke dalam Memeknya. Darah perawan Edna dan sebagian peju Pak Litton mengalir lagi keluar dari Memeknya.

"Hmmpphh, hhmmpp, oohhkk, oughh", Edna menjerit dengan tubuhnya yang mengejang ketika Pak Tayen mulai menanamkan batang kemaluannya didalam liang Memek Edna.
Matanya terbelalak menahan rasa sakit dikemaluannya, tubuhnya menggeliat-geliat sementara Pak Tayen terus berusaha menancapkan seluruh batang kontolnya. Memang agak sulit selain meskipun sudah dimasuki dua Kontol tadi, usia Edna juga masih tergolong muda sehingga kemaluannya masih sangat sempit.
Akhirnya dengan sekuat tenaganya, Pak Tayen berhasil menanamkan seluruh batang kontolnya didalam Memek Edna. Tubuh Edna berguncang-guncang merasakan sakit dan pedih tak terkirakan dikemaluannya. Diapun terus memohon kepada Pak Tayen agar mau melepaskannya.

"Ahh, rasain loe, akhirnya aku bisa juga ngerasain jepitan memek kamu sayang", bisiknya ketelinga Edna.
"Oouuhh, Paakk, saakiitt, Paak, ampuunn", rintih Edna dengan suara yang megap-megap.
Jelas Pak Tayen tidak perduli. Dia malahan langsung menggenjot tubuhnya memompakan batang kemaluannya keluar masuk liang Memek Edna.
"Aakkhh, oohh, oouuhh, oohhggh", Edna merintih-rintih, disaat tubuhnya digenjot Oleh Pak Tayen, badannyapun semakin menggeliat-geliat.
Otot-otot dinding Memeknya kuat mengurut-urut batang kemaluan Pak Tayen yang tertanam didalamnya, karenanya Pak Tayen merasa semakin nikmat. Sambil memukuli perut Edna dengan tangannya, berharap agar Memek Edna mencengkram Kontolnya dengan lebih erat karena lobang Memek Edna semakin mengendur.

Tiba-tiba Pak Tayen mencabut Kontolnya dan dia duduk di atas dada Edna. Pak Tayen mendempetkan kedua buah payudara Edna yang montok dengan kedua tangannya dan menggesek2an Kontolnya di antara celah kedua payudaranya, sampai akhirnya dia memuncratkan pejunya ke arah wajah Edna. Edna gelagapan karena peju Pak Tayen mengenai bibir dan juga matanya. Setelah itu Pak Tayen masih sempat membersihkan sisa peju yang menempel di Kontolnya dengan mengoleskan Kontolnya ke payudara Edna dan ke puting payudaranya. Kemudian Pak Tayen menampar payudara Edna yang kiri dan kanan berkali-kali, sehingga payudara Edna berwarna kemerahan dan membuat Edna merasa perih dan kesakitan.

Selanjutnya dua orang, Pak Ustin dan Pak Sarngin maju. Mereka kini menyuruh Edna untuk mengambil posisi seperti merangkak. Kemudian Pak Ustin berlutut di belakang pantat Edna dan mulai mencoba memasukkan Kontolnya ke lubang anus Edna yang sangat sempit.

"Gila nih cewek, pantatnya bohay bener, kenyal lagi, lihat nih Tin paha si Edna. Gempal, gede, Putih banget. Bener kata Pak Candan" Kata Pak Ustin.
"Ampuunn, jangan sodomi saya paakk, saya mohoonn".
Membayangkan kesakitan yang akan dialaminya, Edna mencoba untuk berdiri, tetapi kepalanya dipegang oleh Pak Sarngin yang segera mendorong wajah Edna ke arah Kontolnya. Kini Edna dipaksa mengulum dan menjilat Kontol Pak Sarngin. Kontol Pak Sarngin yang tidak terlalu besar tertelan semuanya di dalam mulut Edna.Sementara itu, Pak Ustin masih berusaha membesarkan lubang anus Edna dengan cara menusuk-nusukkan jarinya ke dalam lubang anus Edna.

"Akkhh, oohh, aahh, sshh, perihh, pakk"
Sesekali Pak Ustin menampar pantat Edna dengan keras, sehingga Edna merasakan pantatnya panas.
"Gila nih perek, bokongnya gede tapi lobangnya kecil banget" Kemudian Pak Ustin juga berusaha melicinkan lubang anus Edna dengan cara menjilatinya.
Edna merasakan sensasi aneh yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya saat lidah Pak Ustin menjilati lubang anusnya. Ia berada dibelakang Edna dengan posisi menghadap punggung Edna.
Ketika lobang pantat Edna agak terbuka, Pak Ustin menuang sebotol minyak goreng kedalam lobang pantat Edna. Setelah itu kembali direntangkannya kedua kaki Edna selebar bahu, dan, "Aaakkhh.", Edna melolong panjang, badannya mengejang dan terangkat dari tempat tidur disaat Pak Ustin menanamkan batang kemaluannya didalam lobang anus Edna. Rasa sakit tiada tara kembali dirasakan didaerah selangkangannya, dengan agak susah payah kembali Pak Ustin berhasil menanamkan batang kemaluannya didalam lobang anus Edna, meskipun baru masuk setengahnya. Setelah itu tubuh Edna kembali disodok-sodok, kedua tangan Pak Ustin meraih payudara Edna serta meremas-remasnya.

Tidak lama kemudian Edna kembali menjerit kesakitan. Rupanya anusnya sudah jebol oleh Kontol Pak Ustin yang berhasil masuk seluruhnya dengan paksa. Kini Pak Ustin memperkosa anus Edna perlahan-lahan, karena lubang anus Edna masih sangat sempit dan kering. Ketika Pak Ustin menarik Kontolnya, mulut pantat Edna ikut tertarik sehingga terlihat monyong keluar. Lalu Pak Ustin menyodokkan lagi Kontolnya, sehingga kini pantat pantat Edna mengempot.

"Aaakkhh, ouughh, sakii..iitt, pak, periihh, akuu, nggakk.. kuatt, pakk, periihh, sakiitt".
Edna menjerit keras sekali, ia baru saja merasakan rasa sakit yang teramat-sangat yang pernah dirasakannya. Pak Ustin merasakan kesakitan sekaligus kenikmatan yang luar biasa saat Kontolnya dijepit oleh anus Edna. Pak Ustin merasa Kontolnya lecet didalam pantat Edna. Kenikmatan yang terus-menerus dirasakannya ketika menunggangi pantat Edna. Tak terbayang bagaimana wajah orang tua Edna, jika menyaksikan persetubuhan yang tidak manusiawi yang dialami putrinya. Anak perempuan yang mereka rawat dengan kasih sayang hingga remaja dan dibiayai, sekarang tubuhnya sedang menungging telanjang bulat, pantatnya disodomi oleh gurunya sendiri.
Seperempat jam lamanya Pak Ustin menyodomi Edna, waktu yang lama bagi Edna yang semakin tersiksa itu.

"Eegghh, aakkhh, oohh".
Dengan mata merem-melek serta tubuh tersodok-sodok, Edna merintih-rintih, sementara itu kedua payudaranya diremas-remas oleh kedua tangan Pak Ustin. Saat Edna berteriak, kembali Pak Sarngin mendorong Kontolnya ke dalam mulut Edna, sehingga kini Edna hanya dapat mengeluarkan suara erangan yang tertahan, karena mulutnya penuh oleh Kontol Pak Sarngin. Tubuh Edna terdorong kedepan dan kebelakang mengikuti gerakan Kontol di anus dan mulutnya. Kedua payudara Edna yang menggantung dengan indah bergoyang-goyang karena gerakan tubuhnya diremas-remas gemas oleh Pak Ustin. Edna berteriak-teriak kesakitan.

"Ahhhhhhhhhh..... Ooooooo... Ampoooon pa'!!!!"
Keadaan ini berlangsung 35 menit sampai akhirnya Pak Ustin dan Pak Sarngin mencapai puncak secara bersamaan. Pak Ustin yang sudah tidak tahan karena seret dan panasnya liang pantat Edna menyemburkan peju nya di dalam anus Edna, Edna merasakan perih pada rongga pantatnya yang lecet tersiram peju Pak Ustin. Dan Pak Sarngin menyemburkan pejunya di dalam mulut Edna. Edna terpaksa menelan semua peju Pak Sarngin agar dia dapat tetap bernafas. Edna hampir muntah merasakan peju itu masuk ke dalam kerongkongannya, namun tidak dapat karena Kontol Pak Sarngin masih berada di dalam mulutnya. Edna membiarkan saja Kontol Pak Sarngin berada di dalam mulutnya untuk beberapa saat sampai Pak Sarngin menarik keluar Kontolnya dari mulut Edna. Sebagian sisi peju Pak Sarngin yang tidak tertelan meluber keluar bercampur dengan air liur Edna.

Kemudian Pak Sarngin memaksa Edna untuk membersihkan sisa peju Kontolnya dengan cara menjilatinya. Pak Ustin juga masih membiarkan Kontolnya terbenam dalam anus Edna dan sesekali masih menggerak-gerakkan Kontolnya di dalam anus Edna, mencoba untuk merasakan kenikmatan yang lebih banyak. Edna dapat merasakan kehangatan peju di dalam lubang anusnya yang secara perlahan mengalir keluar dari lubang anusnya. Perih yang luar biasa dirasakan liang pantat Edna"

Read more...

Vicky Chen, Ibu Muda Cantik yang Sedang Tenar di Media Sosial

Sosok perempuan cantik asal Taiwan ini mendadak tenar di media sosial. Vicky Chen, bukanlah artis, selebritis papan atas atau musisi ternama. Dia dijuluki ‘Dewi Kecantikan’ oleh para netizen di dunia maya.
Perempuan berusia 21 tahun ini jadi idola setelah foto-foto dirinya menggendong bayi muncul di Internet. Orang-orang berpikir bahwa dia adalah ibu bayi. Namun dia menjelaskan bahwa dia adalah peri dari bayi.
Chen telah mempunyai lebih dari 233k pengikut di Facebook dan setiap foto miliknya selalu mendapatkan ribuan “like”.
Berikut adalah foto-foto Vicky Chen si ibu muda cantik.
Vicky Chen-2
Vicky Chen-3
Vicky Chen-6
Vicky Chen-4
Vicky Chen-5
 VICKY CHEN

Read more...

PENJUAL DIM SUM SANGAT CANTIK DAN SANGAT SEXY


Inspirasi wanita-wanita cantik ternyata masih banyak di luar sana. Seperti sebelumnya wanita ini dikenal sangat cantik dan yang pasti telah sukses dalam usahanya sendiri. Sama halnya dengan wanita bernama Huang yang berasal dari Dongmen, Taipe, Taiwan ini. Sukses dibidang apa ya ?

Huang

Huang, adalah seorang wanita cantik nan sexy yang memiliki sebuah toko Dim Sum di Pingtung, Taiwan. Toko Dim Sum miliknya tiba-tiba ramai diperbincakan oleh publik di sana dan juga oleh netizen. Namun, tak semua orang menilai positif kepada Huang. Kok Bisa ?



Huang sempat mempromosikan produk yang ia buat melalui media jejaring sosial Youtube. Dalam promosinya pengunjung akan ditantang untuk bermain "batu, gunting dan kertas" melawan Huang. Jika pelanggan itu menang, maka akan mendapatkan Sup Gratis! dari wanita cantik ini sobat planner.


Tak ayal banyak yang merespon dengan hal ini. Banyak yang menanggapi positif bahkan terlihat sebagian pengunjung meminta untuk berfoto selfie bersama Bos cantik nan sexy ini. Ada pula yang berkomentar bahwa Dim Sum yang dijualnya memang benar-benar enak loh sobat planner.

Tapi memang sebagian orang pun ada yang menanggapi negatif, dengan mengatakan Huang hanya menjual tampang dan body saja. Sama seperti biasanya yah sobat planner.

Read more...

Yang No 5 Gak Usah Kamu Lakukan! 6 Tips Untuk Mengetahui Pacarmu Masih Perawan atau Nggak

Buat kamu para lelaki yang ingin mencari istri, perlu diketahui sebelum memilih calon pacar dan istri, kamu harus bener-bener memilih mana cewek yang terbaik dan pas buat kamu, termasuk mana yang masih perawan dan mana yang sudah nggak perawan. Tapi gimana caranya??? Eits, tenang bro. Yuk simak 6 tips memilih wanita, termasuk ngecek apakah dia masih perawan atau nggak. Dijamin 100% berhasil!

1. Lihat dari caranya berjalan



Cewek yang udah nggak perawan itu bakalan terlihat saat dia berjaln sambil gendong anaknya. Jelas banget dah itu kalau dia adalah cewek yang udah nggak perawan.

2. Jangan milih cewek yang selalu menghindar saat ditaksir atau dideketin cowok.

Membedakan cewek yang perawan ataupun tidak itu bisa ketahuan waktu kamu menyatakan cinta kepadanya. Kalau tiba-tiba ada cowok yang ngaku sebagai suaminya datang sambil marah-marah, nah berarti jelas bisa dipastikan kalau dia udah nggak perawan.

3. Lihat dari bentuk tubuhnya.


Bentuk tubuh seorang cewek bisa menentukan apakah seorang wanita itu masih perawan atau nggak. Kalau perutnya buncit dan makin lama makin besar tiap bulan, berarti jelas, dia udah nggak perawan.

4. Dilihat dari lehernya.


Kalau yang satu ini, kamu harus bener-bener teliti. Kalau ada tonjolan pada leher bagian depan, bisa dipastikan dia bukan WANITA, tapi WARIA!

5. Amati dadanya.


Oke, kalau yang ini kamu butuh nyali besar untuk melakukannya. Coba minta tolong teman dekatmu untuk menelitinya. Kalau dadanya dipegang terasa keras dan berbulu, itu tandanya dia bukan wanita... tapi laki-laki!!!

6. Tanyakan namanya dulu deh, karena nama juga bisa menentukan dia masih perawan atau nggak.


Kalau ada seorang wanita bernama Gadis, maka cepetan deh segera nikahi tuh cewek. Rugi banget bro kalau kamu sampai ditikung orang. Kan enak tuh kalau kita nanti udah tua, istri kita nanti tetap Gadis.

Read more...

Kecantikan 10 artis janda Indonesia ini bikin jantung berdegup kencang

Siapapun di dunia ini pasti tidak menginginkan adanya perceraian. Namun ada beberapa faktor yang membuat pasangan suami istri harus memilih berpisah demi kepentingan yang terbaik. Sebagai seorang perempuan yang telah bercerai, menyandang status janda tentu hal yang berat.
Pandangan orang mungkin akan berubah, belum lagi mereka harus dituntut mandiri dalam hal mencari penghasilan. Meski begitu banyak para janda yang tak lupa merawat diri meski kesibukan seabrek. Lihat saja 10 artis Indonesia yang menyandang status janda ini, mereka tetap cantik layaknya gadis yang belum menikah lho. Siapa saja mereka? simak ulasannya di bawah ini, Jumat (20/11).
1. Ayu Ting Ting
Penyanyi yang terkenal lewat lagu "Alamat Palsu" ini harus menerima pil pahit saat usia pernikahannya baru mencapai 20 hari. Karena suatu percekcokan, Enji, mantan suami Ayu menalaknya sebanyak 2 kali. Berhubung saat itu Ayu sedang hamil maka perceraian resminya ditunda hingga sang anak lahir. Mereka resmi bercerai pada tahun 2014.
2. Maia Estianty
Maia dan Ahmad Dhani disebut-sebut sebagai pasangan yang paling mesra di era tahun 2000-an. Maklum keduanya sama-sama musisi yang sudah mengeluarkan berbagai single hits di Indonesia. Sayang, prahara mulai terjadi saat Dhani terendus menjalin hubungan dengan wanita lain. Wanita tersebut tak lain adalah Mulan Jameela, rekan satu grup Maia di Ratu. Perceraian mereka pun berjalan dramastis pasalnya Dhani dan Maia sama-sama berebut anak mereka, Al, El dan Dul. Mereka resmi bercerai pada 23 September 2008 dengan keputusan hak anak jatuh pada Dhani.
3. Tia Ivanka
Artis yang terkenal berkat sinetron "Panji Manusia Millenium" ini kecantikannya seperti tak pernah luntur oleh usia. Meski sudah berumur 37 tahun namun Tia tetap seperti gadis berusia 20-an. Bahkan setelah dia menyandang status janda. Tia menikah dengan bule bernama George Manuel Sotello pada Februari 2005. Sayang pernikahan mereka hanya bertahan 6 tahun saja.
4. Nova Eliza
Siapa tak kenal dengan Nova Eliza? Di usianya yang mencapai 35 tahun, Nova masih terlihat cantik dan seksi. Padahal dia sudah menyandang status janda sejak tahun 2012. Ya, Nova menggugat ceria suaminya, Mirwan Suwarso yang dinikahinya pada tahun 2007. Kabar yang berhembus menyebutkan sebab perceraian mereka lantaran adanya orang ketiga di samping Mirwan.
5. Rossa
Penyanyi bertubuh mungil ini tetap menunjukkan kekuatannya di dunia musik meski sudah berkarir sejak tahun 1998. Suaranya yang khas dan wajahnya yang memesona membuat penggemar susah berpaling darinya. Namun dibalik itu semua sebenarnya Rossa telah menyandang status janda sejak tahun 2009. Pernikahannya dengan drummer Padi, Yoyo harus berakhir di meja hijau setelah Yoyo ketahuan berselingkuh dengan wanita lain.
6. Marshanda
Sejak sebelum menikah dengan Ben, Caca sapaan akrab Marshanda memang sudah dikenal akan kecantikannya yang luar biasa. Wajahnya yang imut mampu menyihir ribuan penggemarnya. Begitu juga bahkan setelah bercerai dari Ben. Marshanda justru semakin merawat diri, hal ini terlihat dari postingan Instagramnya yang penuh foto saat dia olahraga dan ke salon.
7. Yuni Shara
Kakak dari Krisdayanti ini memang dikenal dengan wajahnya yang sangat baby face. Bahkan di usianya yang sudah mencapai 43 tahun masih terlihat gurat-gurat kecantikan di wajahnya. Yuni Shara resmi menyandang status janda pada tahun 2008 setelah menikah dengan Henry Siahaan selama 10 tahun.
8. Tamara Bleszynski
Di usianya yang sudah mencapai kepala 4, Tamara masih tetap terlihat cantik dan seksi seperti biasanya. Meskipun dia sudah pernah mengalami kegagalan rumah tangga hingga dua kali. Pernikahan pertamanya dengan Teuku Rafly Pasya harus kandas setelah 10 tahun menikah. Tak berhenti di situ saja, Tamara kembali menikah dengan Mike Lewis pada 2010. Namun sayang lagi-lagi pernikahan mereka harus kandas di tahun 2012.
9. Prisia Nasution
Artis cantik yang kerap wira-wiri di berbagai film ini memang akan membuat semua orang senang memandangnya. Wajahnya yang hitam manis sangat khas wajah-wajah perempuan Indonesia. Kecantikannya itu tetap terjaga meski dia sudah berstatus janda sekalipun. Prisia bercerai dengan suaminya, Ananda Haris Siregar pada tahun 2012.
10. Cita Citata
Tidak ada yang menyangka memang jika penyanyi muda yang terkenal lewat lagu "Goyang Dumang" ini sudah menyandang status janda di usia 21 tahun. Ya, Cita memang pernah menikah dengan Galih Purnama atau ijonk di Bandung. Sayang saat Cita terkenal dia tidak mengaku bahwa dirinya sudah menikah. Melihat hal itu, Ijonk kemudian menggugat cerai Cita pada akhir tahun 2014.

Read more...